Tips Mempertahankan Buket Bunga Segar Lebih Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta - Katakan dengan bunga, karena itu buket bunga ada. Jenisnya beragam, artinya pun bermacam-macam. Pemberiannya pun disesuaikan dengan maksud yang hendak disampaikan.

Yona Sumali, pemilik Art Flower, menyebut sederet jenis bunga yang jadi favorit pelanggannya. Jenisnya didominasi bunga legendaris. Bunga mawar merah misalnya, jadi perlambang cinta dan kasih sayang. Berikutnya adalah bunga lili putih yang melambangkan kesucian dan kemurnian.

Kemudian ada bunga krisan yang bermakna kebahagiaan dan rasa syukur. Keempat adalah puspa bangsa bunga melati. Bunga dengan harus khas itu melambangkan kesucian dan kemurnian.

"Tradisi memberi buket bunga di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, masih sangat populer. Buket bunga sering diberikan sebagai hadiah pada acara-acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan hari raya," kata Yona kepada Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Buket bunga segar jadi pilihan hadiah karena dianggap berkesan dan spesial. Menurut Yona, daya tahan bunga segar tergantung pada bunga itu berasal. "Bunga impor, misalnya, memiliki ketahanan yang lebih lama, yaitu sekitar 12 jam. Namun, harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan bunga lokal," katanya.

Ada pula jenis bunga semi impor yang ketahanannya sekitar delapan jam. Terakhir adalah bunga lokal dengan harga paling ramah di kantong dengan daya tahannya hanya sekitar empat jam.

"Apakah memilih bunga impor, semi impor, atau lokal, yang terpenting adalah Anda dapat menikmati keindahan dan kesegaran bunga tersebut juga menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki," sambung Yona yang menyebut buket hasil karyanya dijual mulai dari Rp150.000 hingga Rp3,5 juta.

Yona menerangkan bunga impor bisa lebih tahan lama karena beberapa faktor. Di antaranya, teknologi budidaya yang lebih maju, penggunaan pestisida dan fungisida yang lebih efektif, serta proses pengemasan dan pengiriman yang lebih baik.

"Bunga impor yang paling dominan dijual di Indonesia antara lain bunga mawar, krisan, dan lili dari Belanda, Amerika Serikat, dan Kolombia," urainya.

Namun, bunga lokal juga tak bisa diremehkan karena memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Sumber utama bunga lokal berasal dari Bandung, Malang, dan Bali. "Bunga lokal yang populer antara lain bunga melati, kenanga, dan kamboja," katanya.

Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga buket bunga segar lebih tahan lama, yaitu:

1. Pastikan bunga dalam keadaan segar dan tidak layu.

2. Gunakan vas yang bersih dan kering

3. Isi vas dengan air yang segar dan tambahkan sedikit gula dan asam sitrat.

4. Jangan meletakkan bunga di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.

5. Ganti air vas secara teratur.

Kepribadian bunga adalah konsep yang menghubungkan jenis bunga yang disukai seseorang dengan sifat-sifat kepribadiannya. Teori ini berakar pada pemahaman bahwa pilihan estetika kita, termasuk bunga favorit, dapat mencerminkan aspek-aspek tersembunyi dari karakter kita.

Meskipun bukan ilmu pasti, banyak ahli psikologi dan terapis mengakui bahwa preferensi bunga dapat memberikan wawasan menarik tentang kepribadian seseorang. Ini bukan hanya tentang jenis bunga, tetapi juga warna, bentuk, dan aroma yang menarik bagi individu tertentu. Berikut beberapa jenis bunga dan cerminan kepribadiannya:

1. Mawar

Mawar, dengan keindahan dan durinya, sering dikaitkan dengan kepribadian yang kompleks:

• Romantis dan penuh gairah
• Memiliki keseimbangan antara kelembutan dan kekuatan
• Menghargai keindahan dan estetika
• Dapat menjadi protektif terhadap diri sendiri dan orang yang dicintai

Penyuka mawar cenderung memiliki jiwa yang stabil dan kehidupan yang seimbang. Mereka percaya diri, mandiri, dan berani menghadapi tantangan hidup. Meskipun romantis, mereka juga realistis dan mampu melindungi diri dari potensi bahaya, seperti mawar dengan durinya.

2. Bunga Matahari

Bunga matahari yang cerah dan tinggi menjulang mencerminkan kepribadian yang:

• Optimistis dan ceria
• Ekstrovert dan mudah bergaul
• Ambisius dan selalu mencari pertumbuhan
• Memiliki energi positif yang menular

Pecinta bunga matahari biasanya adalah orang-orang yang membawa keceriaan ke mana pun mereka pergi. Mereka memiliki kepribadian yang hangat dan menarik, sering menjadi pusat perhatian dalam lingkungan sosial. Seperti bunga matahari yang selalu mengikuti matahari, mereka juga cenderung fokus pada sisi cerah kehidupan.

Anggrek yang eksotis dan elegan sering dikaitkan dengan kepribadian yang:

• Sophisticated dan berkelas
• Misterius dan kompleks
• Perfeksionis dalam banyak aspek kehidupan
• Menghargai keunikan dan individualitas

Penggemar anggrek cenderung memiliki selera yang tinggi dan menghargai hal-hal yang tidak biasa. Mereka mungkin memiliki kepribadian yang lebih introspektif dan menikmati kesendirian untuk merenung. Seperti anggrek yang membutuhkan perawatan khusus, mereka juga mungkin memerlukan lingkungan yang tepat untuk berkembang.

4. Tulip

Tulip yang sederhana namun anggun mencerminkan kepribadian yang:

• Ramah dan mudah beradaptasi
• Menyukai kesederhanaan dan keeleganan
• Optimis dan selalu melihat sisi baik dalam hidup
• Fleksibel dalam menghadapi perubahan

Penyuka tulip umumnya adalah orang-orang yang mudah bergaul dan disenangi banyak orang. Mereka memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat berkembang dalam berbagai situasi. Seperti tulip yang mekar di musim semi, mereka juga sering membawa harapan dan pembaruan dalam hidup mereka dan orang-orang di sekitarnya.

5. Lily

Lily yang anggun dan harum sering dikaitkan dengan kepribadian yang:

• Elegan dan berkelas
• Memiliki ketenangan dan kedamaian batin
• Spiritual dan introspektif
• Setia dan dapat diandalkan dalam hubungan

Pecinta bunga lily cenderung memiliki jiwa yang tenang dan bijaksana. Mereka sering dilihat sebagai sosok yang dapat diandalkan dan memberikan kenyamanan pada orang-orang di sekitarnya. Seperti lily yang sering digunakan dalam upacara keagamaan, mereka mungkin juga memiliki sisi spiritual yang kuat.