Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Boediono bakal bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Tipikor besok, Jumat 9 April 2014. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu hadir untuk memberi keterangan terkait kasus korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Boediono akan bersaksi dalam sidang terdakwa Budi Mulya. Rencana kedatangannya itu diapresiasi banyak pihak. Tak terkecuali mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Anas yang kini mendekam di tahanan KPK, lantaran terjerat perkara penerimaan gratifikasi Hambalang, menyebut sikap Boediono itu perlu mendapat penghormatan. Apalagi, yang bersangkutan merupakan orang nomor 2 di republik ini.
"Saya respek dengan Pak Boediono mau diperiksa jadi saksi, dan mau hadir di pengadilan. Layak mendapat respek, terlepas apa kesaksiannya nanti," ujar Anas di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Menurut Anas, sebagai gubernur BI saat FPJP dicairkan, Boediono dan mantan menteri keuangan Sri Mulyani, merupakan saksi fakta yang sangat mengetahui proses hilangnya uang negara trilunan rupiah.
"Pak Boediono waktu itu gubernur BI, sebagai gubernur Pak Boediono paling tahu tentang bagaimana proses keluarnya FPJP, bersama Sri Mulyani tahu persis bagaimana keluarnya bailout," kata Anas.
Berbeda dengan Boediono, pada kesempatan itu Anas malah menyindir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selaku Presiden, Anas menyebut SBY harusnya juga dihadirkan sebagai saksi pada kasus Bank Century.
"Menurut saya SBY juga layak jadi saksi Bank Century. (SBY) Mengaku tidak tahu dan tidak dilapori, tapi sebenarnya tahu dan dilapori," tuding Anas yang berkas perkaranya sudah dirampungkan penyidik KPK dan segera masuk tahap persidangan. (Mut)
Anas Puji Boediono Bersaksi di Pengadilan, Tapi Sindir SBY
Boediono akan bersaksi dalam sidang terdakwa Budi Mulya.
diperbarui 08 Mei 2014, 18:28 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 18:28 WIB
Anas Urbaningrum juga enggan menanggapi pertanyaan awak media, Kamis (8/5/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil