Liputan6.com, Serang Kondisi ruas jalan kampung yang berada di Jalan Sumerang, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, kini tidak bisa lagi dilewati kendaraan. Hal itu dikarenakan jalan dihadang batu-batu besar yang berada di tengah jalan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/4/2014), aksi pemblokiran ruas jalan itu dilakukan oleh HR, orangtua caleg dari Partai Demokrat untuk DPRD Kabupaten Serang, Banten, kalah dalam perolehan suara.
Tidak hanya itu saja, HR juga diduga telah melakukan penganiayaan terhadap 2 orang warga yang tidak mencoblos sang caleg.
Advertisement
Sementara itu, lantaran tak puas dengan hasil peraihan suara, salah satu tim sukses (timses) meminta kembali uang suap kepada warga. Akibatnya, warga diminta kembali uang pecahan Rp 50.000 oleh timses.
Saat pencoblosan usai, timses memaksa warga untuk mengembalikan amplop berisi uang tunai Rp 50.000 karena warga dianggap tidak memilih 4 orang caleg yang seharusanya dipilih.
Namun, timses yang bersangkutan membantah telah memaksa sejumlah warga untuk mengembalikan uang yang sebelumya diberikan untuk memenangkan caleg-caleg tersebut.