Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Balaikota DKI Jakarta. Dalam pertemuan, keduanya membahas terkait sinergitas masalah kemacetan antaran Pemprov DKI dan pemerintah Pusat.
"Ini mau mensinergikan masalah kemacetan yang ada di pusat dan DKI. Ini semua tadi yang berkaitan dengan kemacetan setiap 3 bulan memang kita cek. Mana yang berhenti, mana yang sudah jalan," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Salah satu yang menjadi pembahasan utama, kata Jokowi, adalah terkait rencana pembangunan jalur kereta melingkar (loopline). Rute loopline itu dari Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan.
"Kalau tahun ini dimulai tahun 2017 sudah selesai. Baik yang barat dan timur, artinya nanti elevated trade (meningkatkan perdagangan). Kemacetan di bawah yang banyak palang pintu ya dihilangkan, karena semua kereta api di atas," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, pertemuan tadi tidak membahas soal pembebasan lahan. "Apakah DKI dapat share (saham) di dalam budget-nya (anggaran). Kita pengen saya bilang bisa. Tetapi aturanya tadi semuanya harus, untuk mempercepat. Kalau kita bisa ikut mungkin bisa diperpendek lagi," jelas Jokowi.
Untuk pembiayaannya, seluruhnya akan ditanggung pemerintah pusat melalui APBN dan akan dimulai dari sisi Timur, yakni dari Stasiun Jatinegara hingga Stasiun Kampung Bandan.
"Kira-kira ada Rp 700 miliar, tahun depan Rp 1,5 triliun. Ini dari APBN. Dan kita pengen nambah (dari APBD) biar segera. Dengan catatan, Dewan setuju, karena itu juga akan mengurangi kemacetan yang besar sekali," kata Jokowi.
Sementara Wamenhub Bambang Susantono mengatakan, pembangunan jalur loopline ini dimulai 2014 dan diperkirakan sudah bisa digunakan pada 2018. "Estimasi pembangunannya kira-kira 4 tahun," katanya.
Bambang menyebutkan, meski dibangun di jalur elevated atau di jalur layang sudah digunakan, jalur yang sudah ada akan tetap digunakan untuk kereta logistik serta untuk tujuan-tujuan tertentu. "Tapi frekuensinya rendah karena sudah pindah ke atas semua," kata Bambang. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Bahas Kereta <i>Loopline</i>, Wamenhub Temui Jokowi
Bahasan utamanya terkait kereta melingkar (loop line) dari Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kp Bandan.
Diperbarui 20 Mar 2014, 12:25 WIBDiterbitkan 20 Mar 2014, 12:25 WIB
Dengan kemeja putih khasnya, Jokowi tetap tersenyum saat akan meninggalkan rumahnya untuk menghadiri rapat (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kulit Ayam Crispy yang Renyah dan Lezat
Doa Pendek agar Rezeki Selalu Bertambah, Terbukti Manjur Kata Ustadz Khalid Basalamah
Apple Umumkan iPhone 16e, Cek Spesifikasi dan Harganya?
Cak Imin Harap Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Arti Mimpi Kita Selingkuh: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Menggelisahkan
Mengenal Lagi Amalan Sunah di Bulan Ramadhan yang Sering Terlupakan
Gyokeres Belum Pasti, Manchester United Lirik Striker yang Pernah Hancurkan Bek Sendiri
Cara Memadukan Teh dan Cokelat yang Salah Satunya Bermanfaat Menekan Kolesterol Jahat
Kisruh Royalti Lagu Agnez Mo Vs Ari Bias, Bagaimana Aturan yang Sebenarnya?
Resep Bubur Sumsum Rumahan: Cara Membuat yang Lembut dan Nikmat
Benarkah di Surga Ada Pesta Seks?
Fariz RM Ditetapkan Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara