Heboh Perempuan Ngomel Beli Susu UHT Tidak Dingin, Apakah Harus Disimpan di Kulkas?

Perempuan ini ngotot minta uangnya dikembalikan setelah mendapati susu UHT berukuran satu liter yang dibelinya tidak diterima dalam kondisi dingin.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi belanja
Ilustrasi susu UHT di minimarket. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Warganet dibuat tidak habis pikir dengan video seorang perempuan mengomel ke kasir minimarket setelah mendapati susu UHT berukuran satu liter yang dibelinya tidak diterima dalam keadaan dingin. "Kalau memang tidak bisa dingin, tolong kembalikan uang saya. Susu itu harusnya dingin," katanya di video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah ulang akun X @Gojekmilitan, Selasa, 9 Juli 2024.

"Saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin," imbuhnya. Mendengar penjelasan staf minimarket, yang sayangnya tidak terekam jelas di video, perempuan itu membalas dengan nada tinggi, menyebut, "Saya tidak peduli! Balikin uang saya sekarang, dan ini udah telat! Hurry up! I don't have time."

Ia sepertinya tidak mau mendengar penjelasan bahwa tidak ada ukuran susu UHT satu liter yang tidak dingin dan terus ngotot minta uangnya dikembalikan. "Enggak usah pakai senyum, mbak. Konsumen komplain marah-marah, lu malah senyum lagi, otak lu di mana?" semprotnya.

Ada staf lain yang terdengar meminta maaf, dan dibalas, "No, no, no. Ya buruan aja. Saya enggak punya waktu, cepetan. Ongkos saya ke sini balikin, and then ini barang diganti. Kalau udah telat, itu adalah .... Now hurry up! I don't wanna talk anymore. Now. NOW!" jeritnya.

Rekaman itu jadi viral dan dikomentari banyak pengguna media sosial. Kebanyakan heran mengapa si pelanggan sampai sebegitu marah soal susu UHT yang tidak dingin. Tidak sedikit pula yang menyebut bahwa mereka tidak pernah menemukan susu UHT berukuran satu liter dijual dalam kondisi dingin di minimarket.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tuai Ragam Komentar Warganet

Belanja Sebulan Sekali.
Ilustrasi susu UHT di supermarket. (Foto:Unsplash)

Seorang warganet berkomentar, "Karena dia belanja di indomaret, pasti ga ada lah yang 1L dingin. Tapi ga ada keharusan juga UHT ditaro di kulkas. Aman aman aja. Kalo belinya di lotte iya emang yang 1L ada di chiller. Kitanya aja sebagai customer yang ngerti di mana tanah dipijak langit dijunjung. Wkwk apaan si ni orang."

"Yang gw penasaran, kalo itu di indomart berarti dia ngambil sendiri dan bayar sendiri ga sih? Kok tiba-tiba minta uang kembali? Kronologinya gimana?" tanya yang lain. Menanggapi ini, sebagian pengguna menduga, si pelanggan memesan barang-barang melalui layanan online.

Ada pula warganet yang menjelaskan, "Sebenernya tergantung jenis susunya. Klo susu pasteurized, ibu ini bener, harus disimpan di kulkas, mau ukuran 1L atau yg kecil, harus di kulkas. Nah cuman ini kan susu UHT yg di video, ga dingin jg ga masalah dong, krn emg gaperlu dikulkasin buat penyimpanannya 😭."


Apakah Susu UHT Harus Disimpan dalam Kulkas?

Ilustrasi Susu
Ilustrasi susu UHT. (dok. Pixabay.com/Couleur)

Sepakat dengan itu, warganet lain berkomentar, "Harus bedakan antara susu UHT dan susu pasteurisasi. Kalau UHT memang ngga perlu masuk kulkas karena bakteri patogennya sudah dimatikan dengan pemanasan suhu tinggi. Kalau susu pasteurisasi karena pemanasannya menggunakan suhu rendah, bakteri patogennya masih ada. Nah susu pasteurisasi ini yg perlu disimpan di lemari pendingin dan harus cepat dikonsumsi."

Jadi, benarkah demikian? Melansir laman Greenfields Dairy, Rabu (10/7/2024), dijelaskan bahwa susu Ultra Heat Treatment (UHT) adalah teknik yang umum digunakan dalam pengolahan susu oleh fasilitas produksi susu untuk menjamin keamanan pangan. Dalam proses UHT, susu terkena suhu sangat panas dalam waktu singkat untuk membunuh bakteri berbahaya yang tidak diinginkan yang mungkin ada dalam susu mentah, namun tetap mempertahankan kandungan nutrisinya, klaimnya.

Temperatur tinggi yang digunakan dalam proses ini membantu memastikan susu tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tapi juga stabil di rak saat dikemas. Hal ini memungkinkan susu UHT bisa disimpan dalam kemasan tertutup rapat dan belum dibuka pada suhu ruang dalam jangka waktu yang lama.


Apa Beda Susu UHT dan Susu Segar?

Pasteurisasi
Ilustrasi susu. Credit: unsplash.com/EnginAkyurt

Meski susu UHT memiliki banyak kualitas yang membuatnya mudah digunakan hampir semua orang, ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan produk ini. Misalnya, selama proses UHT, protein whey dalam susu mengalami perubahan struktur, sehingga keju dan mentega tidak dapat dibuat menggunakan susu UHT.

Selain itu, karena ada perubahan struktur protein pada susu UHT, rasa produk ini umumnya lebih manis bagi orang tertentu, namun bisa juga menghadirkan rasa "matang" bagi sebagian lain, tergantung pada individu yang mengonsumsi susu. Sifat-sifat ini dapat dipandang sebagai hal yang diinginkan atau tidak diinginkan.

Karena itu, susu segar dan alternatif susu lain masih terus eksis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lebih luas. Misalnya dalam industri kopi, kedai kopi menggunakan frothed milk untuk membuat latte art.

Barista mengandalkan struktur lemak dan protein dalam susu segar untuk menghasilkan tekstur lembut di dalam frothed milk. Proses ini dapat dilakukan pada jenis susu lain, meskipun susu segar atau susu murni tetap jadi pilihan utama para barista.

Infografis Destinasi Belanja di Indonesia
Infografis Destinasi Belanja di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya