Viral Video Turis Asing Belanja Pakai Bahasa Indonesia, Diberi Harga Lebih Murah

Video seorang pria WNA belanja sambil menawar barang yang dibelinya menggunakan bahasa Indonesia tengah viral. Hal ini lantaran terdapat selisih harga yang sangat jauh dibanding ketika ia memakai bahasa Inggris saat berbelanja.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 27 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2023, 18:00 WIB
Viral Video Bule Bicara bahasa Indonesia Lebih murah daripada bahasa Inggris
Viral Video Bule Bicara bahasa Indonesia Lebih murah daripada bahasa Inggris. (Dok: TikTok @bulelondo)

Liputan6.com, Jakarta - Video seorang pria WNA Warna Negara Asing) atau turis asing belanja sambil menawar barang yang dibelinya menggunakan bahasa Indonesia tengah viral. Hal ini lantaran terdapat selisih harga yang sangat jauh berbeda dibanding ketika ia memakai bahasa Inggris saat berbelanja.

Video viral yang diunggah langsung oleh @bulelondo, akun bule tersebut di platform TikTok. Dengan memiliki 56 ribu pengikut di TikTok, setidaknya ia sudah mendapatkan lebih dari 1,8 juta tanda suka.

Ada banyak video yang ia tampilkan, untuk membuktikan bahwa bicara bahasa Indonesia membuat harga barang yang dibelinya menjadi jauh lebih murah. Salah satunya saat ia akan membeli gembok. "What's the price (sambil menunjuk gembok tersebut)?" yang kemudian dijawab Rp200 ribu oleh penjualnya.

Sang bule kemudian menanyakan apakah ia bisa dapat diskon, namun penjual memberikan harga Rp150 ribu yang tentunya masih sangat mahal dari harga untuk orang lokal. Lalu video disambung saat ia membeli dengan bahasa Indonesia "Kalau yang ini berapa?, lalu dijawab Rp18 ribu dan dijawab oke oleh bule tersebut. 

Di momen lainnya pria asing tersebut menanyakan harga paket data untuk pulsa yang akan dibelinya. Terlihat di layar sebuah kartu prabayar dari sebuah BUMN di Indonesia. "Berapa harganya? tanya sang bule yang dibalas oleh seorang penjual perempuan untuk 14 gigabytes harganya Rp130 ribu. 

Kemudian video disambung dengan unggahan ketika pria itu belanja menggunakan bahasa Inggris. Sang turis asing pun dikenai harga Rp550 ribu untuk produk paket data yang sama, bahkan saat meminta diskon harganya masih terbilang mahal yaitu Rp500 ribu.

 

Merasa Beruntung Bisa Bahasa Indonesia

Seorang bule mencoba menawar saat membeli sebuah rubik dengan bahasa Indonesia
Seorang bule mencoba menawar saat membeli sebuah rubik dengan bahasa Indonesia. (Dok: TikTok @bulelondo)

Bule tersebut menuliskan bahwa ia merasa beruntung bisa bahasa Indonesia. Dapat dibayangkan jika setiap kali ingin membeli sesuatu namun harus membayar berkali-kali lipat karena dianggap sebagai bule yang banyak uangnya.

Kemudian di video lainnya ia menawar sebuah rubik dengan memakai bahasa Inggris. Sang penjual menyebutkan harganya Rp75 ribu, tapi pria WNA tersebut kemudian menawar dengan bahasa Indonesia karena menurutnya masih mahal. 

"Bisa minta diskon, sedikit mahal? pinta sang turis yang ditanggapi penjual dengan sedikit bernada kaget lantaran bisa bahasa Indonesia.

"75 ribu (rupiah) itu sedikit mahal," sambung bule itu.

"Berapa? tanya penjual.

"Nggak tahu," jawab bule lagi.

"50 ribu (rupiah)," kata penjualnya.

"Itu paling rendah? tanya sang bule lagi.

Ia pun menggunakan metode untuk pergi karena merasa masih merasa bisa mendapatkan harga lebih murah. Penjual itu sepertinya menyerah dengan memberikan harga rubik menjadi Rp35 ribu agar pria itu jadi membelinya. 

Momen Turis Asing Ikut Kondangan

Momen Pernikahan Dikira Wisata oleh Rombongan Bule, Ramai Minta Foto Bareng
Momen pernikahan dikira wisata oleh rombongan bule, ramai minta foto bareng. (Sumber: TikTok @argtnjl)

Segala hal menyangkut turis asing atau WNA di Indonesia memang menarik. Salah satunya momen kocak yang dialami pasangan pengantin saat menggelar pernikahan ikut dihadiri turis asing yang sedang lewat.

Mengutip kanal Hot Liputan6.com, momen dibagikan dalam laman TikTok @argtnjl. Di video yang berdurasi 15 detik itu, tampak sepasang pengantin yang serasi memakai baju pengantin berwarna merah maroon dan bawahan kain batik.

Keduanya melangsungkan pernikahan dengan adat Jogja. Menariknya, ketika gelaran pernikahan diadakan, banyak turis yang mengerumuni mereka untuk minta foto bareng.

"Di saat nikahanmu jadi wisata bule bule," tulis pemilik akun dalam video, dikutip Liputan6.com dari laman TikTok @argtnjl, Kamis, 19 Oktober 2023.

Rupanya, sepasang pengantin itu menggelar pernikahan di Ndalem Ngabean Jogja. Tempat tersebut juga dipakai para turis untuk berwisata. Gedung ini terletak di dekat Alun-Alun Kidul Jogja, sehingga ada banyak bule yang berlalu lalang, yang kemudian terkesima dengan acara pernikahan khas di sana.

Turis Asing Ikutan Foto Saat Nikahan

Momen Pernikahan Dikira Wisata oleh Rombongan Bule, Ramai Minta Foto Bareng
Momen pernikahan dikira wisata oleh rombongan bule, ramai minta foto bareng. (Sumber: TikTok @argtnjl)

Di video singkat yang dibagikan, tampak rombongan turis asing yang ramai-ramai meminta foto bareng pasangan pengantin. Mereka pun tampak bergaya saat berpose dengan pangantin. Menariknya, orang yang memotret mereka adalah kerabat dari mempelai, terlihat dari baju seragam yang dikenakan.

Setelah selesai berfoto, rombongan turis itu juga bersalaman dengan pengantin, layaknya tamu undangan yang mengucapkan selamat atas pernikahan pasangan itu. Pemilik akun pun menunjukkan foto bareng bule saat di pelaminan. Momen pernikahan itu ikut mencuri perhatian warganet.

Banyak menyebut kalau para bule itu terkesima dengan kostum adat yang dikenakan oleh pasangan pengantin. Karena itu, pasangan pengantin dianggap sebagai spot foto yang bagus oleh rombongan bule itu. Para turis asing pun pasti penasaran dengan acara adat yang tidak mereka temui di negaranya.

Pemilik akun ikut menjelaskan jika venue yang dia pakai untuk pernikahan memang dilalui para turis saat jalan-jalan, sehingga mereka bebas keluar masuk. Diketahui, para turis asing ini kemudian silih berganti mengajak foto pengantin.

"Minta foto sama bule (x). Bule minta foto (v)," tulis pemilik akun di keterangan video. 

 

Infografis Destinasi Wisata Urban
Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya