Liputan6.com, Jakarta - Pesawat maskapai Amerika Serikat, United Airlines kembali bermasalah. Kali ini bukan soal teknis tapi lebih pada situasi yang tidak kondusif di dalam pesawat.
Melansir Daily Mail, Senin (29/7/2024), penerbangan UA2477 maskapai United Airlines, yang berangkat dari Houston pada Minggu pagi, 28 Juli 2024 waktu setempat menuju Boston, dialihkan ke Bandara Internasional Washington Dulles di Virgina untuk menjalani pembersihan karena penumpang yang muntah-muntah. Boeing 737-800 itu membawa 155 penumpang.
Baca Juga
Menurut FlightAware, pesawat itu meninggalkan Bandara Interkontinental George Bush tak lama setelah pukul 9:30 pagi. Pesawat itu tiba di Bandara Internasional Washingyon Dulles sekitar pukul 13:30 siang.
Advertisement
Penerbangan berangkat dari Virginia tak lama setelah pukul 17:15 sore dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Logan sebelum pukul 20.00 malam. United Airlines mengatakan kepada FOX Business bahwa seorang kru di dalam pesawat diduga mengalami muntah-muntah atau disebut “masalah medis.”
Menurut rekaman audio yang diunggah di RadarBox.com, seorang awak kabin dilaporkan menggambarkan situasi tersebut sebagai "cukup buruk." "Saya berbicara dengan kru dan sepertinya keadaan di sana cukup buruk, masih sangat buruk," kata karyawan tersebut.
"Ada kru yang muntah-muntah, dan penumpang di sekitar merasa mual, mereka heboh meminta masker," sambungnya. Menurut pihak United Airlines, pesawat tersebut harus menjalani pembersihan mendalam karena kototan menyebar di beberapa bagian.
Mereka sedang berupaya agar para penumpang bisa segera berangkat ke Boston. Seorang juru bicara Bandara Internasional Dulles mengatakan bahwa tidak ada seorang pun baik 155 penumpang maupun enam orang awak kabin yang dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat.
Kondisi Penumpang dan Awak Kabin
"Tidak ada penumpang atau awak yang terluka, tak ada yang dirawat atau diangkut saat penerbangan tiba di Bandara Internasional Washington Dulles," kata juru bicara bandara tersebut. "Karena ini menyangkut bahaya biologis, saya rasa kita perlu mendaratkan pesawat ini secepatnya,"
Belum lama ini sebuah roda pesawat Boeing 757-200 milik United Airlines tiba-tiba copot saat baru lepas landas pada Senin pagi, 8 Juli 2024. Video yang direkam RadarBox memperlihatkan sebuah roda pesawat copot dan langsung menghujam ke tanah hanya beberapa detik setelah lepas landas.
Pihak maskapai mengonfirmasi insiden tersebut dengan menyebut pesawat bernomor 1001 itu terbang dari Bandara Internasional Los Angeles sekitar pukul 7 pagi menuju Denver. Untungnya, pesawat bisa mendarat dengan selamat di Denver sekitar tiga jam kemudian. Tidak ada korban jiwa maupun yang terluka dari 174 penumpang dan tujuh awak kabin yang diangkut pesawat tersebut.
Melansir NY POST, Selasa, 9 Juli 2024, juru bicara United mengatakan bahwa roda pesawat itu berhasil ditemukan di Los Angeles. Mereka saat ini menginvestigasi penyebab insiden tersebut. Tidak diketahui apakah roda yang copot menyebabkan kerusakan lain di tempat mendaratnya roda.
Advertisement
Pesawat United Airlines Mendarat Darurat
Insiden tersebut mengingatkan pada insiden yang serupa pada Maret 2024. Saat itu, pesawat Boeing 777-200 tujuan Osaka, Jepang, yang mengangkut 249 orang kehilangan rodanya setelah lepas landas dari San Francisco.
Pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Los Angeles tanpa cedera. Sementara, roda yang terjatuh merusak beberapa kendaraan yang terparkir di bandara. Video lepas landas tersebut, yang juga ditangkap oleh RadarBox, hampir tidak dapat dibedakan dari rekaman hari kemarin.
Pada April lalu, United Airlines meminta para pilotnya untuk mengambil cuti sukarela tanpa dibayar pada Mei karena penundaan pengiriman unit pesawat Boeing.
"Karena penundaan pengiriman, jam kerja yang kami perkirakan untuk tahun 2024 telah dikurangi dan kami menawarkan program sukarela kepada pilot kami untuk bulan Mei untuk mengurangi kelebihan staf," kata United Airlines dalam sebuah pernyataan pada Senin dikutip dari CNN, Rabu, 3 Juli 2024, melansir kanal Bisnis Liputan6.com.
Hal ini juga terjadi ketika industri memperingatkan akan adanya kekurangan pilot secara massal, karena tenaga kerja mulai menua setelah cuti yang meluas selama Covid-19.
Pesawat Boeing dan Airbus
Memo tersebut juga mencatat program sukarela ini dapat diperpanjang hingga musim panas dan musim gugur. Tawaran ini berarti perusahaan masih akan membayar beberapa tunjangan selama pilot tidak bekerja.
Perkembangan menandakan dampak dari krisis produksi Boeing merembet ke dalam operasi maskapai penerbangan, terutama United, di mana 81 persem dari operasi jalur utamanya menggunakan pesawat Boeing. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sedang mengawasi United lebih intensif setelah serangkaian hampir selusin insiden di maskapai tersebut.
United Airlines mengumumkan telah menghentikan perekrutan pilot baru "karena berlanjutnya sertifikasi pesawat baru dan penundaan produksi di Boeing."
Southwest Airlines, yang hanya menerbangkan jet Boeing 737, juga akan mempekerjakan sekitar 50 persen lebih sedikit pilot dan 60 persen lebih sedikit pramugari daripada yang direncanakan tahun ini karena Boeing memangkas pengiriman ke maskapai sekitar 40 persen. Maskapai ini juga akan memangkas kapasitas dari rencana sebelumnya, dengan menawarkan sekitar 1 persen lebih sedikit kursi dari yang direncanakan.
CEO United, Scott Kirby mengatakan, kepada para investor pada Maret 2024 kalau perusahaannya sedang mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak jet dari pesaing Boeing, Airbus.
Advertisement