Liputan6.com, Jakarta - Bacha Coffee mengaku menawarkan lebih dari sekadar pengalaman ngopi terbaik. Tidak hanya mengandalkan lebih dari 200 pilihan kopi yang terbuat dari 100 persen biji kopi Arabika, rumah kopi legendaris itu dikenal dengan konsep coffee room yang memukau.
Merujuk rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Selasa (22/10/2024), melangkah ke dalam Bacha Coffee Boutique berarti Anda akan dimanjakan dinding-dinding yang dihiasi keindahan artistik yang merupakan bagian dari cerita ikonis merek tersebut. Sebagaimana diketahi, jenama kopi itu berasal dari kota Marrakech, Maroko.
Baca Juga
Didirikan pada 1910, Istana Dar el Bacha disebut sebagai simbol "the art of refined living," dengan langit-langit kayu cedar yang diukir dan dilukis, lantai marmer hitam-putih kotak-kotak, portico berwarna safron, serta mozaik zellige berwarna-warni yang merupakan salah satu yang terbaik di negeri tersebut.
Advertisement
Ruangan-ruangan yang didekorasi dengan mewah, serta patio yang dilengkapi pohon palem besar jadi tempat berkumpulnya para cendekiawan dan tokoh politik terkemuka pada masanya. "Secangkir kopi Arabika terbaik menemani mereka di tempat yang sekarang dikenal sebagai lokasi asli Bacha Coffee," kata pihaknya.
Demi melestarikan dan merevitalisasi lokasi bersejarah Dar el Bacha, Bacha Coffee secara khusus mengumpulkan arsitek, sejarawan, dan perajin dari semua bidang untuk bekerja sama mengembalikan kejayaan masa lalunya. Upaya ini bertujuan membuat tempat ini seolah-olah tidak tersentuh waktu dan menghadirkan kemewahan Golden Ages di masa ini.
Setiap lokasi Bacha Coffee dikembangkan dengan perhatian detail, menggabungkan bahan-bahan berkualitas dan keahlian terbaik untuk memberi pengalaman sensorik yang unik dan hanya dimiliki rumah kopi tersebut. Setiap aspek Bacha Coffee Room dan Boutique mencerminkan dedikasi para perajin, serta kekayaan budaya yang mengalir dalam setiap sudutnya.
Â
Konsep Lengkap
Dalam keterangannya, Presiden dan CEO V3 Gourmet, Taha Bouqdib, berkata, "Pengalaman di Bacha Coffee Room lebih dari sekadar dekorasi unik, namun tempat ini menghadirkan kembali kehidupan Dar el Bacha yang asli dan memungkinkan para tamu di masa ini merasakan kembali apa yang dulunya jadi lambang kemewahan, yang dahulu hanya dapat dinikmati oleh beberapa orang."
"Hal ini tidak hanya dapat disampaikan melalui rasa, aroma, dan penglihatan, tapi juga sebuah pengalaman dan suasana mewah yang ditawarkan Bacha Coffee. Setiap detail, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, memainkan perannya untuk mencapai hal tersebut," imbuhnya.
Dengan lebih dari 24 lokasi di seluruh dunia saat ini, Bacha Coffee tetap setia pada warisan budaya dan menampilkan keindahan khas Maroko dalam setiap sentuhannya. Salah satunya, Anda bisa merasakannya di gerai pertama mereka di Indonesia di Plaza Senayan, Jakarta.
Di sini, para tamu diajak menjelajahi keindahan warisan Maroko dengan konsep lengkap. Menampilkan boutique, takeaway counter, dan coffee room di dalam satu ruangan, Bacha Coffee menawarkan pengalaman menyeluruh dengan kopi terbaik.
Advertisement
Ruang VIP
Itu semua dapat dinikmati di ruangan yang dikelilingi pajangan kaftan antik Maroko yang autentik, tanaman hijau dalam pot porselen tradisional, serta alunan musik. Berdekatan dengan coffee room yang ikonis, Bacha Coffee Plaza Senayan menawarkan konsep privasi yang eksklusif dengan menyediakan ruang VIP.
Dilengkapi meja-meja untuk para pengunjung, ruang VIP memberi konsep kemewahan yang mencerminkan pengalaman para tamu Dar el Bacha pada tahun 1910. Rumah kopi ini menghadirkan furnitur mewah dan suasana yang terinspirasi romansa awal abad ke-20.
Aroma kopi 100 persen Arabika melengkapi pengalaman ini, membuat setiap kunjungan terasa seperti perjalanan ke istana Dar el Bacha. Bacha Coffee Room menampilkan dekorasi boutique yang unik, memungkinkan para pengunjung merasakan keajaiban Bacha Coffee dengan setiap cangkirnya. Jadi, siapkah Anda memasuki dunia yang berbeda?