Ayah-Anak Korban Perahu Tenggelam di Bogor Ditemukan Berpelukan

Saat ditemukan, Asep (38) dan Kayla (6) berada dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman 5 meter.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 04 Agu 2014, 15:56 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 15:56 WIB
Ayah-Anak Korban Perahu Tenggelam di Bogor Ditemukan Berpelukan
Saat ditemukan, Asep (38) dan Kayla (6) berada dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman 5 meter. (Bima Firmansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Sepasang ayah dan anak menjadi korban tenggelamnya perahu wisata yang mengangkut 11 wisatawan asal Depok, Jawa Barat, di Situ Cibinong, Bogor, Jabar. Saat ditemukan, Asep (38) dan Kayla (6) berada dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman 5 meter.

Sekitar 300 petugas gabungan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Basarnas, dan TNI diterjunkan dalam mencari keduanya. Pencarian itu sudah dimulai sejak Minggu 3 Agustus 2014 sejak pukul 17.30 WIB. Namun hingga pukul 23.00 WIB, Asep dan Kayla tak kunjung ditemukan.

Pencarian kembali dilakukan pada Seni pagi pukul 07.00 WIB dengan menurunkan 4 penyelam. Evakuasi baru membuahkan hasil pada pukul 11.00 WIB tadi. Jenazah Asep (38) ditemukan berbarengan dengan anaknya, Kayla.

"Jasad kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit, dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok untuk disemayamkan," ujar petugas evakuasi PMI Kabupaten Bogor, Abidin di Situ Cibinong, Bogor, Jabar, Senin (4/8/2014).

Abidin menuturkan, kedua korban ditemukan di kedalaman 5 meter. Tubuh mereka terjepit oleh perahu yang karam.

"Sepertinya korban sempat terjepit perahu dan terjebak di dalam lumpur sehingga evakuasi cukup sulit. Jasad korban saat ditemukan dalam kondisi berpelukan," tutur dia.

Sementara itu, Ketua BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat mengatakan, kondisi di dasar Situ Cibinong ini penuh dengan lumpur dan sampah sehingga menyulitkan proses evakuasi.

"Kita harus ngorek-ngorek lumpur, kalau korbannya sendiri tidak akan bergerak, berbeda dengan pencarian korban hanyut di sungai. Pasalnya di dasar Situ Cikaret banyak lumpur dan sampah, sehingga kesulitan pencarian," ujar Yos.

Sebelumnya, perahu wisata tenggelam saat mengangkut 11 wisatawan asal Depok pukul 17.00 WIB Minggu 3 Agustus 2014 kemarin. Perahu langsung tenggelam karena diduga kelebihan muatan.

Ada 9 penumpang yang berhasil menyelamatkan diri. Namun dua korban yakni Asep (38) dan Kayla (6) tewas tenggelam. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya