Video Lama P Diddy Periksa Penyadap di Baju Justin Bieber Picu Spekulasi di Tengah Tuduhan Kejahatan Seksual

Video lama yang menunjukkan Sean 'Diddy' Combs memeriksa Justin Bieber untuk mencari kabel polisi menjadi viral setelah penangkapan Combs atas tuduhan kejahatan seks, memicu spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar dan publik.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 11 Okt 2024, 15:05 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 15:04 WIB
Video Sean Combs Memeriksa Justin Bieber Picu Spekulasi di Tengah Tuduhan Kejahatan Seks
Video Sean Combs yang juga dikenal sebagai P Diddy Memeriksa Justin Bieber Picu Spekulasi di Tengah Tuduhan Kejahatan Seks. (Dok: Instagram Justin Bieber https://www.instagram.com/justinbieber/?hl=en)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan kemunculan kembali video lama yang menampilkan Sean Combs atau yang dikenal sebagai P Diddy memeriksa Justin Bieber yang terlihat seperti sedang "mencari penyadap". Video ini menjadi viral menyusul penangkapan Combs atas tuduhan kejahatan seksual.

Video YouTube lama yang menunjukkan 48 jam bersama Diddy milik Justin itu menimbulkan kekhawatiran karena menimbulkan tanda tanya. Dalam video tersebut, Combs terdengar berkata, "Di mana kami nongkrong dan apa yang kami lakukan, kami tidak bisa mengungkapkannya, tetapi itu jelas merupakan impian anak berusia 15 tahun."

Mengutip dari laman news.com.au, Jumat (11/10/2024), klip tersebut, yang diyakini diambil sekitar tahun 2021, memperlihatkan Combs mengenakan hoodie merah muda dari lini pakaian Justin Bieber, Drew. Ia tampak menyambut bintang pop tersebut di samping sebuah SUV hitam.

Video tidak memberikan konteks yang jelas mengenai alasan perekaman, namun kamera kemudian menyorot ke arah Combs yang tampak mengajukan pertanyaan kepada Bieber. Pelantun tembang "Love Yourself" itu hanya menggelengkan kepala sebagai respons.

Combs kemudian menepuk pelan dada Bieber, yang mengenakan pakaian serba hitam, sebelum berbisik di telinga penyanyi itu dan pergi. Bieber kemudian kembali ke kendaraannya sambil berkata, Love you, kepada Combs.

Di media sosial, pengguna memberikan berbagai reaksi terhadap video tersebut. Beberapa menyebut tindakan Sean Combs sebagai bentuk paranoia, sementara yang lain mempertanyakan logika pemeriksaan itu. 

 

Bukti Tuduhan Terhadap P Diddy

Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)
Sean Combs atau Diddy. (Willy Sanjuan/Invision/AP, File)

Spekulasi mengenai pemeriksaan kabel penyadap dalam video itu semakin diperkuat oleh fakta bahwa Combs memang telah diselidiki oleh pemerintah federal. Pada bulan Maret, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan lembaga penegak hukum lainnya menggerebek rumah mewah Sean Combs di Miami dan Los Angeles. 

Dalam dakwaan yang dirilis pada bulan September 2024, pemerintah federal mengungkapkan bukti yang diperoleh, termasuk 1.000 botol pelumas dan tiga senjata AR-15. Combs, yang kini berusia 54 tahun, didakwa dengan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Tuduhan tersebut semakin parah dengan klaim dari seorang pengacara di Texas yang menyatakan bahwa Combs telah melakukan kekerasan seksual terhadap 25 anak di bawah umur. Combs telah membantah semua tuduhan dan saat ini menunggu persidangan di penjara Brooklyn, New York.

Sementara itu, Justin Bieber disebut-sebut merasa sangat muak dengan tuduhan yang menimpa Combs. Seorang sumber mengungkapkan kepada Us Weekly bahwa Bieber sedang dalam kondisi mental yang sulit, terutama mengingat masa lalunya dengan Combs.

"Dia punya masa lalu yang buruk dengan Diddy, dan tuduhan terhadapnya sulit untuk diproses," ujar sumber tersebut. 

Bieber Menarik Diri dari Kasus P Diddy

Diddy pada 2017. (Chris Pizzello/Invision/AP, File)
Diddy pada 2017. (Chris Pizzello/Invision/AP, File)

Bieber, yang kini berusia 30 tahun, memilih untuk fokus pada perannya sebagai ayah setelah ia dan istrinya, Hailey Bieber, baru saja dikaruniai seorang putra bernama Jack. Meskipun demikian, hubungan masa lalu Bieber dengan Combs tetap menjadi topik perbincangan hangat di internet.

Segmen tahun 2011 dari acara Jimmy Kimmel Live! turut memicu diskusi. Video ditafsirkan memperlihatkan Combs yang memperingatkan Bieber agar tidak membicarakan hal-hal yang dilakukan bersama Puff.

Hingga saat ini, meski telah berulang kali mencoba menghubungi perwakilan Combs dan Bieber untuk memberikan komentar mengenai klip viral tersebut, namun belum ada tanggapan yang diberikan. Skandal ini terus menjadi sorotan, menimbulkan berbagai spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar dan publik.

Sementara itu kasus yang menjerat Diddy kini sudah masuk ruang pengadilan. Dilansir dari E! News dan USA Today, Jumat, (11/10/2024), pada kemarin digelar status hearing yang ikut dihadiri pria bernama lain Sean Combs alias P Diddy alias Puff Daddy tersebut.

Selama sidang, Hakim Arun Subramanian menetapkan tanggal persidangan pada 5 Mei 2025—persis pada hari pelaksanaan Met Gala tahun depan. Tanggal persidangan tersebut sesuai dengan permintaan tim legal Diddy, yang meminta supaya tanggal persidangan digelar pada April atau Mei 2025.

Kasus Sudah Masuk Persidangan

Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)
Sean Combs atau Diddy pada 15 Mei 2022. (Jordan Strauss/Invision/AP, File)

Diddy muncul ke ruang sidang dengan mengenakan seragam tahanan warna cokelat. Ia digiring keluar melalui pintu samping oleh anggota US Marshals. Ibunda dan putra-putri Diddy ikut hadir ke pengadilan.

Setelah hearing berakhir, Diddy disebut mengirim kecupan jarak jauh kepada ara anggota keluarganya yang duduk di kursi hadirin sidang. Persidangan Diddy digelar hanya dalam jarak sehari setelah pengacaranya kembali mengajukan banding. Tujuannya, mereka ingin mengajukan lagi jaminan bagi rapper “I’ll Be Missing You” agar bisa keluar dari tahanan.

Sebelumnya, banding yang diajukan pihak  Diddy sudah ditolak dengan alasan bahwa ia dikhawatirkan akan "mengintimidasi" para saksi untuk persidangan yang akan datang. Kubu Diddy menolak keras argumentasi yang mereka anggap tidak berdasar tersebut.

Pengacara Diddy menegaskan bahwa sang klien mau bekerja sama dengan pihak berwenang bila jaminan ini dikabulkan. Buktinya, sebut pengacara Diddy, pihaknya bersedia menjalani pemantauan yang mencakup tidak mengakses telepon, internet, bahkan pengawasan video jika diperlukan, saat berada di luar tahanan.

 

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual
Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya