Butuh Pengganti Harry Maguire, Manchester United Balik Kejar Incaran Lama

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menyalakan api niatnya merekrut bek Everton Jarrad Branthwaite di bursa transfer musim panas 2025.

Hal itu lantaran Setan Merah terancam mengalami krisis pemain belakang di kampanye 2025/2026. Pemain yang sempat memegang ban kapten, Harry Maguire, diyakini terancam didepak pertengahan tahun ini.

Dua pemain senior MU, Victor Lindelof dan Jonny Evans, habis kontrak pada 30 Juni, sehingga bisa pergi sebagai agen bebas musim panas nanti. Lisandro Martinez sering diganggu cedera sejak berkarier di Old Trafford.

Sementara itu, stok pemain muda Amorim: Ayden Heaven dan Leny Yoro masih belum terlalu matang untuk menanggung beban di lini pertahanan Setan Merah.

Alhasil Manchester United merasa butuh merekrut setidaknya satu pemain belakang andal yang baru guna mengatasi kekosongan jelang kompetisi musim depan.

Laporan CaughtOffside mengungkap adalah nama Jarrad Branthwaite yang kembali dilirik untuk diangkit lewat bursa transfer mendatang.

Adapun Branthwaite sendiri sejatinya sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United. Setan Merah pernah coba merekrut dia pada musim panas 2024, tetapi gagal terwujud.

Upaya MU kala itu ditolak, hingga mereka mundur teratur sebab Everton memasang banderol tinggi, yakni sebesar 70 juta poundsterling untuk tim yang meminati jasa pesepak bola Inggris berusia 22 tahun.

Akan tetapi, Manchester United kini ingin mencoba peruntungan lagi mendekati Branthwaite, dan diklaim tengah mempersiapkan tawaran 50 juta poundsterling atau sekitar Rp1 trliun untuk merekrut dia ke Old Trafford.

Menurut CaughtOffside, Manchester United bukan satu-satunya klub yang mengintai Jarrad Branthwaite jelang bursa transfer musim panas 2025.

Liverpool diklaim tertarik pada pesepak bola berusia 22 tahun, seperti halnya klub raksasa LaLiga Real Madrid yang juga menginginkan jasanya.

Walau begitu, MU diyakini masih lebih unggul dalam perburuan tanda tangan Branthwaite, setidaknya dibanding Liverpool. Hal itu lantaran Everton tak mungkin mau menjual penggawa bintangnya ke klub rival mereka di Merseyside.

Branthwaite sendiri juga diprediksi bisa memilih cabut dari Everton jika ada kesempatan. Hal itu lantaran The Toffees tampil mengecewakan musim ini dengan hanya mampu menghuni peringkat 15 klasemen Liga Inggris, sehinga Branthwaite bakal lebih suka apabila mendapat kesempatan main di level yang lebih tinggi.