Liputan6.com, Jakarta - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Susi Tur Andayani dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013. Dalam kesaksiannya, Wawan mengutarakan, dirinya pernah melakukan pembicaraan telepon dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Bahkan, Wawan mengaku Akil menjadi paranoid saat berbicara di telepon tersebut. Sebab, dia khawatir percakapan mereka disadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Akil pernah bilang, `Steril nggak?` Dan saya bilang steril, karena handphone ini sudah sering dipakai saya. Saya sendiri tidak tahu apa yang dikhawatirkan oleh Pak Akil, yang jelas saya tidak khawatir," kata Wawan di muka sidang Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Pengakuan Wawan pun ditegaskan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa memutar rekaman pembicaraan telepon keduanya. "Aman nggak telepon ini? Karena kalau disadap, kita didengar orang banyak," kata Akil dalam rekaman itu. Wawan pun meyakinkan Akil, bahwa nomor teleponnya aman dari sadapan.
Bukan cuma itu, dari percakapan telepon itu terucap kata `tempat biasa` yang disampaikan Wawan kepada Akil. Mendengar itu, majelis hakim kemudian mencecar Wawan dengan kata `tempat biasa`. Apakah yang dimaksud adalah rumah dinas Ketua MK yang ditempati Akil di Jalan Widya Candra III, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wawan mengakuinya, karena pernah diundang ke rumah dinas Ketua MK itu. "Saya diundang tanggal 25 ke Widya Candra. Karena itu ketika menyebut tempat biasa, pemikiran saya langsung ke situ waktu itu," ujar Wawan.
Setelah dicecar, akhirnya diketahui Wawan pernah 2 kali bertandang ke rumah dinas Akil.
Wawan Sebut Akil Khawatir Teleponnya Disadap KPK
Wawan mengaku Akil Mochtar menjadi paranoid saat berbicara di telepon tersebut.
diperbarui 17 Apr 2014, 23:47 WIBDiterbitkan 17 Apr 2014, 23:47 WIB
Dari kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/14), Agah mengaku namanya pernah dipakai Wawan untuk mengirimkan uang ke perusahaan istri Akil Mochtar, CV Ratu Samagat (Liputan6.com/Faisal R. Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Revisi Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Proses Pelaksanaannya
Polisi Duga Sunardi Bunuh Istrinya dan Dimasukkan ke Septic Tank Gegara Sertifikat Rumah
Kembali dari Pengungsian, Warga Palestina Dirikan Tenda Perlindungan di Tengah Puing Reruntuhan
Memahami Arti Asusila: Definisi, Dampak, dan Pencegahannya di Masyarakat
Anak Perempuan di China Jual Perhiasan Ibu Senilai Rp2,2 Miliar untuk Beli Anting-anting Seharga Rp134 Ribu
25 Agustus Zodiak Apa? Mengenal Karakteristik dan Ramalan Virgo
7 Resep Olahan Tahu Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Arti Warna Feses: Indikator Penting Kesehatan Pencernaan
350 Caption Islami untuk Inspirasi dan Motivasi
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar, Tawarkan Penerbangan Umrah Mulai Rp 11,7 Juta
Paus Fransiskus Sakit Bronkitis, Aktivitas Tetap Jalan dengan Penyesuaian
5 Pemain Preman Pensiun yang Sudah Meninggal, Kenang Karakter Ikonik Mereka