Dicoret Dari Daftar Renovasi, Atap SD Malaka Sari Roboh

Kondisi yang sama tak hanya dialami SD Malaka Sari 14, tapi juga di sekolah lain di Jakarta Selatan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 16 Apr 2014, 19:31 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2014, 19:31 WIB
Atap sekolah ambruk 1

Liputan6.com, Jakarta - Tiga ruang kelas SD Malaka Sari 14 Jakarta Timur, roboh bagian atapnya. Peristiwa ini membuat ruangan kelas itu untuk sementara tak tidak bisa digunakan.

"Supaya tak membahayakan, kita harus off dulu ruang kelasnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Sekilas, kondisi bangunan sekolah memang memprihatinkan. Karena itu pada 2013, sekolah ini masuk daftar yang bakal direhab. Namun entah kenapa, SD ini kemudian dikeluarkan dari daftar. Lasro sendiri tak mengetahui alasannya.

Lasro berjanji akan melihat langsung kondisi gedung tersebut. "Jika nanti ada kelebihan ruang, akan dijadikan kelas pengganti. Kalau tidak, 1 ruang kelas akan dibagi 2 waktu belajarnya," ujar Lasro. Solusi ini dibuat untuk menghindari bahaya lain yang sewaktu-waktu bisa mengganggu siswa di sekolah tersebut.

Menurut Lasro, kondisi yang sama tak hanya dialami SD Malaka Sari 14, tapi juga di sekolah lain di Jakarta Selatan. Karena itu, pihaknya langsung menggelar rapat hari ini terkait gedung-gedung sekolah yang roboh.

"Kok selama ini nggak ada laporan seperti itu? Ini kan telat informasinya. Akan saya cek, apakah sudah masuk anggaran 2014. Kalau tidak harus masuk ke 2015, ujar Lasro yang mengaku sebelumnya pernah mengunjungi SD Malaka Sari. "Kayaknya karena waktu berjalan, semakin rusak."

Karena ambrol, atap tiga ruang kelas itu kini menganga tanpa penutup sedikit pun. Hal yang sama hampir terjadi di ruang kelas lainnya. Beruntung atapnya masih ada karena disanggah 4 balok kayu. Kondisi ini membuat siswa cemas. "Khawatir mau roboh semua. Ini baru 3 ruangan, yang lainnya juga sudah seperti itu," keluh Ahmad Rafly, siswa kelas VI A. (Sunariyah)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya