Tren Bisnis Restoran Berkonsep Ruang Privat, Pengalaman Bersantap dengan Nuansa Intim

Ruangan privat di Chanba Private Room Grill ini akhirnya tidak hanya soal makan dengan nuansa intim, tapi bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan acara, seperti meeting, arisan, bahkan karaokean.

oleh Asnida Riani diperbarui 25 Mar 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 12:00 WIB
Chanba Private Room Grill
Restoran bakaran Jepang, Chanba Private Room Grill, buka cabang baru di GAFOY Kelapa Gading, Jakarta Utara. (dok. Chanba Private Room Grill)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak sekadar datang-kenyang-pulang, restoran-restoran sekarang punya ragam konsep yang memungkinkan Anda merasakan pengalaman berbeda saat menyantap kuliner-kuliner pilihan. Salah satunya ada Chanba Private Room Grill yang, sesuai namanya, mempersembahkan restoran berkonsep ruang privat.

Co-founder Tasa Group, Andre Tanuwijaya, mengatakan bahwa tema ini awalnya muncul karena Chanba lahir saat pandemi dengan segala aturan pembatasan. Akhirnya, menurut dia, makan dengan suasana intim terus terbawa, bahkan sudah menjadi kebiasaan baru.

"Kami melihat opportunity itu, dan membuatnya jadi unique selling point Chanba," katanya pada Lifestyle Liputan6.com saat ditemui di acara grand opening cabang baru Chanba Grill di GAFOY Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 21 Maret 2024. "(Restoran) dengan private room ternyata banyak lho peminatnya."

"Apalagi," ia menambahkan. "Layanan ruang privat kami bisa diakses dengan harga yang bersahabat, bahkan bisa dibilang, hampir sama dengan makanan yang biasa disajikan di communal space. Dengan harga tidak jauh berbeda, Chanba memberi nilai lebih untuk para pelanggan."

Ruangan-ruangan privat ini, Andre melanjutkan, bisa dipakai untuk banyak hal. "Misalnya, kami punya pelanggan, mereka dateng bareng anak-anak mereka, jadi di dalam ruangan itu bisa digelar playmate, supaya anak-anak lebih nyaman bermain. Kami juga ada kids activity yang bisa dikasih ke mereka," ucapnya.

Fasilitas-fasilitas di dalam ruangan juga memungkinkan para pelanggan melangsungkan meeting maupun acara-cara lain, seperti arisan maupun bridal shower. "Bahkan bisa karaoke," imbuh Andre. "Ruangan-tuangan privat kami nyaman, karena sudah dipasang peredam di masing-masing room-nya."

 

 

Rekomendasi Menu

Chanba Private Room Grill
Menu makanan di Chanba Private Room Grill. (dok. Chanba Private Room Grill)

Terkait pilihan menu, rekomendasinya, yakni berbagai macam daging, mulai dari Chanba Signature Platter, Supreme Platter, hingga Chanba A5 Kagoshima Wagyu. Kemudian, terdapat pula menu favorit, seperti Chanba Garlic Butter Fried Rice dan Miso Oyster Gratin yang sayang untuk dilewatkan.

"Klaim autentik Jepang kami mengarah pada potongan daging yang semuanya berkiblat ke sana," sebut Andre. "Terlepas dari itu, kami punya berbagi menu tambahan lain. Ada juga yang bernuansa Korea, seperti japchae dan bibimbap."

Dari waktu ke waktu, mereka juga akan merilis menu musiman. "Kami memang terus bikin menu-menu baru yang bisa dikeluarkan (selama) sekitar tiga sampai enam bulan, habis itu diturunkan (tidak disajikan lagi), ganti menu lain, supaya pelanggan juga enggak bosan."

Mereka menyediakan ruangan privat berkapasitas mulai dari empat orang. "Tapi, kalau ruangan maksimal empat orang ini mau dipakai sendiri, berdua, atau pokoknya kurang dari empat, bisa juga, karena tidak ada minimal order. Tapi, kalau ruangan delapan pax, ada minimal order-nya, dengan kurang lebih satu orang sekitar Rp200 ribu," sebut dia.

 

Cabang ke-2

Chanba Private Room Grill
Jumpa pers pembukaan Chanba Private Room Grill di GAFOY Kelapa Gading, Jakarta Utara, 21 Maret 2024. (dok. Chanba Private Room Grill)

Setelah di Pantai Indah Kapuk (PKI), pembukaan Chanba Grill di GAFOY Kelapa Gading memandai langkah mereka punya gerai di puat perbelanjaan. Co-founder Tasa Group, Dio Santoso, menyebut bahwa kapitas outlet terbaru mereka lebih besar. "Ada 17 ruangan yang bisa menampung sampai 150 pelanggan," kata dia di kesempatan yang sama.

Vidi Aldiano sebagai investor Tasa Group mengatakan bahwa pembukaan outlet di area Kelapa Gading merupakan wacana lama yang akhirnya terwujud. "Kami percaya kualitas makanan dan layanan jadi sesuatu yang harus dijaga secara konsisten supaya bisnis bisa berkelanjutan," kata dia.

Karena itu, publikasi dengan namanya yang notabene tersohor, menurut Vidi, tidak akan maksimal tanpa menjaga rasa dan kualitas layanan. "Promosi pertama memang ke orang-orang dekat, sahabat, teman, tapi akhirnya kan mau pelanggan yang lebih luas lagi," penyanyi itu menambahkan.

Tidak sekadar berinvestasi, Vidi menyebut bahwa keterlibatannya jauh lebih dalam, dengan dilibatkan dalam banyak diskusi. "Sudah kenal lama juga sama Andre dan Dio. Gue percaya sama taste mereka," imbuhnya.

Berkembang dengan Konsep Unik

Chanba Private Room Grill
Menu makanan di Chanba Private Room Grill. (dok. Chanba Private Room Grill)

Figur kenamaan lain di belakang Tasa Group adalah pebulu tangkis, Kevin Sanjaya. Komisaris Tasa Group itu optimis bahwa Chanba bisa terus berkembang, karena punya konser ruang privat yang unik. Ia bahkan membocorkan bahwa restoran itu akan berekspansi dengan membuka lebih banyak cabang pada 2024.

"Kami juga maunya bisa bertumbuh terus," sebut dia.

A⁠nastasia Adeline sebagai shareholder Chanba GAFOY mengaku sangat bersemangat dengan hadirnya cabang terbaru Chanba Grill ini. Ia berbagi, "Dengan konsep all private Japanese grill dining yang kami tawarkan, saya yakin Chanba Private Room Grill akan jadi tempat favorit bagi keluarga yang mencari pengalaman bersantap yang intim, serta bagi kalangan pebisnis yang membutuhkan tempat untuk pertemuan atau acara lain dengan privasi yang optimal."

Menurut Adeline, sebagai warga Kelapa Gading, ia belum pernah menemukan restoran Jepang yang sepenuhnya menghadirkan konsep ruang privat. "Makanya pengalamannya jadi lebih seru," ia menambahkan.

Infografis Etika Makan Fine Dining
Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya