Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 50 orang dilaporkan terluka setelah dua trem bertabrakan di stasiun pusat Strasbourg, Prancis, Sabtu, 11 Januari 2025.. Lima orang bahkan dikabarkan dalam kondisi kritis sampai berita ini ditulis.
Video dan foto yang diunggah di media sosial, salah satunya di akun Instagram @rtrworld, Minggu (12/1/2025), memperlihatkan dua trem, yang masing-masing mengangkut puluhan orang bertabrakan. Salah satu video memperlihatkan asap membubung dan suasana kacau dibarengi bunyi alarm.
Advertisement
Baca Juga
Media lokal melaporkan kecelakaan itu terjadi setelah salah satu trem berpindah jalur dan bertabrakan dengan trem yang sedang tidak bergerak. Seorang juru bicara pemerintah setempat mengatakan penyelidikan tengah digelar untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Advertisement
Melansir CNN, Strasbourg adalah kota besar Prancis pertama yang memperkenalkan kembali layanan tremnya pada 1994. Sejak saat itu, tidak pernah ada kecelakaan besar hingga insiden ini terjadi.
Kedua trem tersebut bertabrakan di dekat stasiun kereta Strasbourg. Akibat peristiwa itu, pos keamanan perimeter besar didirikan di depan stasiun, di mana banyak ambulans mengambil posisi.
Sebanyak 50 mobil dan 130 petugas pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Korban terluka mayoritas karena trauma, tapi juga ada yang mengalami luka di kepala, patah tulang, dan keseleo.
Kecelakaan itu menambah daftar panjang insiden yang berkaitan dengan sektor transportasi umum di Prancis. Menjelang akhir 2024, seorang masinis dilaporkan tewas akibat bunuh diri akibat bertugas. Hal itu mengakibatkan sejumlah kekacauan.
Insiden Bunuh Diri Masinis
"Bunuh diri seorang masinis kereta api saat bertugas telah menyebabkan penundaan yang meluas dalam lalu lintas kereta api Prancis," kata operator SNCF, Rabu (25/12/2024) yang dikutip dari AFP. Sekitar 3.000 penumpang kereta api terdampak oleh penundaan layanan antara Paris dan Prancis tenggara yang dimulai Selasa, 23 Desember 2024.
Melansir kanal Global Liputan6.com, sekitar 10 kereta berkecepatan tinggi (TGV) tertunda hingga lima jam Selasa (23/12) setelah bunuh diri pada Malam Natal, waktu yang sangat sibuk untuk bepergian. Kantor kejaksaan di Melun, tenggara Paris, mengatakan kepada AFP bahwa masinis tersebut tampaknya telah melompat hingga tewas dari kereta yang sedang melaju.
Tanpa masinis yang mengoperasikan kontrol, prosedur darurat otomatis kereta api aktif, menyebabkan kereta berhenti, kata kantor tersebut. Investigasi atas keadaan kematian tersebut sedang berlangsung. SNCF mengonfirmasi kematian masinis tersebut, dengan mengatakan bahwa ia "bunuh diri saat kereta sedang melaju".
Tidak ada ancaman terhadap keselamatan penumpang di kereta, atau terhadap layanan di tempat lain dalam jaringan tersebut, SNCF menambahkan. Lalu lintas kereta "berjalan secara bertahap" pada Rabu, 25 Desember 2024, kata SNCF, namun memperingatkan kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
Advertisement
Kereta Paris-Berlin
Bulan lalu, masih di Prancis, kereta cepat langsung pertama yang menghubungkan Paris dan Berlin diluncurkan pada Senin, 16 Desember 2024. Kereta ini berangkat dari Stasiun Gare de l'Est di Paris pada pukul 9.55 dan diperkirakan sampai di Stasiun Utama Berlin (Berlin Hauptbahnhof) pada pukul 18.03 waktu setempat, seperti dikutip dari DW, Rabu, 18 Desember 2024.
"Dalam delapan jam, Anda bisa bepergian dari ibu kota Jerman ke ibu kota Prancis melalui Frankfurt Selatan, Karlsruhe, dan Strasbourg," kata Deutsche Bahn dalam unggahannya di media sosial X.
Layanan harian ini menggunakan kereta ICE dari operator kereta Jerman, Deutsche Bahn (DB), yang bekerja sama dengan SNCF dari Prancis. Layanan ini hadir di tengah tingginya permintaan untuk lebih banyak pilihan transportasi kereta.
Jerman dan Prancis adalah dua negara terbesar di Uni Eropa, baik dari segi jumlah penduduk maupun ekonomi. Wali Kota Berlin Kai Wegner menyambut baik rute kereta baru ini dan mengatakan rute ini "juga merupakan simbol persahabatan Jerman-Prancis."
Reputasi Buruk Ketepatan Waktu Layanan Kereta Eropa
Peluncuran kereta cepat terjadi saat DB berusaha memperbaiki reputasinya yang buruk terkait ketepatan waktu. Pada November 2024, DB melaporkan bahwa hanya 60 persen kereta jarak jauh mereka yang tiba tepat waktu, dengan keterlambatan kurang dari enam menit. DB berencana meningkatkan ketepatan waktu mereka menjadi lebih dari 75 persen pada 2027.
Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing berharap "perbaikan dalam ketepatan waktu dan kualitas yang dijanjikan oleh DB akan terwujud." Tiket satu arah untuk perjalanan sejauh 1.100 kilometer ini dibanderol mulai 24,99 euro atau sekitar Rp421 ribu hingga lebih dari 99 euro atau sekitar Rp1,6 juta, tergantung pada kelas dan permintaan.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku. Atau, hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement