Liputan6.com, Jakarta - Walikota Surabaya Tri Rismaharini menemui Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal rencana penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (2/6/2014), Pemkot Surabaya berencana mempercepat penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu. Rencana penutupan semula tanggal 19 Juni dipercepat menjadi 18 Juni 2014.
Bukan tanpa dasar hukum tindakan Risma tersebut. Ia mengutip peraturan daerah di tempatnya yang melarang orang menggunakan bangunan atau tempat untuk berbuat asusila atau memikat untuk berbuat asusila sebagai alasannya.
Sejumlah bantuan akan dikucurkan bagi para penghuni lokalisasi Dolly. Dinas Sosial di tingkat kota, propinsi dan kementerian sudah menyiapkan anggaran berupa pesangon atau modal usaha bagi pekerja seks komersial dan mucikari.
Risma juga mengklaim wakilnya, Wisnu Sakti Buana, sudah tak lagi menentang rencana tersebut. Keduanya kini sudah satu pikiran dan menemukan kesepakatan. (Nafiysul Qodar)
Wali Kota Risma Akan Percepat Penutupan Lokalisasi Dolly
Risma juga mengklaim wakilnya Wisnu Sakti Buana sudah tak lagi menentang rencana tersebut dan telah menemukan kesepakatan.
diperbarui 02 Jun 2014, 18:38 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 18:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sinopsis Drama Korea 'The Producers' di Vidio, Mengupas Soal Isu Industri Hiburan
PTUN Putus Gugatan PDIP ke KPU 10 Oktober, Soal Penetapan Prabowo-Gibran
Retno Marsudi: WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat dan Sudah Sampai Suriah
5 Tanaman Hias yang Cocok untuk Ruang Tamu, Jadi Lebih Estetik dan Segar
Jokowi Sebut Harga Sembako di Pasar Rakyat LIPA Kalabahi NTT Lebih Mahal Dibanding di Jawa
Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Meninggal Dunia, Pimpinan MPR 2024-2029 Resmi Dilantik
Happy Asmara Panik Tidak Sengaja Makan Babi Saat Live, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Simak Perbedaan Tugas dan Wewenang DPR, DPD, serta MPR
6 Potret Lawas Masa Sekolah Nagita Slavina, Kuliah di Kampus Bergengsi Australia
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menkeu Prabowo Harus Jago Lobi Utang Luar Negeri
Sempat Ricuh, Polemik Berebut Takhta Keraton Kasepuhan Cirebon Kembali Mencuat
Liverpool Tantang Manchester United dalam Perburuan Bek Muda Everton