Liputan6.com, Jakarta - Pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea sedang berada di Bali untuk menikmati liburan tahun baru di Pulau Dewata. Melalui unggahan di Instagram, Hotman mengungkapkan kondisi lalu lintas di kawasan Canggu Bali yang semakin parah dengan kemacetan panjang.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, Hotman terlihat menggunakan jasa transportasi ojek online (ojol) setelah terjebak macet saat menggunakan mobil. "Jangan lewat short cut dari Batu Bolong ke Canggu. Macet total bisa 4 jam," tulis Hotman dalam keterangan videonya, Senin, 30 Desember 2024.
Advertisement
Baca Juga
Hotman awalnya mencoba melanjutkan perjalanan dengan mobil, tapi terpaksa turun dan beralih ke ojol. Tapi setelah naik ojol motor pun, perjalanannya tetap terhambat karena hampir semua kendaraan hanya bergerak maju sedikit saja. Dalam video tersebut, ia juga membagikan pengalamannya sambil bercanda dengan pengendara ojol di jalan.
Advertisement
"Hotman pindah naik ojek. Salam dari Bali. Bali macettt," katanya. Ia bahkan sempat berteriak-teriak di jalan, mengomentari kemacetan yang terjadi.
"Sesama pengendara ojek. Enakan naik ojek daripada Lamborghini," ujarnya sambil tersenyum kepada pengendara lain.
Aksi spontan Hotman ini mengundang perhatian warganet. Banyak yang memuji kesederhanaannya. Meski dikenal sebagai sosok yang sering bergaya hidup mewah, ia tak ragu untuk naik ojol motor.
"Merakyat abangku, biasa naik lambo, tak janggal naik ojek," komentar seorang warganet.
"Ojolnya pasti dikasih saweran nich," sahut warganet lain.
"Padat arah Canggu bali mau taun baruan," kata yang lain.
"Helm bang. Hati-hati bukan naik lambo. Lupa kayaknya," pesan seorang wargane mengingatkan pengacara top itu untuk memakai helm.
Macet Parah di Canggu
Selain itu, beberapa komentar mengusulkan solusi untuk mengatasi kemacetan di Bali yang terlihat semakin parah, seperti memberlakukan sistem ganjil-genap dan pembatasan jumlah kendaraan. Sebagai daerah yang dikunjungi banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara, Bali tentunya juga banyak dipilih sebagai tempat untuk menghabiskan pergantian tahun atau malam tahun baru.
Namun jelang malam pergantian tahun, kemacetan parah terjadi di Kawasan Canggu, tepatnya di Jalan Raya Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Senn, 30 Desember 2024. Situasi itu bukan hanya dialami Hotman Paris tapi juga para wisatawan yang berkunjung ke Bali termasuk ke Canggu.
Kemacetan ini membuat para pengendara tampak frustrasi, terjebak dalam kemacetan yang berlangsung berjam-jam. Tak hanya mobil, motor juga banyak yang terjebak macet termasuk sejumlah ojek online (ojol) yang sedang membawa penumpang.
Situasi itu diketahui dari sejumlah video yang beredar di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @ thatgirl.lin. Pemilik akun diketahui seorang kreator konten yang tinggal di Bali tapi tidak diketahui dengan pasti negara asalnya.
Advertisement
Tanggapan Kadispar Bali
Yang jelas, dalam video itu ia menuliskan tentang memulai tahun baru dengan kemcaetan dan polusi udara. Video yang dibagikannya memamg memperlihatkan kemacetan di beberapa jalan di kawasan Canggu.
Video hampir serupa juga dibagikan akun Instagram @planetdenpasar pada hari yang sama. Penampakan kemacetan di Canggu, masih mau lewat sana, tons?,” tulis keterangan unggahan tersebut. Video itu memperlihatkan jalanan d kawasan Canggu pada malam hari yang terlihat masih sangat padat
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun.kembali menegaskan hal itu terjadi bukan karena overtourism atau wisatawan yang berkunjung melebihi kapasitas, tapi hanya over concentrate atau konsentrasinya hanya terfokus pada satu titik, yaitu Bali Selatan.
"Jadi masalah (kemacetan di Canggu) karena wisatawan terpusat di Bali Selatan, apalagi jelang tahun baru ini makin banyak wisatawan yang datang jadinya semakin menumpuk," kata Tjok Bagus Pemayun pada tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa (31/12/2024).
Jelang Perayaan Tahun Baru 2025
"Sejauh ini wisatawan terutama wisman masih banyak dari Australia dan juga India, mereka banyak yang merayakan tahun baru 2025 di Bali," sambungnya. Untuk mengatasi dan mengantisipasi kemacetan, menurut Tjok Bagus, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Dinas Perhubungan sejak jauh-jauh hari. Kemacetan serupa juga sempat terjadi di masa libur Natal dan bisa terurai dengan baik.
"Di momen tahun baru ini juga kita korordinasi dengan Polda dan Dishub Bali, mudah-mudahan bisa teratasi dengan baik seperti waktu Natal kemarin. Kita juga mengimbau agar pengendara tidak egois, selalu mengikuti aturan supaya sama-sana nyaman dan aman di jalan," harapnya.
Menjelang perayaan malam tahun baru 2025, Tjok Bagus mengatakan para wisatawan di Bali tetap tertib di jalan maupun saat merayakan pergantian tahun dan memperhatikan faktor cuaca agar merasa lebih aman dan nyaman.
"Jangan lupa pantau perkembangan cuaca dari BMKG karena belakangan ini cuaca cukup ekstrem, lalu cari informasi mengenai jalan-jalan yang akan dilalui apakah kemungkinan macet atau seperti apa situasi lalu lintasnya. Jadi mudah-mudahan perayaan tahun baru ini berjalan lancar," pungkasnya.
Advertisement