Pangeran Harry Bakal Terima Warisan Rp146 Miliar, Lebih Banyak dari Pangeran William

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry akan menerima hadiah ulang tahun ke-40 yang cukup besar, menurut sebuah laporan. Duke of Sussex akan berusia 40 tahun pada 15 September 2024, dan hadiah yang menakjubkan menantinya saat ia memasuki usia kepala empat.

Melansir NY Post, Kamis, 25 Juli 2024, berbeda dari Pangeran William, yang menerima konser lonceng seremonial di Westminster Abbey pada hari ulang tahun bersejarah tersebut, Harry akan mendapat warisan berupa uang tunai. Ini berkat ketetapan mendiang nenek buyutnya, Ibu Suri.

Ibu mendiang Ratu Elizabeth II memasukkan 90 juta dolar AS ke dalam dana perwalian untuk keluarganya. Ia menyatakan bahwa Harry akan mengakses bagiannya ketika ia berusia 40 tahun sebagai salah satu ketentuan dana tersebut, lapor Times.

Namun, Harry harus membayar pajak atas pendapatan komersialnya di masa depan, kata outlet tersebut. Ayah dua anak ini dilaporkan akan menerima 8,5 juta dolar AS (sekitar Rp146 miliar) dari bagiannya, yang ternyata lebih banyak dari William, lapor Mirror.

Sebagai pewaris takhta, William pada gilirannya akan mendapat keuntungan bebas pajak dari Duchy of Cornwall. "William akan mendapat keuntungan dari kekayaan besar Duchy of Cornwall, sebuah perkebunan swasta yang mendanai kegiatan publik, amal, dan pribadi pewaris raja," kata seorang sumber pada outlet tersebut.

"Maka itu," ia menyambung. "Harry kemungkinan akan menerima sedikit lebih dari setengah dana 14 juta pound sterling yang dialokasikan untuk kakak adik itu." Publikasi tersebut mencatat bahwa uang ini akan jadi tambahan yang bagus untuk kekayaan bersih Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang kini berjumlah sekitar 60 juta dolar AS (sekitar Rp976 miliar).

Kekayaan bersih pasangan Sussex sebagian besar meningkat berkat beberapa proyek penting yang mereka ambil sejak berhenti dari kehidupan kerajaan pada 2020 dan pindah ke AS. Setelah tinggal di Montecito, California, keduanya melancarkan beberapa serangan terhadap saudara Harry, menyebabkan keretakan besar antara mereka dan klan Windsor.

Pasangan ini kemudian menandatangani serangkaian proyek yang menceritakan semuanya, yang masing-masing mengungkap detail mengejutkan tentang kehidupan di istana. Setelah melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey, pasangan Sussex merilis enam bagian film dokumenter Netflix, serta memoar Harry, Spare.

Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Harry sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan buku lanjutannya. Pasangan ini juga akan mendapat bayaran besar dengan peluncuran merek gaya hidup baru Meghan, American Riviera Orchard, yang dilaporkan akan menghasilkan pendapatan sebesar tujuh digit dalam tahun pertama.

Sementara itu, Pangeran William menerima pendapatan pribadi tahunan lebih dari 23 juta poundsterling (sekitar Rp481 miliar) pada tahun lalu. Sebagai pewaris takhta, suami Kate Middleton berhak atas kelebihan keuntungan dari warisan Kadipaten Cornwall, dan menerima jumlah penuh pada 2023--2024, tahun keuangan penuh pertamanya sebagai Duke of Cornwall.

Tahun lalu, William menerima sekitar enam juta poundsterling dari Kadipaten karena ia jadi Duke of Cornwall setelah kematian mendiang Ratu Elizabeth II pada pertengahan tahun keuangan. Sementara, Kadipaten meminta mempertahankan proporsi tambahan untuk keperluan menjalankan perkebunan sehari-hari. 

Alastair Martin, sekretaris dan pencatatan Duchy of Cornwall, juga berbicara tentang perbedaan antara William dan pendahulunya, Raja Charles, dalam peran tersebut. "Keberlanjutan adalah semangat yang sama-sama dimiliki keduanya, namun ada beberapa perbedaan," katanya, dikutip dari Hello Magazine, Rabu, 24 Juli 2024.

Salah satu perbedaan paling kentara adalah cara William dan Charles berkomunikasi dengan sekretarisnya. "Yang Mulia Duke ke-24 (Charles) akan menelepon saya. Yang Mulia Duke ke-25 (William) akan mengirimi saya (pesan) WhatsApp," sebut dia.

Alaistair menambahkan, "Sehari setelah mendiang Yang Mulia meninggal, saya menelepon Pangeran William untuk mengucapkan 'Selamat datang di Kadipaten Anda, Tuan.'" Ia mengaku telah mengenal William sebelum diangkat jadi Duke of Cornwall karena telah bekerja dengannya selama delapan sampai 10 tahun sebelumnya.

Saat itu, Alaistair harus menjelaskan langkah ke depan William selama ia jadi pewaris takhta. "Ia (William) berkata, 'Saya akan memberikan nomor ponsel saya. Jika Anda menginginkan saya, hubungi saya, cukup kirim pesan pada saya,' dan begitulah cara dia bekerja dan dia sangat terlibat.

"Akan ada akhir pekan ketika pesan WhatsApp saya berlipat ganda dan saya akan sangat responsif. Jika sesuatu berjalan baik atau buruk, saya ingin memberi tahu atasan saya dan dia akan segera (menghubungi) kembali," imbuhnya.

Selain soal pendapatan, laporan menyampaikan informasi tentang tugas baru untuk William, dengan perubahan dalam perannya di Asosiasi Sepak Bola. Calon Raja Inggris itu akan beralih jadi pelindung FA, setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden sejak 2006.

Perubahan itu dipahami sebagai cerminan senioritasnya sebagai Pangeran Wales. Patronase FA sebelumnya dipegang neneknya Ratu Elizabeth II. William juga akan jadi pelindung Welsh Guards Charity, Royal Cornwall Agricultural Association, Presiden Victoria Cross dan George Cross Association, serta berpindah dari presiden ke pelindung Fields in Trust.