Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal di Usia Muda

Sukses tidak mengenal usia. Kalimat itu sangat cocok untuk diberikan kepada Kayla Nasywa. Di usia yang baru 18 tahun, Kayla sudah menjadi founder bisnis hijab lokal bernama Hijab Noona.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 02 Jun 2024, 06:17 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 04:22 WIB
Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal di Usia Muda
Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal di Usia Muda.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Sukses tidak mengenal usia. Kalimat itu sangat cocok untuk diberikan kepada Kayla Nasywa. Di usia yang baru 18 tahun, Kayla sudah menjadi founder bisnis hijab lokal bernama Hijab Noona.

Di kalangan para hijabers, nama Hijab Noona memang sudah tidak asing lagi. Online shop ini telah memasok produknya hingga ke seluruh nusantara. Produknya berupa blouse, shirt, dress, skirt, sweater, scarf, outer t-shirt, celana , jacket, prayer set dan tas.

Wanita yang baru duduk di kelas tiga SMA ini menuturkan, awal mula bisnis hijab berawal dari ketertarikannya terhadap bisnis sejak kecil, “Dari dulu aku tertarik dengan dunia bisnis. Sejak kecil aku memang senang berjualan, dan aku ingin punya brand sendiri. Aku juga ingin belajar bisnis dengan learning by doing.

Aku ingin membuat brand fashion yang bisa mengekspresikan setiap keunikan dari setiap pribadi para anak muda, sehingga membuat siapapun yang memakainya akan lebih standout keunikan dari dirinya, jadi lebih percaya diri, dan Feeling Great atas apa yang dia miliki.”.

Tak hanya senang berbisnis, Kayla kecil juga sudah menunjukkan kecintaannya terhadap dunia fesyen. “Aku orangnya suka merhatiin penampilan diri sendiri, dulu pas kecil juga suka design-design baju sendiri dan pengen bisa wujudin ide-ide unik itu, tentunya bikin aku pengen punya bisnis fashion.

Aku juga terinspirasi karena senang melakukan window shoping untuk melihat pakaian yang lucu-lucu. Aku juga pernah magang di salah satu brand fashion favoritku, dari situ aku tau sekilas tentang bagaimana bisnis fashion berjalan. Maka dari itu aku semakin terinspirasi untuk punya bisnis fashion”.

Mengetahui hobi Kayla di dunia fashion dan keinginan bisnis Kayla yang begitu besar, orangtua Kayla mendukung sepenuhnya keinginnya untuk berbisnis. Pada pertengahan tahun lalu, keinginan Kayla untuk memiliki brand fashion sendiripun diwujudkan oleh ayahnya.

 

Segala Hal Berbau Korea

Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal di Usia Muda.  foto: istimewa
Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal di Usia Muda.  foto: istimewa

“Bulan Mei tahun lalu, saat aku kelas 11, aku dikabarin kalau diajak teman abi untuk bikin bisnis fashion. Juni 2023 adalah meeting pertama aku. Lalu mulai masuk masa produksi dan di bulan Ramadan tahun ini produk aku mulai dijual secara online”. Dalam menjalankan bisnisnya Kayla terus dibimbing oleh orangtuanya dan juga mereka yang ahli di bidangnya.

“Aku dikenalin dengan teman orangtuaku yang expert dan sudah punya pengalaman luar brasa di bidang muslim fashion business untuk berkolaborasi. Aku juga bisa dimentori langsung oleh ahlinya. Dari mereka aku belajar bagaimana membangun bisnis, membentuk dan mengelola tim, dan banyak hal lainnya yang bisa aku pelajari. Biasanya aku suka ikut meeting mulai dari bahas nama brand, target pasarnya, product development, harga, konten dan lain-lain“.

Dari situlah terlahir Nonna. Noona hadir untuk menjawab keinginan dari perempuan yang suka dengan segala hal yang berbau Korea, dari K-drama, K-pop, makanan hingga fashion Korea.

Noona memiliki keunikan dan ciri khas pada ilustrasi, bordir, patch dan printing pada produknya. Salah satu kelebihan Noona juga karena modest fashion, sehingga sangat cocok untuk para muslimah yang ingin berpakaian stylish tapi juga tetap aman dan terjaga, tentunya juga sangat bisa dikenakan oleh para non-hijabers.

Dijual Secara Online

Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal Noona di Usia Muda
Cerita Kayla Nasywa Jadi Founder Bisnis Hijab Lokal Noona di Usia Muda.  foto: Instagram @iwear_noona

“Noona diambil dari bahasa Koreanya kakak perempuan, yaitu nuna. Penulisan kata nuna diplesetkan menjadi Noona sehingga dapat diartikan juga menjadi nona atau gadis dalam bahasa Indonesia. Noona ada layaknya kakak perempuan yang menemani, serta menumbuhkan kepercayaan diri untuk lebih berani mengekspresikan diri, dan menunjukkan sisi keunikan dari diri masing-masing melalui fashion yang di kenakan,” jelas Kayla.

Saat ini produk hijab Noona dipasarkan secara online dengan harga Rp80.000 hingga Rp129.000 untuk hijab, Kemeja mulai Rp199.000 dan Dress mulai dari Rp299.000.

“Kita membuat harga produk Noona yang ramah di kantong customers, karena ingin banyak anak muda yang bisa menunjukan keunikannya dengan mengenakan produk Noona. Jadi kita hanya ambil margin 20%-30%, dan spesialnya juga kita mengajak customers belanja samba beramal ke Masjid Muslim Billionaire yang dikelola oleh abi, jad mereka bisa dapet produk Noona ditambah keberkahan beramal”, pungkas Kayla.

 

Infografis Brand Modest Fashion Lokal
Infografis Brand Modest Fashion Lokal. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya