Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Tim Perumus KUHP Profesor Muladi membantah tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pembahasan revisi RUU KUHP. Dia juga membantah penilaian KPK bahwa RUU KUHP mengebiri kewenangan KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Kalau tidak diajak, saya kira tidak benar. Alangkah baiknya keberatan dia (KPK) didiskusikan sebelum masuk ke DPR. Tidak masalah, negara kita ini negara demokrasi. Jadi tidak ada yang namanya tidak mau. KPK harus mau," kata Muladi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengundang KPK guna mendiskusikan RUU KUHP yang tengah dibahas DPR. "Nanti akan kita undang. Kita kenal semua orang itu, dekat sama mereka. Jangan bikin sulit-sulitlah, persoalanmu apa, kita selesaikan secara adat," kata Muladi.
Muladi mengatakan, pihaknya dalam hal ini sebenarnya berada di tengah-tengah. Tim Perumus juga selalu memberikan masukan-masukan dalam pembahasan RUU KUHP ini. Lalu kapan Tim Perumus akan mengundang KPK untuk menyelesaikan rumusan KUHP secara adat?
"Secepatnya. Kita rencanakan minggu depan kita undang. Senin kita tulis surat undangannya," kata dia.
Sebelumnya, pimpinan KPK mengutarakan penolakan mereka atas pembahasan revisi KUHP yang tengah digodok di DPR. Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas menuding pemerintah dan DPR kompak 'menggergaji leher' KPK lewat RUU KUHP.
Sementara Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai kegelapan akan datang jika RUU KUHP disahkan. "Selamat datang kegelapan," kata Bambang. (Shinta Sinaga)
Ajak KPK Revisi KUHP, Tim Perumus: Kita Selesaikan Secara Adat
Profesor Muladi mengajak KPK bersama-sama membahas revisi RUU KUHP. Koordinator Tim Perumus KUHP ini segera mengundang KPK.
diperbarui 28 Feb 2014, 19:25 WIBDiterbitkan 28 Feb 2014, 19:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024