Anne Avantie Curhat Susahnya Cari Petai untuk Usaha Makanannya: Lebih Mudah Beli Emas

Liputan6.com, Jakarta - Desainer kebaya Anne Avantie semakin serius menjalankan usaha kulinernya sejak membuka restoran bernama D'Kambodja. Ia kerap turun tangan langsung mengelola restorannya, dari memasak hingga melayani pembeli.

Pada sebuah unggahan, desainer asal Semarang itu mengunggah videonya sedang memasak tumis pete ikan peda. "Bunda masak pete sama lombok ijo dan goreng peda. Pedanya cilik-cilik kene.. hmmm... Siapa yang seneng?" ucapnya di video yang diunggah pada 10 Juni 2024.

Selain mempromosikan masakannya, Anne juga sempat curhat tentang kesulitannya mendapatkan petai yang gemuk. Ia sedih karena makanan yang dikenal sebagai stinky bean itu berukuran kecil, tidak sesuai harapannya. Padahal, ia mencari bahan makanan itu sampai ke luar Pulau Jawa.

"Sedihhhhhh ..... lebih mudah beli EMAS dari pada PETE ... 😫•••Ada yang SETUJU nggak ... para PECINTA PETE mana SUARA nya?" tulis Anne sebagai keterangan.

Unggahan tersebut menarik perhatian warganet. Mayoritas menyebut saat ini belum masuk musim panen petai sehingga banyak yang kesulitan mencari petai.

"Memang lgi gk musim bunda, biasanya di bali gampang cari pete sekarang susah juga😁 kalau di bali kebanyakan pete dari jawa juga," komentar seorang warganet.

"Kabar nya mmg sdg gak musim..An..," komentar teman Anne lainnya.

Ia pun mengakui hal itu, tetapi menurutnya, kondisi tahun ini lebih parah dari biasanya. "ya setiap tahun begitu tapi Tahun ini minus," ujar Anne.

Kesulitan mencari petai juga dirasakan seorang pengikut Anne di Instagram. "mmg lagi ga musim PETE Bunda di Pasar Tadi pagi Nyari PETE Rencana mau masak Oseng Tumis KeCap krecek Tahu Tempe Lombok Ijo dicampur PETE..," tulis warganet tersebut.

Ada pula yang berbagi informasi lokasi untuk mendapatkan petai. Salah satunya menyebut Salatiga. Anne menanggapinya dengan menyebut sudah mencarinya ke sana.

Warganet berbeda merekomendasikan Pasar Telaga Sarangan di Magetan untuk mendapatkan petai yang montok. "Dulu dpt udh kupas di pasar telaga sarangan ..coba bun di daerah situ...buanyak bgt meuntos montok montok petenya😍mutiara hijau ku ancen si pete," tulisnya.

Sementara, warganet lain merekomendasikan Anne untuk mencari petai di daerah Pandaan, Jawa Timur. "Daerah arah trawas bunda, petenya bagus2," ungkapnya.

Anne pun menanggapinya dengan senang. Ia juga berharap ada yang bersedia menjadi supliernya agar stok petenya lebih terjamin. "siapa mau jadi SUPLIYER nya bunda ??" tulisnya.

Dalam unggahan berbeda, Anne juga mengabarkan bahwa lokasi rumah makannya sudah berpindah dari area belakang Museum Mandala Bhakti ke Jalan Diponegoro No. 45, Semarang. Mempertahankan konsep jadul khas Jawa, restoran yang baru menempati gedung bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada 1830.

Saat berbincang dengan tamu, seorang pegawai Anne menjelaskan bahwa bangunan restoran itu dulunya dimiliki oleh Raja Gula Semarang bernama Oei Tiong Ham. Kedua pihak bersepakat untuk menempati bangunan agar lebih produktif.

Dibandingkan lokasi sebelumnya, ia menyebut bangunannya lebih luas. Restoran tersebut buka mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 22.00 malam dengan menu beragam.

"Dari PENYETAN.., GORENGAN.., ANEKA LAWUHAN.., RAMESAN .., BUBUR - BUBURAN.., PECELAN semua sudah SIAP untuk menerima TAMU yang ingin SARAPAN PAGI di @dkambodjaanneavantie," tulis Anne.

Anne pertama kali membuka rumah makan itu pada Sabtu, 3 April 2021. Restoran yang didirikannya menyuguhkan konsep vintage dengan nuansa tradisional yang sangat kental. Ia mempekerjakan karyawannya di usaha fesyen untuk bisnis kulinernya tersebut.

"Saya terharu sekali membangun usaha di saat pandemi," tulisnya pada unggahan 15 Maret 2021. Ide bisnis tersebut bermula dari konten masak-masak di Instagram.

Melansir Health Benefits Times pada Senin, 26 Desember 2022, petai mengandung zat besi, vitamin C, protein, vitamin B2, dan karbohidrat. Bahkan, kalori dari petai hanya 124 kilokalori. Dengan kandungan tersebut, petai memiliki beragam khasiat kesehatan seperti berikut ini:

1. Mengatasi Depresi

Menurut penelitian MIND, banyak orang yang menderita gangguan depresi merasa lebih baik setelah makan petai. Hal itu disebabkan oleh zat triptofan yang terkandung di dalamnya. Triptofan merupakan sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membuat Anda rileks, meningkatkan suasana hati, dan dapat membuat Anda merasa lebih nyaman.

2. Mengendalikan Tekanan Darah

100 gram petai mengandung 224 mg potasium. Potasium berguna dalam kontraksi otot dan trasmisi saraf sekaligus berguna untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. 

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dr KW Ng dari Institute for Medical Research, Kuala Lumpur, menyarankan agar makan petai dan kacang-kacangan seperti kacang panjang karena mengandung proporsi asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung.

4. Mengobati Sembelit

Serat yang terkandung pada petai dapat membantu memulihkan aktivitas usus normal, membantu mengatasi sembelit tanpa menggunakan obat pencahar kimia. Artinya, petai bisa dijadikan obat alami untuk mengatasi sembelit.