Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief menepis isu adanya muatan politik dalam penanganan kasus pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2013 sebesar Rp 1,5 triliun. Dalam kasus itu 2 anak buah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadikan tersangka yakni, Drajat Adhyaksa dan Setyo Tuhu.
"Ada muatan politis atau tidak, saya jawab tidak ada sama sekali muatan politis. Jadi tidak ada muatan politik. Karena tidak ada muatan politis, tentu tidak ada keterkaitan statemen saya terdahulu, proses ini tetap berjalan," tegas Basrief di Kejagung, Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Ia pun kembali mengingatkan pihaknya, untuk memeriksa siapapun yang terkait dalam kasus korupsi tersebut, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atapun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya katakan sepanjang ada keterkaitan itu sendiri, tentunya kita akan minta keterangannya, sepanjang ini belum ada keterkaitannya. Jadi belum bisa mintakan keterangannya," ungkap dia.
Namun terkait hasil pemeriksaan terhadap mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Udar Pristono, kapan statusnya dinaikian dari saksi menjadi tersangka, Basrief berkilah penyidik belum menemukan 2 alat bukti yang cukup.
"Itu pertanyaan paling asyik, dan jawabannya paling asyik. Untuk menetapkan seorang tersangka, minimal harus ada 2 alat bukti. Tapi saya tetap katakan kepada teman-teman, 2 alat bukti plus di sana. Jadi kalau belum ditemukan 2 alat bukti, tentu kita belum bisa menetapkan sebagai tersangka, oleh karena itu dalam pemeriksaan (Udar) kemarin (Senin 7 April 2014) baru diperiksa sebagai saksi," tandas Basrief.
Jaksa Agung: Kasus Korupsi Bus Transjakarta Tak Politis
Dalam kasus itu 2 anak buah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadikan tersangka yakni, Drajat Adhyaksa dan Setyo Tuhu.
diperbarui 11 Apr 2014, 17:30 WIBDiterbitkan 11 Apr 2014, 17:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PM Ishiba Akan Kirim Tenaga Ahli Jepang untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Tersadung di Manahan, Bajul Ijo Gagal Dekati Persib Bandung
Tarif Tol Pekanbaru-Koto Kampar Naik, Rinciannya Ada di Sini!
Eksplorasi Sebastian Gunawan Lewat Kerah Cheongsam untuk Busana Imlek 2025
Anies soal Ingin Bikin Ormas: Begitu Ada Kabar Diumumkan
Nicolas Maduro Jadi Presiden Venezuela untuk Ketiga Kalinya
5 Hal yang Membuatmu Merasa Tidak Disukai oleh Kerabat
Raffi Ahmad Benarkan Patwal Mobil RI 36 Miliknya Sempat Tegur Sopir Taksi, Ini Alasannya
Link Live Streaming Piala FA di Vidio: Liverpool vs Accrington Stanley, Chelsea vs Morecambe, Manchester City vs Salford City
Investasi AI di X, Saham Hewlett Packard Menanjak 3%
Kue Pinyaram Kayu Tanam, Camilan Tradisional Khas Minangkabau yang Melegenda
Harga Tiket Jatim Park 2 dan Wahananya, Cocok untuk Liburan di Akhir Pekan