Tinjau Pemasangan Pipa Air Bersih, Prabowo Subianto Pernah Bermain Air dengan Anak-Anak di Gunungkidul

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meninjau langsung pemasangan pipa air bersih di Kelurahan Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan itu, Pfabowo didampingi Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sunaryanta.

Prabowo sendiri sudah pernah berkunjung ke Gunungkidul dan yang paling berkesan sepertinya adalah di tahun lalu. Ada momen yang menarik ketika Menhan Prabowo ikut berbasah-basahan bersama belasan anak dusun Wareng 4, Rabu, 9 Agustus 2023.

Masih mengenakan pakaian PDH berwarna krem muda lengkap, Ketua Umum Partai Gerindra ini langsung membaur dengan anak-anak yang sejak awal bermain air dari pancuran sumur bor bantuan dari Kemenhan. Usai prosesi peresmian 11 sumur bor di 11 titik yang dilaksanakan secara virtual di mana Prabowo berada di Dusun Wareng 4, Prabowo berkesempatan meninjau bantuan sumur bor yang terletak di bagian belakang pasar desa tersebut.

Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, 10 Agustus 2023, ratusan warga terutama ibu-ibu berembut untuk salaman serta berfoto bersama dengan Prabowo. Dengan sabar terlihat Prabowo melayani permintaan bersalaman dan berfoto bersama tersebut.

Prabowo terlihat kewalahan melayani permintaan tersebut. Saat tiba di lokasi sumur bor tersebut, belasan anak-anak sudah bermain di air yang memancar dari paralon sumur bor.

Awalnya Prabowo hanya berkesempatan cuci muka kemudian meninggalkan lokasi anak-anak bermain air tersebut. Namun, anak-anak justru memanggil Prabowo untuk kembali dan bermain air dengan mereka. Tanpa pikir panjang, Prabowo kemudian kembali menyapa anak-anak tersebut.

Ia bahkan langsung mandi ke pancuran sumur bor bersama anak-anak tanpa melepas baju ataupun sepatu yang dikenakan sebelumnya. Tentu saja apa yang dilakukan Prabowo ini membuat heboh anak-anak dan juga warga yang lain. Warga kembali berusaha mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel masing-masing. Gelak tawa membahana di lokasi sumur bor tersebut.

Usai mandi bersama, Prabowo masih berkesempatan berfoto dengan masyarakat. Bahkan dalam keadaan basah kuyup Prabowo juga meresmikan warung kerajinan yang digagas oleh ibu-ibu PKK di Kalurahan Wareng. Prabowo membeli dua buah tas hasil kerajinan tangan PKK setempat serta memberi bantuan modal kepada mereka.

"Airnya enak. Sejuk," kata Prabowo ketika ditanya bagaimana mandi bersama anak-anak. "Ya air itu berkah, kita gembira rakyat mendapatkan air. Itu air bawa berkah. Gitu kan," pungkasnya.

Sementara itu dalam kunjungannya ke Gunungkidul di tahun ini, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza mengapresiasii apa yang telah dilakukan Prabowo.

Dalam pemaparannya, Jonni mengatakan pipanisasi yang akan digunakan untuk pengairan baru tersebut salah satunya untuk membantu pengairan di sektor pertanian warga wilayah Kabupaten Gunungkidul. "Setahun kita harapkan dapat panen dua kali. Bantuan tersebut berasal dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," terangnya, dilansir dari Antara, Senin (3/6/2024).

Jonni mengatakan program ini merupakan hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. "Bantuan ini akan dimanfaatkan oleh sebanyak 1.500 Kepala Keluarga (KK)," katanya.

Dia juga mengatakan selama tahun 2023 Satgas Air Unhan telah menemukan sumber air dan membangun instalasi air bersih pada lebih dari 130 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Gunungkidul. "Bantuan ini berhasil kami berikan salah satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Maluku Barat Daya, dan Banten," ungkapnya.

Usai pemaparan dari Rektor Unhan, Menhan Prabowo menyempatkan melihat langsung pemanfaatan air yang tidak jauh dari lokasi. Presiden terpilih tersebut juga mengajak lurah atau kepala desa Banyusoca agar memanfaatkan bantuan yang ada.

"Saya titip pesan, segala sarana, prasarana, yang sudah dibantu, diberikan itu, dijaga, dirawat, supaya kegunaannya, manfaatnya, lebih lama," katanya.

Prabiowo sendiri baru saja saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024. Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," ucapnya. Presiden Indonesia terpilih di Pilpres 2024 ini menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Ia juga mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel. Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya. Ia lantas menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

Di Singapura, Prabowo juga turut bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertemuan ini merupakan bagian dari serangkaian pertemuan bilateral di Singapura, Sabtu kemarin.

Dalam pertemuan kedua negara ini, diketahui bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan mengatasi isu global yang mendesak. "Salam hangat dan apresiasi kepada Presiden Ukraina atas inisiatif pertemuan hari ini, khususnya untuk membahas persoalan pertahanan," ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu, 2 Juni 2024 dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional di tengah terjadinya sejumlah konflik dan ancaman terorisme. Dengan lahirnya kesepakatan antara kedua negara perlunya melakukan dialog damai dan solusi melalui upaya diplomatik.