Liputan6.com, Jakarta - Gunung Talang adalah gunung berapi yang terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat. Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibu kota kabupaten Solok, dan kurang lebih 40 km sebelah timur kota Padang.
Gunung ini termasuk tipe stratovolcano dengan ketinggian 2.597 mdpl, merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat. Salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang disebut dengan Danau Talang.Â
Advertisement
Gunung yang juga dikenal dengan nama Salasi dan Sulasih ini terdapat empat kecamatan yang warganya bermukim di sekitar kaki gunung ini, yaitu kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, Gunung Talang, dan Lembang Jaya. Jumlah penduduk di empat kecamatan itu sekitar 160 ribu jiwa atau sepertiga dari jumlah penduduk yang bermukim di kabupaten Solok.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Talang selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Talang yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa (31/10/2023).
1. Sejarah Letusan Gunung Talang Â
Untuk karakter letusan gunung ini adalah letusan bersifat eksplosif. Letusan Gunung ini mulai tercatat semenjak tahun 1833. Setelah itu, tercatat beberapa kali letusan, di antaranya pada 1843, 1845, 1883, 1981 dan 2005.
Pada 11 April 2005, Gunung Talang kembali meletus yang diikuti gempa dengan bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sedikitnya berlangsung 42 kali. Bahkan pada saat itu letusan gunung ini membuat warga di kaki gunung mengungsi ke tempat aman.
Aktivas vulkanik gunung ini juga meningkat pada 2006 hingga 2007, namun sekarang relatif sedang terkendali. Banyak yang berkemah tak sampai puncanya lantaran hanya ingin mencari udara pegunungan.Â
Â
2. Hanya 3 Jam dari Kota Padang
Gunung Talang adalah salah satu gunung berapi yang paling mudah diakses di Sumatera, terletak hanya 3 jam perjalanan dari Padang. Ini juga salah satu gunung yang paling menarik karena kawasannya penuh dengan kehidupan burung dan monyet.
Pemandangan dari lereng yang lebih tinggi tidak ada duanya. Sejak letusan dahsyat pada April 2005, area puncak masih tertutup pepohonan yang terbakar. Namun Gunung Talang sudah mulai tenang akhir-akhir ini karena itu menjadi tempat pendakian akhir pekan yang populer di kalangan anak muda dari seluruh Sumatera Barat.
3. Rute Populer di Gunung Talang
Hanya perlu pendakian singkat dan mudah yang dapat dilakukan pada perjalanan akhir pekan dari tempat lain di nusantara. Terdapat dua rute yang bisa dipilih untuk mendaki Gunung Talang. Pertama adalah dari Batu Bajanjang atau Bukit Sileh ke timur laut, kedua dari sisi perkebunan teh di Air Batumbuk ke selatan.Â
Rute Air Batumbuk termasuk yang paling populer. Tapi area perkemahan utama berada jauh lebih tinggi yakni di ketinggian 2.195 mdpl, dari sini hanya butuh waktu 2 jam lagi menuju puncak Gunung Talang.Â
Tempat perkemahan kedua ini juga memiliki sumber air dan jika Anda hiking di akhir pekan mungkin Anda akan dikelilingi oleh banyak sekali tenda lainnya. Waspadai babi liar di area ini dan jauhkan makanan dari tempat mereka dapat mencarinya. Â
Advertisement
4. Punya Sumber Air Panas
Mengutip laman Kata Sumbar, Gunung Talang memiliki berbagai tempat wisata menarik seperti mata air panas di kaki gunungnya. Mata air panas itu menjadi atraksi yang disukai para pendaki, sekedar untuk relaksasi merendam kaki.Â
Letak mata air panas ini ada di daerah Bukit Kili Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Ada pula air panas Sapan di Jalan Guguak Rantau Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.
4. Gunung Talang Memiliki Pemandangan 3 Danau
Saat pendaki akan sampai di puncak Gunung Talang, seperti gunung lainnya di puncak Gunung Talang negeri di atas awan sangat mempesona. Dari atas puncak terlihat pemandangan Kabupaten Solok dan Tiga danau, yaitu Danau Kembar, Danau Talang, dan Danau Singkarak.
Saat cuaca cerah juga terlihat puncak Gunung Kerinci, Jambi. Pesona Gunung Talang sudah pasti menarik perhatian para pencinta alam dan petualangan, pastikan Gunung Talang masuk daftar destinasi selanjutnya untuk dijelajahi.Â
Â
Â
5. Punya Hutan Mati
Mengutip dari kanal Regional Liputan6.com, Selasa, 31 Oktober 2023, satu hal yang berbeda di Gunung Talang dibanding gunung-gunung berapi lainnya di Sumatera Barat adalah, gunung ini memiliki hutan mati nan eksotis akibat erupsi pada 2007 lalu. Kemudian jalur pendakian Gunung Talang cukup menantang adrenalin dengan medan yang bervariasi.
Perjalanan menuju puncak akan melewati cadas dan hutan mati. Ketika melewati cadas Gunung Talang pendaki mesti berhati-hati karena jalur merupakan bebatuan dan tanjakan yang cukup tinggi dan kemiringan hingga 50 derajat.
Di hutan mati pendaki biasanya mengabadikan momen bersama rombongan karena tempatnya yang unik dan cocok untuk beristirahat setelah mendaki cadas yang menguras tenaga. Bagi pendaki yang membawa hammock bisa bersantai sejenak dengan memasangnya di antara pepohonan tersebut.
6. Punya Hamparan Kebun TehÂ
Posko untuk mengurus izin masuk berada di Desa Jorong, Air Batumbuk atau berada sekitar 40 kilometer dari timur Kota Padang. Posko dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor selama tiga jam.
Perjalanan menuju puncak sangat menyenangkan. Jalur pendakian dimulai dengan melewati hamparan kebun teh yang luas dengan jalanan yang masih datar dan sedikit menanjak. Pendakian melalui jalur ini umumnya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga lima jam tergantung kondisi di lapangan.Â
Â
Advertisement