[VIDEO] Kalang Kabut Asap Riau

Sudah lebih sebulan, langit Negeri Lancang Kuning itu diselimuti kabut asap. Siang terasa gelap, malam pun kian pekat. Apa sebab?

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 24 Mar 2014, 04:42 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 04:42 WIB
Kabut_asap_Riau
Kebakaran di Riau semakin meluas dan menyebabkan kabut asap yang mencapai pada level membahayakan. (Ant)

Liputan6.com, Pekanbaru- Wajah Riau kini sendu. Sudah lebih sebulan, langit Negeri Lancang Kuning diselimuti kabut asap. Siang terasa gelap, malam pun kian pekat.

Warga dipaksa akrab dengan kabut asap. Derita yang sudah mendera warga bertahun-tahun lamanya. Asap yang membekap Riau dipicu kebakaran hutan seluas lebih dari 15.000 hektare.

Dari 12 kabupaten di Riau, 9 di antaranya menjadi penyumbang kabut asap. Kondisi terparah melanda Bengkalis, Siak, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Dumai.

Kabut asap tak pelak mengganggu aktivitas warga. Sekolah terpaksa diliburkan meski siswa tengah bersiap menghadapi ujian. Akibat kepungan asap, lebih dari 50.000 jiwa menderita gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Dampaknya tak main-main. Riau terancam kehilangan satu generasi.

Kabut asap juga membuat lalu lintas penerbangan terhambat. Bandara Sultan Syarif Kasim II lumpuh. Hingga pertengahan Maret, PT Angkasa Pura II --selaku pengelola bandara-- rugi hingga Rp 1,3 miliar. Sejumlah maskapai penerbangan juga merugi miliaran rupiah akibat batalnya penerbangan.

Mengapa bencana asap itu terjadi saban tahun? Apa sebab dan siapa dalang pembakaran hutan ini? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa saksikan selengkapnya dalam tayangan video Potret Menembus Batas Kalang Kabut Asap Riau di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya