Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam momen tak biasa tercipta di pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat. Salah satunya didorong pilihan fesyen para undangan yang hadir, termasuk Lauren Sanchez yang merupakan tunangan pemilik Amazon, Jeff Bezos.
Ia hadir mengenakan setelan blazer dan celana panjang serba putih, mengingatkan pada tampilan Hillary Clinton pada 2017. Hanya saja, alih-alih mengenakan blus di balik blazer, ia cuek memperlihatkan bra berenda putih di baliknya. Sontak, ia dkritik sana-sini karena dianggap berbusana tidak pantas untuk acara seformal pelantikan Presiden AS.
Baca Juga
Bukan sekali itu ia menimbulkan kontroversi. Tahun lalu, penulis buku anak-anak berusia 55 tahun itu mengenakan gaun korset untuk memenuhi undangan makan malam kenegaraan di Gedung Putih pada tahun lalu.
Advertisement
Kali ini, bra yang diperlihatkannya sampai menarik perhatian CEO Meta, Mark Zuckerberg. Ia yang duduk di sebelah kanan Mark terjepret kamera melirik ke arah dada Sanchez saat perempuan itu berbincang dengan Jared Kushner dan Jeff Bezos. Seketika, foto itu menjadi viral di media sosial dan dijadikan meme warganet yang iseng.
"Ini terlihat tidak nyata," komentar salah satu pengguna yang tercengang, dikutip dari Economic Times, Selasa (21/1/2025). Yang lain menyindir, "Kasihan Zuck—sekarang menjadi meme abadi. Saya tidak ingin berada di posisinya di rumah!"
Warganet lain bercanda, "Langkah yang luar biasa!"
Â
Putri Ivanka Trump Penerus Trendsetter
Bukan rahasia bila Ivanka Trump, putri sulung Donald Trump, punya selera fesyen yang menonjol. Di acara pelantikan ayahnya, ia berdiri di sebelah kiri ibu sambungnya, tampak kontras dengan tampilan serba hijau dari rumah mode Dior.
Mantan penasihat presiden itu mengenakan rok pensil berwarna hijau hutan dengan ikat pinggang hitam tipis di atas jaket berbalut asimetris dan dipadukan dengan sepatu hak hitam. Rambutnya disanggul rendah, kepalanya mengenakan topi baret dengan warna hijau yang serasi. Sebagai penyempurna, ibu tiga anak itu menenteng tas Lady Dior hitam.
Sementara, putri pertamanya dengan Jared Kushner, Arabella Rose, tampil tak kalah modis. Remaja berusia 13 tahun itu melakukan debut modisnya bersama ibu dan dua saudara laki-lakinya dengan mantel jubah berwarna camel dan celana yang serasi.
Arabella terlihat berbaur dengan wanita yang lebih tua di keluarganya karena mereka memilih untuk menggunakan warna monokromatik. Mengutip USA Today, ia digadang-gadang bakal menjadi 'ikon fesyen' mendatang.
Advertisement
Topi Melania Trump hingga Gaun ala Jacky O Kennedy Istri Wapres AS
Sejak sebelum pengambilan sumpah jabatan, topi yang dikenakan Melania Trump sudah menarik perhatian. Topi bertepi lebar itu merupakan rancangan desainer Amerika Eric Javitz dan dinilai mengandung pesan rahasia oleh sejumlah pengamat.Â
Namun, warganet punya pendapat berbeda tentang maknanya. Topi biru tua yang besar dan bertepi lebar itu dinilai tak ubahnya dengan pakaian pemakaman. Tepi topinya memanjang hingga kadang-kadang, tampak matanya tertutup seluruhnya. Topi itu pun disebut anti-ciuman karena pipi Donald Trump bahkan sampai tak bisa menyentuh pipi istrinya.
Sebaliknya, istri Wakil Presiden JD Vance yang berdarah India, Usha, memilih tampilan yang lebih cerah, mengingatkan pada gaya ikonis Jackie O Kennedy. Mengutip USA Today, Vance mengenakan gaun mantel kasmir merah muda pastel khas Oscar de la Renta — warna yang tampaknya tidak dapat dipisahkan dari warisan Kennedy. Gaun warna pink juga dikenakan Kennedy di hari suaminya terbunuh pada 1962.
Usha memodernkan tampilannya dengan sepatu bot setinggi lutut berwarna merah suede. Dia melengkapi feminitas ansambelnya dengan anting-anting bunga besar dan tas genggam kecil.
Kalung Cangkang Kerang Simbol Perlawanan
Sementara itu, hakim Mahkamah Agung Ketanji Brown Jackson memilih untuk membuat pernyataan dengan pilihan fesyennya pada hari pelantikan figur kontroversial sebagai Presiden AS kedua kalinya. Alih-alih mengenakan kain putih biasa, ia menambahkan kalung yang terbuat dari cangkang kerang yang menjuntai menutupi dada.
Kalung yang dipakai hakim yang ditunjuk oleh Partai Demokrat dipadukan dengan anting-anting yang serasi. Kerang, menurut Vogue, pernah digunakan sebagai mata uang dalam budaya Afrika. Namun saat ini, kerang dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap perbudakan. Cowrie sering juga dikaitkan dengan kewanitaan, kemungkinan terkait dengan pencabutan hak federal atas aborsi, yang dipilih oleh Jackson untuk dilindungi.
Sementara itu, segera setelah dilantik, Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terbaru yang menyatakan bahwa Amerika Serikat hanya akan mengakui dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Kebijakan baru Trump ini membalikkan upaya pemerintahan Joe Biden, yang memperluas pengakuan terhadap identitas gender, termasuk dalam dokumen resmi seperti paspor.
"Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah AS adalah bahwa hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan," kata Trump dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden AS.
Advertisement