Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat

Supaya tidak salah kaprah dalam mengaplikasikan face oil untuk kulit berminyak, intip beberapa panduannya berikut ini yuk!

oleh Wuri Anggarini pada 23 Jan 2025, 15:32 WIB
Diperbarui 23 Jan 2025, 15:36 WIB
Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat
Ilustrasi pemakaian face oil untuk kulit berminyak. (c) IgorVetushko/Depositphotos.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Apakah perlu memakai face oil untuk kulit berminyak? Kebanyakan dari kamu mungkin masih berpendapat kalau produk minyak wajah ini hanya bisa diaplikasikan pada kulit kering saja. Bayangan kalau wajah akan terasa lengket dan semakin berminyak pastinya sudah langsung terlintas begitu mendengar kata face oil. Namun, benarkah pemilik kulit berminyak nggak perlu menggunakan produk yang satu ini?

Jawabannya ternyata perlu banget. Faktanya, face oil bisa jadi sahabat bagi pemilik oily skin jika berhasil memilih jenis yang tepat dan memahami aturan pemakaiannya. Supaya tidak salah kaprah dalam mengaplikasikan face oil untuk kulit berminyak, intip beberapa panduannya berikut ini yuk!

Apa Sih yang Dimaksud Face Oil?

Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat
Ilustrasi face oil. (c) artrecphotography/Depositphotos.com... Selengkapnya

Face oil adalah minyak yang diformulasikan khusus untuk perawatan kulit wajah. Berbeda dengan minyak biasa, jenis yang satu ini mengandung bahan-bahan alami atau sintetik yang dirancang untuk merawat, melembapkan, dan memberikan nutrisi pada kulit.

Sebagian besar face oil diambil dari ekstrak tumbuhan seperti biji-bijian, buah-buahan, atau bunga, dan memiliki kandungan asam lemak esensial, antioksidan, serta vitamin. Dengan teksturnya yang ringan, face oil bisa menyerap ke kulit tanpa menyumbat pori-pori, asalkan dipilih sesuai dengan jenis kulitmu.

Mengapa Kulit Berminyak Tetap Memerlukan Face Oil?

Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat
Ilustrasi pemakaian face oil. (c) 22ImagesStudio/Depositphotos.com... Selengkapnya

Pengaplikasian face oil untuk kulit berminyak ternyata sangat penting. Dilansir dari situs kesehatan Verywell Health, kulit berminyak juga bisa berpotensi mengalami dehidrasi. Hal ini yang kemudian meningkatkan produksi minyak alami di kulit untuk menjaganya tetap lembap dan plumpy.

Sayangnya, produksi minyak yang berlebihan bisa membuat wajah makin terlihat kusam dan mengilap. Jadi, penting untuk memperhatikan kelembapan kulit untuk membantu menyeimbangkan produksi minyak alami. Selain itu, beberapa jenis face oil memiliki kandungan anti-inflamasi dan antibakteri yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat.

Manfaat Face Oil untuk Kulit Berminyak

Ada beberapa manfaat penting pemakaian face oil untuk kulit berminyak yang bisa dirasakan untuk memaksimalkan perawatan rutinmu. Intip satu per satu di sini!

1. Menjaga Kelembapan Kulit

Produksi minyak yang berlebihan memang sering dianggap sebagai tanda hidrasi kulit yang baik. Padahal, belum tentu seperti itu. Kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi yang malah semakin memicu produksi minyak berlebihan.

Face oil berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk mencegah kehilangan air dari kulit atau transepidermal water loss. Dengan memilih jenis minyak yang tepat dan memiliki struktur seperti sebum alami, dapat membantu menjaga kelembapan wajah tanpa membuatnya terasa berat atau lengket.

Selain itu, face oil juga mampu mengunci hidrasi dari produk skincare lain, seperti serum atau pelembap. Dengan begitu, kulit tetap lembap sepanjang hari tanpa harus sering-sering menyerap minyak berlebih dengan kertas minyak.

2. Meminimalisir Kerutan Halus dan Tanda Penuaan Dini Lainnya

Siapa bilang kulit berminyak tidak mengalami tanda penuaan dini? Kerutan dan garis halus juga bisa muncul, nggak hanya pada pemilik kulit kering. Jadi, perawatan dengan face oil yang kaya antioksidan seperti vitamin E dan C juga penting untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Penggunaan rutin face oil dapat membuat kulit terlihat lebih kenyal, halus, dan bercahaya. Bonusnya, tanda-tanda penuaan dini bisa dicegah lebih awal tanpa harus menggunakan produk anti-aging yang berat.

3. Mengecilkan Pori-pori

Pori-pori besar sering kali menjadi masalah bagi kulit berminyak. Beberapa jenis face oil, seperti grapeseed oil, memiliki kandungan astringent alami yang membantu mengecilkan tampilannya. Selain itu, kandungan linoleic acid pada face oil membantu melarutkan kotoran dan sebum yang menyumbat pori-pori, sehingga kulit terlihat lebih bersih dan halus.

Dengan pori-pori yang bersih dan sehat, risiko munculnya komedo dan jerawat pun bisa diminimalkan. Face oil juga membantu menciptakan tekstur kulit yang lebih merata, sehingga tampak lebih segar dan glowing.

4. Memaksimalkan Penyerapan Skincare Lainnya

Face oil juga memiliki sifat occlusive, yang artinya mampu mengunci kelembapan dan bahan aktif dari skincare yang digunakan sebelumnya. Saat digunakan setelah serum atau pelembap, face oil menciptakan lapisan pelindung yang memastikan produk sebelumnya bekerja lebih optimal.

Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan urutan skincare yang dilakukan sudah tepat. Gunakan face oil di tahap terakhir atau sebelum sunscreen untuk hasil maksimal. Dengan penyerapan yang lebih baik, kulit akan lebih siap menerima manfaat dari setiap langkah skincare-mu.

Rekomendasi Jenis Face Oil untuk Kulit Berminyak

Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat
Ilustrasi face oil untuk kulit berminyak. (c) Oksana6299956/Depositphotos.com... Selengkapnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu faktor penting untuk mendukung perawatan wajah menggunakan face oil bagi pemilik kulit berminyak adalah dengan memilih jenis yang tepat. Nggak semua jenis minyak cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Pastikan pilih yang memiliki tekstur ringan agar tidak menyebabkan wajah jadi berat dan makin mengilap. Berikut ini beberapa rekomendasi face oil yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

1. Jojoba Oil

Jojoba oil berasal dari biji tanaman jojoba (Simmondsia chinensis). Menariknya, struktur molekul jenis minyak sangat mirip dengan sebum alami kulit manusia, sehingga dapat diterima dengan baik oleh kulit untuk mengurangi produksi minyak berlebih. Selain itu, jojoba oil memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi jerawat.

Penggunaan jojoba oil secara rutin dapat membantu menyeimbangkan kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Teksturnya yang ringan memudahkan penyerapan, sehingga tidak meninggalkan rasa lengket. Kamu dapat mengaplikasikannya sebagai pelembap atau mencampurkannya dengan produk skincare lain untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Grapeseed Oil

Minyak biji anggur atau grapeseed oil kaya akan asam linoleat dan vitamin E, yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari. Sifat antimikroba dari jenis minyak ini juga membantu melawan bakteri penyebab jerawat, menjadikannya pilihan tepat bagi pemilik kulit berminyak sekaligus acne prone skin.

Selain itu, grapeseed oil memiliki tekstur yang ringan dan mudah diserap oleh kulit tanpa meninggalkan residu berminyak. Penggunaannya secara teratur dapat membantu mengencangkan pori-pori dan memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan cerah.

3. Sunflower Oil

Sunflower oil, atau minyak biji bunga matahari mengandung asam linoleat tinggi yang membantu menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Minyak ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit.

Penggunaan sunflower oil dapat membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit yang rusak, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan terlindungi dari faktor eksternal. Minyak ini cocok digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan malam hari dengan mengaplikasikannya secara tipis dan merata pada wajah yang telah dibersihkan.

4. Rosehip Oil

Rosehip oil diekstraksi dari biji buah mawar dan dikenal kaya akan vitamin A dan C, serta asam lemak esensial. Kandungan ini membantu mempercepat regenerasi sel kulit, memudarkan bekas jerawat, dan meningkatkan elastisitas kulit. Sifatnya non-comedogenic membuat rosehip oil aman digunakan pada kulit berminyak tanpa khawatir menyumbat pori-pori.

Selain itu, rosehip oil memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan produksi minyak alami kulit, sehingga membantu mengurangi kilap berlebih pada wajah. Kamu bisa mengaplikasikan beberapa tetes rosehip oil pada wajah sebelum tidur, atau mencampurkannya dengan pelembap favorit untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Tips Mengaplikasikan Face Oil pada Kulit Berminyak

Face Oil untuk Kulit Berminyak: Kenali Rekomendasi dan Tips Mengaplikasikan Produk dengan Tepat
Ilustrasi perempuan mengaplikasikan face oil. (c) havucvp@gmail.com/Depositphotos.com... Selengkapnya

Selain memilih jenis face oil untuk kulit berminyak yang tepat, perhatikan juga langkah penggunaannya untuk memberikan hasil yang maksimal. Simak berikut ini!

1. Pastikan Wajah Bersih

Langkah pertama yang nggak boleh dilewatkan adalah membersihkan wajah. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit berminyak. Pastikan wajah benar-benar bebas dari kotoran, minyak, dan makeup. Kulit yang bersih akan membuat face oil meresap dengan lebih baik dan tidak menyumbat pori-pori.

2. Gunakan Serum dan Produk Perawatan Mata Terlebih Dulu

Setelah wajah bersih dan segar, lanjutkan dengan serum dan produk perawatan mata favoritmu. Produk-produk ini biasanya memiliki formula yang lebih ringan dibandingkan face oil, sehingga perlu diaplikasikan terlebih dahulu. Dengan begitu, skincare ini bisa bekerja secara maksimal sebelum face oil mengunci kelembapan di kulit.

3. Campurkan 1-2 Tetes Face Oil dengan Moisturizer

Untuk kulit berminyak, kunci utama adalah penggunaan face oil dalam jumlah yang tepat. Campurkan 1-2 tetes face oil ke dalam moisturizer yang sesuai jenis kulit. Trik ini akan membantu mengurangi sensasi berat atau lengket dari face oil yang digunakan. Selain itu, campuran ini juga lebih mudah meresap dan membantu menjaga kelembapan tanpa membuat wajah terlihat berminyak.

4. Gunakan Hanya pada Malam Hari

Kulit berminyak biasanya lebih aktif memproduksi sebum di siang hari, jadi waktu terbaik untuk menggunakan face oil adalah saat malam hari. Hal ini memberikan waktu bagi kulit untuk menyerap manfaat face oil tanpa risiko kilap berlebihan saat beraktivitas. Sebagai bonus, kulit akan terasa lebih kenyal dan lembut saat bangun di pagi hari.

5. Aplikasikan Face Oil dengan Pijatan Lembut

Cara pengaplikasian juga sangat penting! Setelah mencampur face oil dengan moisturizer, oleskan secara perlahan pada wajah menggunakan gerakan memijat ke atas. Pijatan lembut ini tidak hanya membantu produk meresap lebih baik, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek relaksasi. Fokuskan pada area yang membutuhkan ekstra kelembapan, seperti pipi atau area yang cenderung kering.

Dengan menerapkan tips penggunaan face oil untuk kulit berminyak dengan tepat, perawatan wajah pun bisa memberikan hasil maksimal. Selamat mencoba ya!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya