Jangan Asal Lagi, Ini 5 Cara Mencuci Pakaian Mahal Agar Lebih Awet

Mencuci pakaian mahal perlu perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga. Hal itu juga bisa jadi investasi supaya kain, warna, dan kualitas pakaian tetap terlihat baru dan mewah.

oleh Farhati Haqiya Silmi pada 02 Jan 2024, 14:41 WIB
Diperbarui 02 Jan 2024, 13:58 WIB
Ilustrasi mencucui pakaian.
Ilustrasi mencucui pakaian. (Pexel, photo by RDNE Stock project)

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki koleksi pakaian mahal di lemarinya. Dari gaun untuk acara-acara spesial, pakaian kerja, t-shirt hangout hingga piyama untuk bersantai di rumah. Koleksi pakaian mahal seperti berbahan silk, sutra, dan sulaman halus kalau mau lebih awet memang perlu dirawat dengan baik, termasuk dalam hal pencucian.

Untuk beberapa jenis pakaian mahal dalam hal pencucian sering kali mengandalkan jasa laundry atau pencucian profesional, jenis lainnya bisa dicuci sendiri di rumah. Untuk kamu yang mencuci sendiri di rumah, perlu perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga. Hal itu juga bisa jadi investasi supaya kain, warna, dan kualitas pakaian tetap terlihat baru dan mewah.

Dikutip dari laman Real Man Real Style, berikut ini beberapa tips supaya pakaian bisa tetap dipakai dalam waktu lama, warna dan kualitas pakaian tetap terlihat mewah.

Baca Informasi di Label

Pada setiap pakaian biasanya terdapat label yang memuat informasi penting terkait perawatan dan cara mencuci. Jangan abaikan info pada label. Baca seksama dan ikutilah setiap arahan. Selain itu, pahami setiap simbol dalam merawatnya.

Contohnya, seperti informasi berupa ‘Dry Clean Only’ yang berarti pakaian harus dicuci tanpa air dan menggunakan cairan khusus. Kemudian perhatikan pula tanda ‘X’ yang menjadi larangan. Tanda tersebut berarti peringatan menjauhkan hal apa pun yang berpotensi merusak kualitas pakaian.


Segera Tangani Noda

Ilustrasi mencuci pakaian. Pakaian noda.
Ilustrasi menemukan noda pada pakaian. (Credit: Photo by Sarah Chai)

Jangan sampai membiarkan noda menempel di pakaian mahal mahal kesayanmu, ya. Perawatan yang cepat, tentu bisa memudahkan untuk menghilangkan noda supaya lebih efektif dan efisien.

Contohnya seperti noda organik seperti darah, lemak, tinta, dan lain sebagainya yang butuh penanganan khusus. Laman detergo.eu menyebut jangan menghilangkan noda-noda organik dengan air panas, karena nodanya bakal semakin pekat. Mencuci noda organik idealnya dilakukan dengan air bersuhu sedang cenderung dingin. 

Sementara itu, noda anorganik berbeda. Kotoran atau minyak sintetis yang merupakan noda anorganik dapat mudah hilang jika dicuci dengan air hangat atau panas. Kemudian ketika baru saja terkena noda, langsung dilap dengan tisu atau kain penyerap lainnya. Cara ini dapat membuat zat pewarna dapat hilang secara alami dari permukaan dan mencegahnya meresap ke serat kain.

Cuci dengan Tangan

Tentu saja sebagian besar pakaian akan lebih awet jika dicuci dengan tangan daripada di mesin cuci. Caranya yaitu dengan mengisi ember dengan air dan menuangkan deterjen khusus sesuai kebutuhan. Kemudian, rendam pakaian beberapa saat, lalu kucek dengan perlahan di setiap sisi.

Hindari menggosok pakaian terlalu keras, terutama pada bahan yang rentan seperti wol atau material halus lainnya. Selain itu, gantilah air untuk membilas beberapa kali demi memastikan nggak ada residu sabun yang tertinggal.

Peras dengan lembut lalu jemur pakaian. Jika khawatir dengan warnanya yang mudah pudar, lebih baik jemur pakaian di tempat sejuk tanpa terkena sinar matahari langsung.


Pisahkan Pakaian

Mencampur pakaian kotor. Laundry.
Jangan mencampur berbagai jenis pakaian. Pisahkan pakaian berdasarkan jenis bahan atau warnanya. (Photo by anniespratt on unsplash)

Beberapa merek mesin cuci baju biasanya sudah menyediakan fitur khusus atau metode untuk mencuci material tertentu. Pastikan penggunaannya secara bijak dan jangan asal-asalan. New York Times menyebutkan, supaya proses pencucian lebih mudah, pisahkan pakaian yang mau dicuci berdasarkan bahan, warna, atau tingkat noda atau kotornya pakaian tersebut. 

Cara tersebut dapat membuat pakaian kita agar tidak semakin kotor atau bahkan kena luntur dari pakaian yang lain. Apabila nggak ada arahan apa pun, cucilah dengan mode ‘lembut’ atau ‘perlahan’ untuk menjaga kualitas serat kain.

Jemur dengan Tepat

Tips ini masih berkaitan dengan anjuran di label pakaian yang tertera. Jika di label diberi arahan untuk tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, maka cara terbaik mengeringkannya cukup dengan diangin-anginkan saja. 

Selain itu, pastikan pula seluruh bagian pakaian rata terkena sinar matahari untuk menghindari kerutan atau kain menjadi kusut. Bila perlu, balik pakaian setiap beberapa jam untuk memastikan keringnya merata.

Nah, itu dia tips mencuci pakaian mahal yang wajib kamu tahu. Jangan asal lagi mencuci baju kesayangan yang harganya mahal supaya bisa awet dan terus dipakai.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya