Liputan6.com, Jakarta - Adalah Katarina, pakar etiket yang jadi sensasi online karena berpendapat Anda bisa menikmati makan nasi dengan garpu dan pisau. Unggahan akun Instagram-nya, yang dibagikan ulang halaman Facebook Hollywood Journal, menunjukkan cara "mudah" melahap sumber karbohidrat itu memakai dua alat makan tersebut.
Di piringnya, Katarina terlihat menyajikan nasi bersama salmon dan brokoli. Ia menyarankan untuk tidak membalik garpu untuk menyendok nasi. Anda juga bisa menggunakan bahan lain di piring sebagai pembatas agar nasi tidak jatuh. Dalam hal ini, garpu yang "membawa" nasi akan seperti sendok.
Tutorial ini membuatnya diejek warganet, terutama yang berasal dari Asia. "Kamu seperti sedang mengajari ikan cara berenang," kata seorang pengguna. Beberapa di antaranya "mendidik" Katarina tentang etika yang benar dalam menikmati santapan nasi. "Bagaimana jika keadaan berubah dan kami mengajarkan memakan pasta dengan sumpit?" sahut yang lain.
Advertisement
"Saya bisa mendengar buyut Taiwan saya menangis dan buyut Yunani saya tertawa," respons seorang warganet. "Kamu punya tangan dengan lima jari sempurna, pakailah itu untuk makan nasi," imbuh yang lain, merujuk pada praktik makan pakai tangan yang juga umum di Indonesia.
Ini bukan kali pertama pakar etiket asal Eropa memperihatkan tutorial makan nasi. Pada 2022, pakar etiket Inggris menempuh jalan serupa dengan berbagi video TikTok, yang kini telah dihapus. Lucy Challenger mengungkap bahwa seseorang harus menghindari menyendok nasi dengan garpu.
Karena ada sendok tepat di depannya, untuk sesaat, warganet berpikir ia akan mengambil alat makan itu dan menggunakannya untuk menyendok nasi. Alih-alih sendok, Lucy malah mengambil pisau makan dan menjelaskan cara makan nasi dengan garpu dan pisau.
Bukan Kali Pertama
"Cukup dorong nasi ke atas garpu (yang terbalik menggunakan pisau makan), lalu masukkan ke dalam mulut dengan rapi," ia mengatakan. Ia menambahkan bahwa hidangan lain sering disajikan bersama nasi dan orang yang memakannya bisa mendorong hidangan bersama dengan nasi ke atas garpu. "Ini membuatnya lebih mudah untuk makan," klaim Lucy.
Kendati sudah dihapus, klip itu telah diunggah ulang banyak pengguna media sosial, dan menimbulkan komentar. Sebagian besar warganet, terutama dari Asia Tenggara, mengaku "tidak habis pikir" dengan cara tersebut.
"Syukurlah saya lahir di Asia Tenggara," yang lain berkelakar perihal cara makan nasi secara umum. Salah satu yang juga vokal menyuarakan pendapatnya adalah komedian Malaysia Nigel Ng atau lebih dikenal sebagai Uncle Roger.
Mengomentari cara makan nasi pakai pisau dan gardu, ia menulis di akun Twitter-nya, 22 Maret 2022, "Siapa yang makan nasi seperti ini? Anda akan mati kelaparan." Narasi itu juga disepakati warganet.
Advertisement
Seputar Etika Makan
"Sendok di sana bergumam, 'Notice me, senpai,'" salah satunya menimpali kicauan Uncle Roger. Ada juga yang berkomentar, "Ibu mertua saya makan nasi dengan garpu (ia orang Skotlandia), tapi saya tidak berpikir saya harus makan nasi seperti itu. Btw, nasi jarang disajikan di jamuan formal Barat, jadi kenapa repot-repot? Apalagi nasi yang terlihat sangat kering dan tidak menggugah selera (seperti di video Lucy)."
Juru masak yang acap kali berbagi tentang etika makan, Chef Vindy Lee, juga pernah berdebat dengan warganet soal makan kerupuk dengan "anggunly." "Fine art of eating Kerupuk," tulisnya dalam keterangan unggahan video berdurasi kurang dari satu menit di akun X-nya, 10 Juni 2022.
Di klip tersebut, ia mengatakan, "Kerupuk adalah snack favorit, dan hampir (selalu) ada di meja makan Indonesia, tapi berisik dan berantakan. Jika Anda berada di acara penting dan makan kerupuk 'bar-barly,' itu sangat turn off dan berisik."
"Kerupuk besar seperti ini, dipatahkan, (dibagi jadi bagian) kecil-kecil. Makan anggunly," imbuhnya. "Ini kerupuk kulit, jika digigit mungkin bisa muncrat. Kuncinya, pilih keripik daripada kerupuk."
Tuai Pro Kontra
"Ambil keripiknya. Taruh di atas lidah. Keripik akan empuk jika dicampur air liur. Menikmati (kerupuk) mungkin tidak, tapi Anda akan jadi teman yang diam (tidak berisik) dan slay," Chef Vindy Lee menuturkan. Tidak berhenti di situ saja, ia juga mencontohkan cara makan kerupuk dengan anggun saat makan makanan dengan sedikit kuah.
"Ambil sepotong kerupuk, campur dengan cairannya (kuah makanan), biar dia tidak terlalu berisik, baru makan. Tetap slay," jelasnya. Setelahnya, ternyata tidak semua orang menganggap itu "cara makan kerupuk yang benar."
Pengguna lain berkata, "Ribet banget. Emang ada menu rengginang di fine dining ya?" Chef Vindy menjawab, "I did events in Los Angeles, Hollywood and San Francisco with Jakarta Tourism Board at W Hotel, attended by business associates and political dignitaries. Yes we served various kerupuk, guests enjoying Fine Indonesian street food in suit and tie (Saya mendatangi acara di Los Angeles, Hollywood, dan San Francisco dengan Dewan Pariwisata Jakarta di Hotel W, dihadiri rekan bisnis dan pejabat politik. Ya kami menyajikan berbagai kerupuk, para tamu menikmati makanan kaki lima Indonesia yang enak dengan jas dan dasi)."
Advertisement