Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan insinyur Indonesia harus bisa diakui oleh pihak asing dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang bakal berlangsung pada 2015.
Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, meski insinyur Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni tapi masih terkendala soal administrasi.
"Kalau itu dalam rangka masyarakat ASEAN akhir tahun 2015. Semua orang bisa masuk kemana saja. Kita harus meningkatkan kualitas. Sebenarnya secara de facto kita hebat. Cuma secara adminitratif saja," kata dia, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Oleh karena itu, agar insinyur Indonesia bisa diakui oleh negara lain, mestilah memiliki keahlian yang berstandar mutual recognition arrangement (MRA).
Lebih lanjut, Djoko meminta agar payung yang mewadahi para insinyur yakni Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mendorong percepatan MRA ini dengan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) nasional.
"Nanti harus dimotori oleh PII harus dengan kerjasama LPJK nasional. LPJK harus bekerja sama dengan setara LPJK luar negeri," lanjutnya.
Selain itu, ia juga meminta PII ikut mengawal UU nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran. Pasalnya sejak disahkan DPR hingga saat ini belum ada terusan yang diperlukan untuk menetapkan insinyur profesional.
"Saya minta PII untuk segera bantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan keluarkan PP dan peraturan turunannya," tukas dia. (Amd/Ahm)
Kualitas Insinyur RI Terkendala Administrasi
Menteri PU, Djoko Kirmanto mendorong insinyur Indonesia memiliki keahliaan yang berstandar mutual recognition arrangament.
diperbarui 12 Jun 2014, 13:25 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 13:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024
Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Pentingnya Menjaga Keanekragaman Hayati
Pembobol Minimarket Tak Berkutik Saat Diringkus Sedang Mandi di Rumahnya
Buya Yahya Kisahkan Orang Jarang Ibadah tapi Matinya Husnul Khatimah, Ini Peringatannya
Angkringan di Solo Ini Jadi Tempat Favorit Prabowo Menjamu Jokowi hingga Gibran
NASA Pecahkan Rekor Baru Komunikasi Laser Melintasi Alam Semesta
Meraih Ridha Allah SWT Bahkan Jadi Wali Itu Gampang, Bisa dari Hal Sederhana Harian Ini Kata Gus Baha
7 Pembelian Terburuk Sepanjang Masa Manchester United, Termasuk Rekor Transfer Termahal
Ide Aktivitas Seru Saat Berkunjung ke Pantai Losari Makassar
Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?
Tips Menjaga Kerenyahan Jamur Tiram Krispi Tanpa Lembek, Cocok untuk Jualan