Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle telah membagikan penampilan langka yang menggemaskan dari putranya yang berusia lima tahun, Pangeran Archie. Tampak ia memiliki rambut merah yang indah yang mengingatkan pada ayahnya, Pangeran Harry.
Mengutip dari laman Hello Magazine, Jumat, 7 Maret 2025, Meghan tampil di The Drew Barrymore Show pada hari Kamis dan mengungkapkan bahwa ia telah membuat kue sidik jari untuk para penonton. Ia mengaku mendapat bantuan dari putranya dan teman-temannya termasuk Claire Waight Keller, desainer yang membuat gaun pengantin Meghan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami semua duduk dan membuat kue ini untuk kalian nikmati, dan saya pikir itu akan menyenangkan," ungkap Meghan saat video diputar di layar.
Advertisement
Video tersebut memperlihatkan putrinya, Putri Lilibet, juga ikut terlibat. Tetapi penampakan Archie yang langka itulah yang paling menonjol saat ia berdiri di meja dapur, tampak tinggi dengan celana panjang olahraga dan kaus putih. Rambutnya tampak mirip dengan Pangeran Harry muda saat bersinar di bawah sinar matahari California.
Sementara itu kue thumbprint adalah campuran kue kering dengan lekukan yang dibuat oleh pembuatnya dan diisi dengan selai yang diawetkan; Meghan menggunakan selai dari brand As Ever miliknya sendiri.
Sang Duchess meluncurkan kembali mereknya sebagai As Ever pada bulan Februari 2025, memberi tahu para penggemar dalam sebuah video bergaya swafoto. Ia juga menjelaskan soal nama merek lamanya yang tak lulus pendaftaran merek.
Meghan Curhat Soal Dokumenter dan Bisnisnya
"Tahun lalu, saya berpikir 'Anda tahu, American Riviera, kedengarannya seperti nama yang bagus, itu lingkungan saya, itu adalah nama panggilan untuk Santa Barbara', tetapi itu membatasi saya pada hal-hal yang hanya diproduksi dan ditanam di daerah ini," tulis Meghan.
"Kemudian Netflix hadir, bukan hanya sebagai mitra saya dalam acara itu, tetapi sebagai mitra saya dalam bisnis saya, yang sangat besar," sambung wanita 43 tahun itu.
"As Ever pada dasarnya berarti seperti biasanya, dan jika Anda mengikuti saya sejak 2014 dengan The Tig, Anda tahu, saya selalu suka memasak, membuat kerajinan tangan, dan berkebun," kata Meghan.
Peluncuran bisnis baru Meghan ini menyusul penutupan blog gaya hidup Meghan sebelumnya, The Tig, pada April 2017. Digambarkan sebagai "pusat bagi selera yang cerdas - mereka yang haus akan makanan, perjalanan, mode & kecantikan", blog tersebut menyediakan platform untuk mode, perjalanan, dan tips kecantikan Meghan.
Meghan telah berbagi lebih banyak momen Archie dan Lili dalam beberapa minggu terakhir setelah meluncurkan akun media sosialnya sendiri dan merilis serial Netflix-nya, 'With Love, Meghan'. Di tempat lain selama penampilannya di acara bincang-bincang siang hari, Meghan berbagi bahwa anak-anaknya berbicara dengan "aksen Amerika yang kental"
"Beberapa kata yang mereka ucapkan masih dengan aksen Inggris, jadi mereka akan mengucapkan z-e-b-r-a, menggunakan bunyi "zed" yang keras," cerita Meghan kepada Drew.
Advertisement
Kritik Pakar Tentang Serial Dokumenter Meghan
Serial TV terbaru Meghan Markle di Netflix, ‘With Love, Meghan’ ternyata tidak mendapat banyak cinta dari para kritikus dan pengamat media di Amerika Serikat (AS). Acara yang menampilkan keterampilan Meghan Markle dalam hal memasak dan berkebun itu tayang perdana pada Selasa, 4 Maret 2025
'With Love, Meghan’ yang direncanakan tayang sebanyak delapan episode ini diproduksi oleh Archewell Production, rumah produksi milik Meghan Markle dan Pangeran Harry. Proses syuting dilakukan di rumah mereka di Montecito, California dan menampilkkan beberapa teman selebriti mereka termasuk Mindy Kaling.
Tetapi episode awal serial ini sudah dihujani kritik. Penulis televisi di The Guardian, Stuart Heritage menyebut serial tersebut tidak berguna dan seharusnya jadi serial TV terakhir dari pasangan tersebut. Heritage juga mengatakan Meghan haus perhatian dan acaranya tidak menyenangkan. "Tak ada yang ingin melihat Meghan memnbuat dekorasi rumah bersama Mandy Kaling," kata dia.
Meghan Ingin Mengubah Imej
Sementara pengamat dari Radio Times, Caroline Frost menuliskan, Markle gagal membuat imej baru dari program gaya hidup di televisi dengan serial terbarunya. Sedangkan editor Telegrapgh, Anita Singh mengatakan tayangan tersebut semacama latihan menjadi narsis yang menampilkan makan siang yang heboh, teman-teman selebriti dan jaringan bisnis.
Cara Meghan mempromosikan acara barunya itu juga tak lepas dari kritik. Dalam sebuah tayangan promosi, wanita 43 tahun itu terlihat memeluk seorang anggota kru Netflix dalam video di balik layar. Tindakannya itu dinilai sebagai pencitraan.
"Enam hari lagi hingga acara kami diluncurkan di @netflix! Merayakan kru dan semua orang yang membantu mewujudkan ini! Hitung mundur dimulai," kata Meghan dalam video promo tersebut.
Iklan itu memperlihatkan dia menari, memelihara lebah, dan berjalan-jalan dengan anjingnya, Guy, yang telah meninggal sejak syuting, membuat Meghan "menangis tak terhitung banyaknya. Selain acara Netflix, Meghan juga memiliki merek gaya hidup, As Ever, yang akan menjual selai dan produk lainnya.
Advertisement
