Video Klip Katy Perry Direkam di Bukit Pasir Dilindungi Spanyol Tanpa Izin, Diduga Merusak Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Video musik terbaru Katy Perry menuai kontroversi di Spanyol. Hampir seminggu setelah penyanyi berusia 39 tahun merilis video musik Lifestimes, Departemen Lingkungan Kepulauan Balearic merilis keterangan pers pada hari ini, Rabu (14/8/2024), yang menyatakan perusahaan produksi di balik klip tersebut tidak mendapatkan izin untuk syuting di bukit pasir dilindungi yang berada di Taman Alam Ses Salines.

Saat ini, otoritas lingkungan setempat sedang menyelidiki kemungkinan bahwa pembuatan video klip yang disutradarai oleh Stillz dan dibintangi oleh Katy Perry itu menyebabkan kerusakan lingkungan di pantai, dikutip dari People. Dalam video tersebut, Perry terlihat bermain-main di bukit pasir Pulau S’Espalmador yang dilindungi tali, seolah menandakan kawasan terlarang.

Menurut siaran persnya, pembuatan video klip itu bukanlah sebuah "kejahatan terhadap lingkungan" melainkan sebuah pelanggaran. Departemen Lingkungan Hidup menyatakan bahwa produksi video "dapat diizinkan" melalui saluran yang tepat. Sejauh ini, perwakilan Perry belum menanggapi permintaan komentar People.

Klip Lifestimes dirilis pada 8 Agustus 2024 yang menampilkan Perry menuju Ibiza, Spanyol, menaiki ferry untuk perjalanan pesta. Acara itu dimeriahkan dengan berpesta, berenang, dan menghabiskan waktu di pantai bersama teman-temannya.

Dengan beberapa penampilan berbeda, pelantun "California Gurls" itu menari di beberapa bar dan klub, melemparkan pizza ke penonton saat pertunjukan DJ, dan mengendarai sepeda motor pria tak dikenal sebelum meninggalkan pulau. "Lifetimes" menjadi single kedua dari album keenam Perry yang akan datang, 143.

Album 143 juga menampilkan video klip single andalan 'Woman's World' yang akan dirilis pada 20 September 2024 oleh Capital Records. Dalam sebuah pernyataan tertulis, album itu bercerita tentang 'menemukan cinta yang mendalam dan memuaskan dalam hidup Anda'.

"Seorang belahan jiwa tidak selalu harus datang dalam bentuk pasangan - ia bisa datang dalam berbagai cara yang berbeda, seorang anak, seorang sahabat, atau hewan peliharaan."

Perry menambahkan bahwa belahan jiwanya adalah putrinya, Daisy Dove, yang berbagi dengan tunangannya Orlando Bloom. "Bagi saya, ini adalah putri saya. Saya bertanya padanya setiap malam, 'Maukah kamu menemukan saya di setiap kehidupan?'. Dia menjawab iya dan aku merasa ditemukan. Kamu akan menemukannya satu sama lain, lagi dan lagi, untuk setiap kehidupan," ujarnya.

Meski begitu, sejumlah penggemar merespons negatif single yang diluncurkan. Sejumlah warganet memenuhi kolom komentar dengan kritikan. Salah satunya menganggap Lifestimes tidak bermakna apapun, sangat umum dan hambar.

"Kami tahu Anda dapat merilis lagu-lagu hits yang lebih besar dan karya seni yang benar-benar bagus dalam bentuk musik. Saksi harus menjadi arah yang harus Anda tuju, bukan ini. Mohon dengarkan kritik yang membangun dan sadari bahwa ini bukan suara yang bagus saat ini," tulis seorang warganet.

Sebelumnya, Katy Perry mengejutkan undangan yang menyaksikan runway Vogue World: Paris yang berlangsung di Place Vendome, Paris, pada Minggu malam, 23 Juni 2024. Ia dengan percaya diri membawakan gaun nude dengan lubang di sana-sini tanpa mengenakan dalaman apapun.

Itu menjadi debut pertama pelantun lagu Firework berjalan sebagai model runway. Gaun berisiko yang dikenakannya merupakan koleksi Noir Kei Ninomiya yang memiliki detail bentuk geometris dan hiasan bunga berbahan tulle pada roknya.

Pakaian yang nyaris tidak terlihat itu memperlihatkan banyak bagian kulit Perry, tetapi dia seolah tidak peduli dengan tatapan para tamu VIP yang mengarah kepadanya. Menggenapi penampilan, Katy menata rambut hitamnya disisir rapi ke belakang. Ia memulas bibirnya dengan lipstik merah dan eye shadow warna senada. Dia menyempurnakan gaya dengan mengenakan sepatu boot renda.

Melansir People, Senin, 24 Juni 2024, acara tahun ini didedikasikan untuk menyoroti hubungan antara mode dan olahraga. Runway tersebut terbagi menjadi beberapa sesi yang menggambarkan setiap dekade berbeda, dimulai pada 1920-an. Setiap dekade memamerkan olahraga yang berbeda dan menyoroti desainer dan rumah mode Prancis.

Perry juga eksis di pesta pranikah kedua anak orang terkaya di Asia, Anant Ambani dan Radhika Merchant, perempuan yang saat itu masih berstatus calon istri. Selebrasinya sendiri disebut sebagai pesta topeng mewah yang membawa para tamu dalam pelayaran kapal pesiar dari Italia ke Prancis.

The Sun melaporkan, dikutip dari Hindustan Times, Sabtu, 1 Juni 2024, pelantun lagu Dark Horse itu dibayar miliaran rupiah untuk menghibur pasangan tersebut dan ratusan tamu undangan di pesta "La Vite E Un Viaggio" alias "Hidup Adalah Sebuah Perjalanan." Laporan tersebut mengklaim bahwa Perry naik panggung pada Jumat malam di Cannes, waktu setempat.

Seorang sumber mengatakan, "Mereka telah mengundang 800 tamu yang saat ini sedang dalam pelayaran kapal pesiar bertema luar angkasa keliling Eropa, dengan singgah di Barcelona dan Genoa. Mereka tiba di Cannes pada Jumat untuk pesta besar yang diadakan di perkebunan senilai 40 juta pound sterling."

Pesta itu dilaporkan berlangsung selama lima jam, dengan Perry sebagai headliner. Para tamu juga dijanjikan menyaksikan pertunjukan kembang api megah dari atas kapal kecil yang menunggu di Teluk Cannes. "Ketika mengatakan tidak ada biaya yang dihemat, mereka benar-benar bersungguh-sungguh," kata orang dalam tersebut.