Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan

Konsep mal ramah lingkungan tengah dikembangkan Living World Denpasar dengan penggunaan energi efisien pada sistem prasarana bangunan juga infrastruktur pendukung yang digunakan di dalam mal.

oleh Henry diperbarui 09 Des 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 09 Des 2023, 14:30 WIB
Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan
Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan.  (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Denpasar - Pusat perbelanjaan atau mal dengan konsep "Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment" Living World Denpasar, Bali yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group melanjutkan misi untuk terus memberikan kontribusinya terhadap masyarakat Bali. Salah satunya dengan menjalani berbagai program berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun 2023.

Hal ini dibuktikan dengan penerapan konsep penggunaan energi yang efisien pada sistem prasarana bangunan juga infrastruktur pendukung yang digunakan. Bukan hanya desain interior dan eksterior mal yang kaya akan unsur budaya Bali, semangat untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat Bali dalam bentuk kegiatan seni dan pelestarian alam.

Direktur Living World, Jannywati menjelaskan salah satu penerapan penggunaan energi yang efisien seperti sistem AC yang bisa menghemat listrik hingga 20 persen atau setara dengan pengurangan energi listrik 1,200 MW/tahun. "Living World termasuk di Denpasar ini juga menggunakan Chiller Plant System dengan tipe terbaik dalam penghematan energi, itu karena mal ini memang sudah dirancang sebagai mal ramah lingkungan," terang Jennywati dalam jumpa pers di Living World Denpasar, Bali, Jumat, 8 Desember 2023.

Selain itu, Living World pun menggunakan sumber daya energi terbarukan berupa panel surya pada atap mal, yang dapat memproduksi listrik hingga 504 KWP sehingga bisa menghemat 15 persen penggunaan listrik dari sumber energi fosil. Desain bangunan secara cerdas juga menitik beratkan orientasi bangunan dan solusi minimalisasi panas matahari masuk ke dalam gedung dengan permainan landscape seperti roof garden.

Lalu ada pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dalam gedung dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing juga mendukung dampak dari penggunaan lampu LED pada aspek penerangan mal sehingga mampu menghemat energi hingga 50 persen. Kontribusi untuk kelestarian alam serta budaya Bali, juga jadi perhatian dengan menyuguhkan sejumlah program khusus untuk menyambut momen akhir tahun sejak 7--17 Desember 2023.

Berbagai program dan pertunjukan lainnya yang akan disuguhkan di antaranya, tarian kecak, live band, fashion week, dance & singing competition. Ada juga pameran 'Buleleng Kita' yang menampilkan berbagai produk UMKM berupa buah-buahan, kuliner dari berbagai produk kerajinan dari Buleleng

Dukung Energi Hijau dan Pengembangan UMKM

Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan
Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan.  foto: dok. Kawan Lama Group

Mal Living World Denpasar juga menambah belasan tenant lainnya antara lain kategori F&B yaitu Croco, Marugame, Yakiniku Like, The People’s Cafe, Paiks Noodle, Tous Les Jours. Di kategori lifestyle hadir KKV, sedangkan di kategori Sports hadir juga Sport Station, New Balance, Skechers, Converse dan Crocs. Selain itu hadir pula kategori kids brands yaitu Mothercare dan Willio. Dan yang terakhir di kategori fesyen akan hadir Melissa, Zaky dan Ipanema.

"Selain mendukung energi hijau terbarukan lewat implementasi panel surya, kita juga menyerap tenaga lokal hingga dan pengembangan UMKM yang masih berjalan hingga saat ini, selain itu kami juga akan terus memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Bali dengan menghadirkan tenant dan program yang menarik," terang Jennywati.

Pada bulan September 2023, Living World Denpasar berhasil meraih penghargaan Best Retail Development di ajang prestisius yaitu Guru Indonesia Property Awards ke-9. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menghadirkan inovasi desain Living World Denpasar yang sarat dengan kekayaan budaya lokal serta mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

"Kami bersyukur Living World Denpasar mendapatkan penghargaan ‘Best Retail Development’ dari PropertyGuru, hal ini menjadikan motivasi bagi kami agar dapat terus berkontribusi bukan hanya dalam memajukan perekonomian Bali, namun juga membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Bali." tutup Jannywati.

 

Potensi Alam dan SDM Buleleng

Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan.  (Liputan6.com/Henry)
Didesain Jadi Mal Ramah Lingkungan, Living World Denpasar Dukung Kemajuan Bali Lewat Program Berkelanjutan. (Liputan6.com/Henry)

Dalam kesempatan yang sama, Tasya Widya Krisnadi selaku Direktur Pendopo, salah satu gerai di Living World Denpasar yang menggelar pamneran Buleleng Kita, mengatakan acara ini bisa menjadi upaya pembinaan dan pelatihan UMKM tekstil dan pakaian di Kabupaten Buleleng.

"Kita sengaja memilih Buleleng karena melihat potensi besar SDM maupun alam setempat. Kami meyakini hal itu bisa berdampak luas pada masyarakat Bali, terutama Buleleng," jelas Tasya. Pameran yang berlangsung sampai Minggu, 10 Desember itu diharapkan bisa membuat banyak orang mengenal beragam hasil produksi Buleleng seperti wastra dan buah-buahan.

Sementara itu, unit usaha lainnya dari Kawan Lama Group, PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) atau ACE, sangat memperhatikan masalah limbah atau sampah elektronik. Sampah elektronik merupakan salah satu sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Di sisi lain, limbah elektronik bisa didaur ulang untuk membuat alat elektronik lainnya. Untuk itu, ACE berkomitmen untuk melakukan inovasi program dan layanan yang selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan berlandaskan pada empat pilar keberlanjutan ACE, yakni Ekonomi, Lingkungan, Sosial, juga Tata Kelola.

Mereka meluncurkan program “Bisa Baik dengan ACE” untuk membantu mengurangi dampak sampah barang-barang elektronik. Program ini merupakan program berkelanjutan yang diinisiasi oleh ACE sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah elektronik yang bertanggung jawab dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kurangi Sampah Elektronik dengan Tukar Tambah Barang

Usaha Penanggulangan Sampah Elektronik dengan Tawaran Diskon untuk Penukaran Barang Elektronik Lama dengan yang Baru
Usaha Penanggulangan Sampah Elektronik dengan Tawaran Diskon untuk Penukaran Barang Elektronik Lama dengan yang Baru.  foto: dok. ACE

Melalui program ini, masyarakat luas bisa mengelola sampah elektronik bersama ACE, dengan cara membawa barang elektronik yang memiliki kondisi utuh, baik yang masih menyala atau tidak dan merek apapun ke toko ACE.

Pada tahap awal, ACE menghadirkan dropbox di enam lokasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Bekasi, yaitu di ACE Mal Gandaria City, ACE Mal Artha Gading, ACE Living World Alam Sutera, ACE QBig BSD City, ACE Living Plaza Bintaro, dan ACE Living Plaza Ahmad Yani Bekasi.

Untuk saat ini, ketentuan jenis produk yang dapat dimasukkan ke dropbox yaitu kipas angin, lampu LED, oven toaster, air cooler, setrika uap dan konvensional, kompor induksi, vacuum cleaner, high pressure cleaner, air purifier, hair dryer, air fryer, kamera CCTV dan baterai AA, AAA, C, D, 9V. ACE juga memberikan apresiasi berupa diskon tambahan 10 persen untuk produk baru dari jenis sampah elektronik yang telah dimasukkan ke dalam dropbox.

"Jadi kalau punya kipas angin yang sudah rusak dari merek apapun bisa dibawa ke ACE, dan nanti bisa membeli produk yang sama dengan potongan harga 10 persen. Untuk sekali kunjungan, kita batasi satu orang maksimal membawa lima produk," kata Corporate Affairs, Communications, & Sustainability Kawan Lama Group Melinda Pudjo pada Liputan6.com di Bali, Kamis, 7 Desember 2023.

"Namun untuk bisa mengikuti program ini harus jadi member ACE lebih duliu. Kita sekarang ini memang hanya kasih diskon 10 persen tapi bisa digabungkan dengan promo lainnya. Sejauh ini, sambutannya cukup bagus karena sayang banget kalau barang eletronik yang sudah rusak kita buang begitu saja, apalagi dampaknya kurang baik buat lingkungan," sambungnya.

 

Infografis Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Infografis Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triiyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya