`Kolor Ijo` Muncul di Bojong Kaung, Sukabumi

Warga Kampung Bojong Kaung Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, resah. Sebab, muncul perampok yang selalu memperkosa perempuan.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 18 Apr 2014, 06:05 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2014, 06:05 WIB
(Lip6pagi) KOLOR IJO
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Sukabumi - Warga Kampung Bojong Kaung, Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, resah. Sebab, sudah 2 pekan terakhir muncul perampok yang selalu memperkosa perempuan yang menjadi korbannya. Perampok rupanya tahu jika sang korban sedang ditinggal suaminya pergi.

Seperti ditayangakan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (18/4/2014), Kampung Bojong Kaung di Sukabumi, Jawa Barat pada siang hari begitu lengang. Para lelaki di kampung ini masih terlelap tidur karena meronda sepanjang malam. Mereka berjaga-jaga dari kehadiran perampok yang mirip dengan kolor ijo.

Sebagian warga yang terjaga di siang hari, sibuk menyiapkan alat pemukul yang terbuat dari bambu kuning. Konon katanya, pemukul ini diyakini bisa menolak ilmu hitam yang digunakan sang perampok.

Kesiagaan warga Kampung Kaung bukan tanpa alasan. Hal ini dibuktikan sudah ada warga yang menjadi korban. Kebanyakan adalah perempuan yang ditinggal suami pergi. Herannya, perampok tahu jika rumah itu ditinggal kepala keluarganya. Perampok memperkosa dan melukai korban sebelum membawa kabur harta benda milik korban.

Untuk melindungi para perempuan, para lelaki pun berkorban untuk meronda setiap malam. Suatu malam warga sempat memergoki perampok, tetapi masih bisa kabur.

Kehidupan Kampung Kaung kini menjadi terbalik. Siang senyap dan di malam hari menjadi ramai. Hal ini karena warga tidak ingin kecolongan lagi. Perampok sepertinya mengetahui rumah warga yang ditinggal pergi kepala keluarganya. Sebelum beraksi, perampok mematikan lampu sehingga warga tidak mengenali mereka.

Warga Kampung Kaung berharap polisi turun tangan untuk mengusut kasus perampokan dan perkosaan yang terjadi. (Anri Syaiful)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya