Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu persiapan perayaan HUT ke-79 RI dirampungkan, termasuk dengan merilis logo peringatan tahunan tersebut. Tahun ini, karya desainer grafis asal Surabaya, Inggrid Wenas, terpilih sebagai visual identitas Hari Kemerdekaan Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Ritchie Ned Hansel mengatakan bahwa ini kali ke-9 pihaknya bekerja sama dengan pemerintah dalam membuat logo HUT RI. "Jalannya panjang memang untuk sampai matang (ke tahap sekarang)," ungkapnya saat weekly press briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung secara hybrid, Senin, 8 Juli 2024.
Ritchie menyambung, "Proses pembuatan logo, yang melibatkan seluruh stakeholders terkait, cukup kompleks termasuk dalam memastikan (desain logo) bisa mewakili seluruh unsur yang terlibat." Menurut dia, desainer grafis lokal sudah berhasil memenuhi standar internasional, dengan adanya brand guidelines, supaya logo HUT ke-79 RI bisa dicetak dan diperbanyak.
Advertisement
"(Lewat logo HUT ke-79 RI), desain grafis hadir sampai ke pelosok Indonesia dan kami (merasa) keilmuan kami bisa dihargai," imbuhnya. Melalui unggahan Instagram ADGI pada 24 Juni 2024, dijelaskan bahwa dalam seleksinya, ada lima besar karya terpilih.
Mereka adalah Steven Dian Marryko dari Chapter Jakarta, Ahmad Rifqi A. dari Chapter Bandung, Anthony Saputra dari Chapter Yogyakarta, Achmad Choir dari Chapter Malang, Inggrid Wenas dari Chapter Surabaya, dan Rahmat Zulfikar dari Chapter Makassar. Hingga akhirnya, karya Inggrid lah yang kampiun sebagai juara.
Apa Arti Logo HUT ke-79 RI?
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan bahwa pemilihan logo HUT ke-79 RI melalui proses panjang, termasuk lolos penilaian panel juri. "Pak Mensesneg (Pratikno), Mas Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno), dan Kasetpres (Heru Budi Hartono) termasuk yang membantu memilih," ujarnya di kesempatan yang sama.
Ia menggarisbawahi bahwa desain grafis logo HUT ke-79 RI harus punya makna tersendiri. "Saya juga selalu mengingatkan, dampak ekonomi satu logo (HUT RI) ini luar biasa, karena UMKM di setiap daerah bisa cetak kaus, backdrop, dan lain-lain. Makanya desain grafis jadi salah satu subsektor yang kami ampu, bagaimana menaikkan nilai para desainer grafis," beber dia.
Dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju," Inggrid menjelaskan, logo HUT ke-79 RI bermaksud memvisualisasikan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang elok. "Kami mengambil unsur alam, karena di dalam alam, terdapat banyak kebaikan untuk kehidupan manusia," katanya, seraya menambahkan bahwa ADGI Pusat bertindak sebagai mentor dalam proses kreatif pembuatan logo.
Advertisement
Diharapkan Jadi Insisiasi Berkelanjutan
Di keterangannya, ADGI mengungkap bahwa ke depan, pihaknya berharap Indonesia bisa jadi negara yang kokoh, bisa bergerak maju tanpa meninggalkan akar-akar budayanya, serta kian bersatu. "Kami juga berharap akan semakin banyak putra-putri bangsa yang karyanya semakin dikenal dan maju, bersaing teguh mengikuti perkembangan dunia desain, baik di kancah nasional maupun internasional."
Sejalan dengan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap keterlibatan desainer grafis lokal dalam inisiasi-inisiasi serupa akan diteruskan dan jadi kerja sama berkelanjutan. "Saya rekomendasikan ini untuk diteruskan di pemerintahan selanjutnya," ucap dia.
Perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 rencananya berlangsung di Jakarta dan IKN. Bulan lalu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengungkap bahwa belakangan banyak muncul pertanyaan, "Jadi tidak sih perayaan HUT ke-79 RI di IKN?"
Ia menjawab saat weekly press briering Kemenparekraf, 10 Januari 2024, "Yang jelas, sampai sekarang kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan pihak-pihak pendukung." Nia mengatakan bahwa setidaknya ada empat peran Kemenparkaf di peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Jadi Tidak Sih Perayaan HUT ke-79 RI di IKN?
Keempatnya, yakni penampilan kesenian, pelaksanaan side event, pembuatan logo perayaan, dan aktivasi galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbu Kebangsaan. "Terkait penampilan kesenian, kami sedang mengurasi bersama tim kreatif. Kemudian, pemilihan ragam (pertunjukannya) dilakukan bersama pemda (Kalimantan Timur)," sebut Nia.
"Line-up talent juga sedang disusun," ia menyambung. "Kemudian, kami koordinasikan side event dengan KOL, seperti Kristian Hansen, dan ada pula lomba kreasi video. Kami juga promosi produk-produk ekonomi kreatif Kalimantan Timur dalam subsektor kriya, kuliner, dan fesyen."
Pihaknya juga bakal menggelar acara bedah desain kemasan bagi 25 UMKM terlibat. Nia berkata, "Karena terkadang produk (UMKM) bagus, tapi tampilan kurang menarik, jadi orang maju-mundur mau beli."
Perayaan HUT ke-79 RI di IKN diharap menciptakan 12 ribu pergerakan. Menurut Nia, perhitungan ini berdasarkan jumlah undangan undangan, SDM teknis terkait, dan para pendukung acara yang belum diungkap detail olehnya.
Soal dampak ekonomi, Nia mengungkap pihaknya butuh waktu untuk melakukan pengkajian menyeluruh. Keterangan lebih lanjut juga diklam akan diberikan terkait ketersediaan akomodasi di IKN selama perayaan berlangsung.
Advertisement