Liputan6.com, Bogor - Prosesi pemakaman almarhum pelawak Djuhri Masdjan yang akrab dengan nama Jojon penuh sesak. Banyaknya warga yang ingin melihat langsung pemakaman, sempat membuat tenda pemakaman hampir roboh.
Pantauan Liputan6.com, jenazah almarhum Jojon tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender, Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, sekitar pukul 13.11 WIB, Kamis (6/4/2014). Jenazah sempat sulit dibawa ke liang lahat akibat terlalu banyak warga yang berkerumun.
Selain itu, dalam iring-iringan jenazah terlihat kerabat almarhum serta dari kalangan pelawak seperti Eko Patrio, Bopak Kastelo, Tukul Arwana, Iyang Phadayangan Project, Akri Patrio dan lainnya.
Jojon wafat pada usia 66 tahun. Pria yang ngetop dengan mimik jenaka, celana menggantung, dan kumis ala Charlie Chaplin itu meninggal akibat serangan jantung dan mengembuskan nafas terakhir pada pukul 06.04 WIB di RS Ramsey Premier Jatinegara.
Jojon lahir di Karawang, 5 Juni 1947. Ia mengawali karier dengan grup lawak Jayakarta Grup bersama Hasanuddin atau U'u, Suprapto atau Esther, Chaplin, dan Cahyono, yang eksis pada tahun 70 dan 80-an. (Raden Trimutia Hatta)
Disesaki Pelayat, Tenda Pemakaman Jojon Nyaris Roboh
Jenazah sempat sulit dibawa ke liang lahat akibat terlalu banyak warga yang berkerumun.
Diperbarui 06 Mar 2014, 14:07 WIBDiterbitkan 06 Mar 2014, 14:07 WIB
Sebagai komedian senior, Olga Syhaputra melihat sosok pria bernama asli H Djuhri Masdjan ini merupakan seseorang yang baik. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wagub Jakarta Rano Karno Harap Akuntan Tranparansi dalam Pengelolaan APBD hingga APBN
Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot Didatangi Kerabat hingga Musisi
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi: Semoga Beliau Diberi Kedamaian Abadi
Doa Ganjar untuk Bunda Iffet Slank: Semoga Ibadahnya Diterima Allah
Mensesneg: Seleksi SMA Taruna Nusantara Tidak Boleh Ada Titipan
Pemprov Jakarta akan Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 3.8 Kilometer Tahun Ini
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan