Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Rabu (12/6/2024), anggota tertua BTS, Jin, resmi menuntaskan wajib militernya sebagai warga negara. Ia telah bertugas sejak 13 Desember 2022 dan bertugas sebagai instruktur di pusat pelatihan rerutmen tentara, dan menjadi anggota BTS pertama yang menjalani wamil.
Di akhir tugasnya, Jin BTS berdinas sebagai tentara aktif untuk Divisi Infantri ke-5 di Yeoncheon, Gyeonggi-do. Lima anggota BTS menyambutnya dengan pelukan suka cita di gerbang utama. Bahkan, RM sang leader grup idol asuhan Big Hit Music itu muncul dengan memainkan saxofon.
Baca Juga
Hanya Suga yang tak terlihat dalam momen tersebut. Rapper BTS itu saat ini sedang berdinas sebagai pekerja layanan sosial dan dilaporkan baru bergabung dalam reuni di gedung HYBE.
Advertisement
Warganet, khususnya ARMY, yang sudah merindukan Jin berbondong-bondong meninggalkan komentar mereka di dunia maya. Mayoritas dari mereka menyelamati pelantun lagu The Astronaut bersama Coldplay itu karena telah lulus wamil.
Banyak pula yang memuji penampilannya yang tak berbeda, bahkan terlihat lebih muda dibandingkan sebelum wamil.
"Dia terlihat sama antara sebelum dan sesudah di militer. Wajahnya selalu ganteng," tulis ARMY, dikutip dari Koreaboo,.
"Selamat! Mata Jin begitu besar," kata ARMY
"Dia tetap sama. Sangat menarik. Kulitnya begitu putih, dia terlihat lebih muda dari sebelumnya," tulis warganet berbeda.
"Dia terlihat tampan seperti biasanya. Selamat atas kelulusanmu!" imbuh ARMY lain. Ada pula yang menanggapi aksi RM yang dianggap lucu. Pihak BigHit pun merilis foto resmi saat Jin reuni dengan rekan-rekannya.
Anggota BTS Sengaja Ambil Cuti Sambut Jin
Dari reportase Yonhap News, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com, Jin awalnya terlihat memberi hormat di depan pintu gerbang. Ia juga menerima buket bunga, dan bertemu kembali dengan lima anggota BTS yakni J-Hope, RM, Jimin, V dan Jungkook. Para member BTS diketahui mengambil cuti demi hari istimewa sang hyung.
RM yang saat ini sedang menjalani wamil sebagai anggota band militer, bahkan memeriahkan suasana dengan membawa saksofon. Ia memainkan lagu “Dynamite” dengan alat musik tiup tersebut, sementara rekannya tersenyum lebar melihat aksi sahabatnya
Jin sempat melambai ke arah media yang meliput, sebelum naik ke mobil, meninggalkan lokasi. ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, telah diwanti-wanti untuk tak perlu datang ke lokasi untuk menyambut Jin. Alasannya, adalah demi menghindari kerumunan.
"Harap dicatat bahwa hari pelepasan hanya untuk para personel militer. Tidak ada acara khusus yang direncanakan pada hari kelulusan Jin," kata Big Hit Music, agensi BTS. Disebutkan pula bahwa ARMY memilih untuk menyaksikan kepulangan Jin lewat live streaming.
Setelah Jin, J-Hope dijadwalkan menjadi member BTS selanjutnya yang akan keluar dari wamil pada Oktober mendatang. Septet ini diharapkan kembali dalam formasi lengkap pada 2025 mendatang.
Advertisement
Lagu BTS Diputar di Perbatasan
Perang urat syaraf kembali meningkat antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut). Membalas aksi tetangganya yang mengirim balon sampah, tentara Korsel membalasnya dengan memutar suara kencang di perbatasan. Yang terbaru, mereka memutarkan lagu-lagu BTS sebagai bagian dari 'propaganda penyiaran'.
Mengutip Koreaboo, Rabu (12/6/2024), pada 9 Juni 2024, Korsel memasang kembali pengeras suara super besar di sepanjang perbatasan negara itu dengan Korea Utara sejak dicopot enam tahun lalu. Menurut laporan, mereka menyiarkan lagu-lagu populer BTS, seperti Butter dan Dynamite.
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menanggapi siaran propaganda Seoul, dengan menyatakan bahwa mereka berisiko memicu 'krisis konfrontasi'. "Ini adalah awal dari situasi yang sangat berbahaya," ucapnya.
Analis politik percaya bahwa Korut sangat sensitif terhadap siaran-siaran Seoul yang memekakkan telinga. Mereka melihat pesan-pesan seperti itu berpotensi menurunkan moral pasukan garis depan dan warga serta khawatir bahwa hal itu dapat melemahkan cengkeraman kuat Kim Jong Un pada wacana publik.
ARMY Tak Terima
Siaran-siaran yang mengarah pada eskalasi juga bukan sekadar teori. Pada 2015, ketika Korsel pertama kali melanjutkan siaran melalui pengeras suara setelah jeda yang lama, Korut menembakkan peluru artileri melintasi perbatasan. Korsel membalas tembakan tersebut, tapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kali ini, pada hari yang sama ketika Korsel melanjutkan siarannya, tentara Korut melintasi Garis Demarkasi Militer dalam DMZ yang memisahkan kedua negara. Menurut Kepala Staf Gabungan, tentara Korsel memperingatkan mereka dengan melepaskan tembakan ke udara. Tentara Korut pun mundur ke sisi perbatasan mereka.
Aksi tentara memutarkan lagu-lagu BTS di perbatasan ditanggapi pro kontra oleh para penggemar grup idola tersebut yang disebut ARMY. Sebagian dari mereka menganggap langkah Korsel sebagai tindakan lucu, tetapi mayoritas dari mereka menumpahkan kemarahan karena tak terima idola kesayangan mereka dijadikan bagian dari upaya propaganda.
"Menggunakan BTS sebagai propaganda ketika mereka sedang aktif bertugas di militer bisa membuat mereka rentan dari perhatian tak penting dan berpotensi membahayakan dari Korut," tulis seorang ARMY di X.
Advertisement