Karakter Film Jumbo Mejeng di Mana-mana, dari Candi Prambanan hingga Bandara Soekarno-Hatta

Jumbo berhasil jadi film animasi lokal terlaris sepanjang masa.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 15 Apr 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 17:00 WIB
Karakter Film Jumbo Mejeng di Mana-mana, dari Candi Prambanan hingga Bandara Soekarno-Hatta
Karakter film Jumbo mejeng di Pasar Medang Candi Prambanan. (dok. InJourney)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hype film Jumbo besutan sutradara Ryan Adriandhy masih terasa hingga kini. Film animasi karya sineas lokal yang direncanakan tayang di 17 negara tersebut bahkan telah mewarnai sejumlah ruang publik di dalam negeri.

Salah satunya di Candi Prambanan selama libur lebaran yang baru saja lewat. Karakter Jumbo dalam bentuk balon raksasa setinggi kurang lebih 10 meter itu dihadirkan bersama berbagai aktivitas permainan seru untuk menghibur pengunjung anak oleh lini bisnis InJourney Group.

Berbagai karakter film Jumbo dengan visual penuh warna itu juga muncul setidaknya di tiga bandara yang dikelola InJourney Airports, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, berkolaborasi dengan InJourney Aviation Services yang berfokus pada pelayanan kebandarudaraan, dihadirkan pula sarana edukasi melalui reading corner dan zona interaktif bertajuk Gelembung Cerita hingga 20 April 2025.

Menurut Direktur Utama InJourney, Maya Watono, itu adalah dukungan nyata pihaknya sebagai agent of development yang ingin mendorong UMKM produk lokal, IP lokal, serta komunitas-komunitas di industri seni dan budaya dalam rangka mendorong penguatan dan pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Dengan kekuatan ekosistem di sektor aviasi dan pariwisata yang terintegrasi dari hulu ke hilir, kami mengoptimalisasi aset-aset yang kami kelola untuk memberikan ruang dan wadah bagi industri kreatif dalam berkarya. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendorong dan menumbuhkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia," kata Maya dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Senin, 14 April 22025.

Jumbo Jadi Film Animasi Lokal Terlaris Sepanjang Masa

Karakter Film Jumbo Mejeng di Mana-mana, dari Candi Prambanan hingga Bandara Soekarno-Hatta
Karakter film Jumbo mejeng di Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)... Selengkapnya

Dukungan yang diberikan InJourney untuk film Jumbo merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Kolaborasi menjadi salah satu cara bagi kami dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia terlebih dalam upaya untuk menciptakan economic value added dan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Wakil Menteri Ekraf (Wamenekraf)  Irene Umar.

Kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai pihak itu berhasil menggolkan Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Tercatat bahwa film yang menampilkan Don sebagai karakter utama itu meraih tiga juta penonton selama dua minggu penayangannya. Capaian itu sekaligus menjadikan JUMBO sebagai barometer baru bagi film animasi Indonesia, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi industri animasi nasional.

Sambutan positif dari penonton, media, akun film, hingga sesama sineas diberikan kepada film yang mengangkat cerita tentang petualangan ini. Salah satunya Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf, yang juga pernah mengepalai Badan Ekonomi Kreatif di era pemerintahan pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jumbo Bantu Wujudkan Mimpi

Karakter Film Jumbo Mejeng di Mana-mana, dari Candi Prambanan hingga Bandara Soekarno-Hatta
Karakter film Jumbo mejeng di Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)... Selengkapnya

Menurut Triawan, pencapaian itu tak hanya membanggakan dunia perfilman animasi Indonesia, namun menjadi bukti bahwa karya anak bangsa mampu mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat.

"Sebagai penggerak industri pariwisata Indonesia, kami percaya bahwa kemajuan sektor pariwisata tak bisa dilepaskan dari kekuatan cerita dan karya yang kreatif seperti film JUMBO. Untuk itu, kami berharap kesuksesan ini menjadi awal dari langkah yang lebih besar dalam membawa Indonesia ke panggung dunia melalui pariwisata dan kreativias yang tanpa batas," kata dia.

Ditemui saat Nobar Jumbo bareng Besties InJourney, Minggu, 13 April 2025, Founder dan CEO Group Visinema, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada InJourney yang terus hadir dalam setiap perjalanan film Jumbo.

"Saya membayangkan kapan bandara Indonesia bisa diisi IP Lokal Indonesia, ternyata InJourney dapat mewujudkannya di bandara-bandara besar yang dikelolanya. Selayaknya InJourney yang memajukan sektor pariwisata Indonesia, kami juga berjuang untuk Indonesia melalui cerita-cerita animasi Indonesia. Dengan capaian ini, Jumbo menjadi animasi terbesar di Asia Tenggara karena penonton Indonesia dan dukungan berbagai pihak salah satunya kolaborasi Jumbo dan InJourney,”" ucapnya.

Surat Cinta untuk Anak-anak Indonesia

Karakter Film Jumbo Mejeng di Mana-mana, dari Candi Prambanan hingga Bandara Soekarno-Hatta
Karakter film Jumbo mejeng di Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)... Selengkapnya

Pada kesempatan yang sama, produser Film Jumbo, Anggia Kharisma menyampaikan bahwa film Jumbo merupakan perjalanan yang luar biasa baginya dan Visinema Group. Ia menyebut film itu sebagai 'bentuk surat cinta kami untuk anak-anak Indonesia dan anak-anak di dalam diri kita.

"Saya berharap perjalanan JUMBO dan teman-temannya dapat memeluk hati penonton dan menjadi ruang diskusi serta refleksi bagi penontonnya. Terima kasih atas bantuan dan dukungan InJourney untuk bersama-sama menJUMBOkan Indonesia ke mata dunia," ujarnya.

Film animasi JUMBO merupakan hasil kolaborasi dari 420 kreator Indonesia yang digarap selama lima tahun sejak 2019. Sutradara sekaligus penulis naskah adalah Ryan Adriandhy menyebut film ini sebagai bentuk dedikasi anak bangsa dan ditujukan untuk memperkuat industri animasi Indonesia.

"InJourney Group mengucapkan selamat atas kesuksesan film Jumbo. Semoga kesuksesan film animasi JUMBO ini mendorong hadirnya film-film animasi karya anak bangsa lainnya. InJourney Group berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan industri film animasi, dan juga industri ekonomi kreatif secara keseluruhan. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan kebangkitan industri animasi di Tanah Air," kata Maya.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya