Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dilaporkan ditendang dari WME, agensi papan atas Hollywood yang juga menaungi petenis Serena Williams, sahabat Meghan. Pernyataan itu muncul dari sejumlah sumber kepada Page Six setelah spekulasi tentang hubungan Meghan dan WME mencuat dalam beberapa bulan terakhir.
Pihak agensi juga menyangkal memberi pelayanan bintang lima untuk Meghan. Mereka juga mengatakan masih bekerja sama dengan istri Pangeran Harry itu.
Advertisement
Baca Juga
Page Six menyatakan bahwa Duchess of Sussex belum mengadakan pertemuan apa pun dengan pimpinan agensi Ari Emanuel sejak Januari tahun lalu, meskipun dia diyakini telah bertemu dengan agennya sehari-hari. Orang dalam industri mengatakan Meghan (43) dipecat karena dia 'terlalu menuntut' dan 'sulit diajak bekerja sama'.
Advertisement
Tidak jelas kapan tepatnya dia diberhentikan, meskipun WME menegaskan mereka masih bekerja dengannya. "WMEÂ terus mewakili Meghan dan Archewell," kata seorang perwakilan, dikutip Selasa (25/2/2025).
Sumber mengatakan agensi tersebut masih mengerjakan beberapa proyeknya untuk Archewell, yayasan yang dia jalankan bersama suaminya, Pangeran Harry. Page Six juga melaporkan bahwa Meghan sempat meledak pada bulan lalu, tepatnya setelah liburan, ketika ia menuntut pertemuan.
Meghan dilaporkan 'mengharapkan rencana serta rencana', meskipun tidak jelas apakah hal itu untuk dirinya sendiri atau Archewell. Hal itu memicu perselisihan antara Meghan dan Ari.
"Ari sudah selesai dengannya," kata orang dalam tersebut. Kejadian tersebut dibenarkan oleh sumber lain. Berita itu muncul saat ibu dua anak ini bersiap meluncurkan acara gaya hidup Netflix barunya, With Love, Meghan, Selasa depan.
Baru Bergabung di Agensi pada April 2023
Meghan bergabung dengan agensi papan atas tersebut sejak April 2023, dan diawasi secara pribadi oleh pemain besar WME Brad Slater, yang mewakili Dwayne 'The Rock' Johnson, dan Jill Smoller yang mewakili teman lama bintang 'Suits', juara tenis Serena Williams.
Namun, sumber Hollywood lainnya mengatakan kepada Page Six, "Saya tidak tahu proyek apa itu, tapi WME jelas tidak mengerjakan urusan pribadi Meghan."
Secara bersamaan, Meghan disibukkan dengan jadwal perilisan merek bisnis gaya hidupnya yang dipaksa berubah nama menhadi As Ever setelah brand American Riviera Orchard menimbulkan sengketa merek. Meski begitu, rangkaian produk, termasuk selai yang dipromosikan secara besar-besaran itu, tidak akan siap dijual dalam bulan-bulan mendatang setelah program Netflix terbaru Meghan dirilis.
Sementara, serial dokumenter Netflix mendatang Meghan Markle, "With Love, Meghan," dilaporkan akan "sedikit berbeda dari ekspektasi para pecinta kuliner." Tayangan itu akan dirilis pada 4 Maret 2025 setelah ditunda akibat kebakaran hebat di Los Angeles, bulan lalu.
Para penonton, melansir Mirror, Sabtu, 8 Februari 2025, tidak akan dapat menyontek resep hidangan favorit istri Pangeran Harry ini di rumah, layaknya acara memasak. Beberapa sumber mengatakan, serial Netflix mendatang ini tidak akan menyertakan masakan atau resep apapun.
Â
Advertisement
Mantan Ajudan Pangeran William Bicara Tudingan Pembullyan Meghan Markle
Kabar soal pemecatan Meghan Markle berhembus di tengah kembali mencuatnya tudingan perundungan yang dilakukan oleh Meghan kepada staf pribadinya semasa masih aktif bekerja di Kerajaan Inggris. Jason Knauf, mantan ajudan kerajaan yang pernah bekerja untuk Pangeran William dan Kate Middleton, baru-baru ini muncul di acara 60 Minutes Australia.
Ia berbicara secara terbuka tentang dugaan perundungan yang dilakukan Meghan Markle terhadap staf kerajaan. Mengutip dari laman Hello Magazine, Senin, 24 Februari 2025, Knauf, yang bekerja selama tujuh tahun di istana, menjadi pusat perhatian setelah email internal yang ditulisnya pada 2018 bocor ke media tiga tahun kemudian. Ini terjadi tepat sebelum wawancara kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.
Dalam email tersebut, Knauf mengemukakan kekhawatirannya mengenai perlakuan Meghan terhadap staf. Knauf dilaporkan menulis pesannya kepada sekretaris pers Pangeran William pada saat itu, "Saya sangat prihatin bahwa duchess mampu menindas dua orang PA dalam satu tahun terakhir. Perlakuan terhadap X benar-benar tidak dapat diterima."
"Duchess sepertinya berniat untuk selalu mengincar seseorang," lanjut catatan Knauf. "Dia menindas Y dan berusaha melemahkan kepercayaan dirinya. Kami mendapat laporan demi laporan dari orang-orang yang menyaksikan perilaku tidak dapat diterima terhadap Y." Namun, klaim ini dibantah keras oleh Meghan, yang menganggap dirinya sebagai korban dari kampanye kotor.
Publikasi Vanity Fair Terkait Perilaku Meghan Markle
Laporan tentang perilaku bully Meghan Markle juga diterbitkan oleh majalah Vanity Fair pada Jumat, 17 Januari 2025. Laporan tersebut membahas keadaan Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut lima tahun setelah mereka mengundurkan diri sebagai anggota keluarga kerajaan aktif. Menurut sumber anonim, pasangan itu tidak selalu menciptakan lingkungan kerja yang ramah.
Seorang staf yang pernah bekerja dengan Meghan untuk podcast Archetypes di Spotify menggambarkan pengalamannya dengan menyebut 'sangat, sangat, sangat mengerikan dan sangat menyakitkan'. Sumber itu mengatakan bahwa di awal interaksi profesional mereka, Meghan terlihat hangat, memuji, dan mendorongnya.
Tetapi ketika sesuatu berjalan tidak sesuai harapannya dan Harry, Meghan akan menjadi 'dingin dan menjauh dari orang yang dia anggap bertanggung jawab'. "Karena dia selalu bermain catur - aku bahkan tidak akan mengatakan catur - tetapi dia sangat menyadari di mana semua orang berada di papan catur miliknya," kata sumber itu menurut Vanity Fair, dikutip dari NY Post, Sabtu, 18 Januari 2025.
"Ketika Anda tidak berada di dalamnya, Anda akan dilemparkan ke serigala kapan saja," klaim mantan staf tersebut.
Staf tersebut menyebut Meghan punya kebiasaan membicarakan orang yang tak disukainya di belakang. Ia menggambarkannya seperti karakter gadis jahat di film Mean Girls. "Itu menggerogoti rasa percaya diri Anda," sambungnya.
Advertisement
