Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Fashion Week (IFW) edisi ke-11 siap terselenggara pada 27--31 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Setelah menyoroti pesona Gorontalo tahun lalu, IFW 2024 bakal mempersembahkan kaleidoskop budaya Betawi dalam tema "Langgam Jakarta Teranyam."
"'Langgam Jakarta Teranyam' akan mencoba menangkap esensi persatuan dan kebhinekaan melalui kacamata mode," kata Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono, saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2024.
Ia menyambung, "Jakarta bisa dibilang sebagai titik lebur yang menggambarkan esensi kebhinekaan melalui perpaduan tradisi Melayu, Tiongkok, Arab, Eropa, dan Betawi itu sendiri. Dengan begitu, kami berharap audiens dapat memulai perjalanan visual yang melampaui batas-batas budaya dan merangkul keindahan multikulturalisme."
Advertisement
Di sisi lain, ragam koleksi busananya juga diharapkan bisa merefleksikan kultur modern Jakarta sebagai kota metropolitan. Rangkaian potongan modenya, Poppy mengatakan, akan mengkreasikan ragam wastra khas Ibu Kota, selain mempromosikan fesyen keberlanjutan.
Secara khusus, menurut desainer senior itu, busana-busana yang dipresentasikan di IFW 2024 akan membawa tekstil tradisional yang motifnya terinspirasi dari batik Melayu, sulaman sutra khas Tiongkok, desain geometris Arab, dan dinamisnya kota metropolitan.
"Kesemuanya itu menyatu untuk menciptakan perpaduan unik yang membentuk ciri khas budaya DKI Jakarta," ungkap Poppy. Ini memang terlihat di trunk show yang jadi gambaran koleksi keseluruhan yang nantinya akan dipersembahkan di runway IFW tahun ini.
Presentasi Koleksi
Dalam rangkaiannya, ada potongan kebaya encim berwarna mengejreng dengan sulaman motif khas yang mengesankan tampilan busana bersahaja. Terdapat pula kreasi batik berwarna netral yang didominasi warna indigo nan meneduhkan.
Simbol-simbol Jakarta juga muncul dalam gambar monas, ondel-ondel, dan tulisan "kerak telor." Sementara itu, padanan busananya terdiri dari berbagai macam busana, mulai dari atasan berpotongan asimetris terkesan edgy, gaun ramping, gaun panjang dengan kereta menyapu lantai, sampai vest uniseks.
Ada juga structure top dalam warna ungu-hijau yang mencolok, tapi tidak berlebihan. Lalu, kreasi kain sebagai bawahan, patch halter top yang bagian belakangnya terbuka, serta berbagai eksplorasi bahan, termasuk material yang memberi kesan mengalir, mengilap, dan interpretasi potongan denim berpadu nuansa etnis.
Direktur, sekaligus konsultan fesyen IFW 2024, Ajeng Swastiari, menyebut bahwa benang merah ragam koleksi yang dihadirkan di IFW 2024 adalah relevan dan wearable. "Kami melalui pemutakhiran demi menggaet audiens muda tanpa mengabaikan target pasar IFW yang sudah terbentuk selama ini," ucap dia.
Advertisement
Gandeng Tangan Berbagai Pihak
Tahun ini, APPMI menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Bank BTN Prioritas, dan Tokopedia dalam penyelenggaraan IFW 2024. Tidak kurang dari 250 desainer dan brand dilaporkan terlibat di dalamnya, yang mana akan ada 20 slot fashion show.
Tidak ketinggalan, sekitar 500 booth exhibitor juga akan melengkapi agenda pekan mode tersebut. "Memang ada ide-ide acuan yang diberikan, tapi kami tetap menyerahkan presentasi koleksi sepenuhnya pada desainer, supaya mereka bisa turut menyumbangkan kreativitas demi membangun industri fesyen lokal," sebut Poppy.
Dalam keterangannya, Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, "Budaya merupakan unsur pembeda, unsur yang dapat menarik konsumen, harus selalu jadi pemicu kreativitas. Budaya Betawi yang merupakan hasil akulturasi berbagai budaya yang dibawa pendatang merupakan keunikan yang dapat dimanfaatkan oleh sektor fesyen."
Sementara itu, Wealth Management Division Head Bank BTN, Frengky Rosadrian P, berharap IFW 2024 mampu jadi wadah unjuk karya bagi para desainer Indonesia.
Apresiasi Ekosistem Kain Tradisional Indonesia
Frengky juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang nasabah BTN Prioritas terpilih untuk menghadiri IFW 2024. "Kami berharap, nasabah BTN Prioritas dapat menikmati pengalaman berbeda dalam menikmati karya-karya terbaik para desainer ternama Indonesia," katanya.
"Tidak hanya itu," ia menyambung. "Nasabah BTN Prioritas yang hadir juga akan mendapat penawaran spesial untuk transaksi pembelian produk fesyen dari berbagai desainer yang ikut serta di Indonesia Fashion Week 2024, dengan menggunakan kartu debit BTN Prioritas Visa Platinum."
Sementara itu, Fashion Category Development Senior Lead Tokopedia, Vivi Kosidin, mengatakan, "Kampanye ini (IFW 2024) secara khusus mengapresiasi kain tradisional Betawi sekaligus setiap pihak yang berkontribusi menjaga kelestariannya, seperti desainer dan pelaku usaha lokal terkait."
"Itu sangat sejalan dengan komitmen Tokopedia dan TikTok untuk membantu pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, untuk maju dan berkembang," klaimnya. "Ke depannya, Tokopedia dan TikTok juga akan terus berupaya memberi penggung yang lebih luas pada para pelaku usaha fesyen tanah air, khususnya di bidang kain tradisional."
Advertisement