Aktivis Muda Diminta Waspada, MIUMI: ISIS Mengafirkan Orang Lain

Maka itu, lanjut Bachtiar, MIUMI menyerukan agar seluruh umat muslim supaya tidak latah ikut-ikutan ISIS, tanpa dasar ilmu yang jelas.

oleh Oscar Ferri diperbarui 10 Agu 2014, 22:21 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2014, 22:21 WIB
Ilustrasi ISIS Iraq (8)
Ilustrasi ISIS Iraq

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Inteletual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menyerukan agar masyarakat jangan terburu-buru mengambil keputusan, untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Khususnya bagi para aktivis dan ulama muda di Indonesia.

"Jangan terburu-buru mengambil keputusan, khususnya para aktivis muda untuk ikut ISIS," kata ‎Sekretaris Jenderal MIUMI Ustad Bachtiar Nasir dalam jumpa persnya di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2014).

Bachtiar mengatakan, untuk mengetahui ISIS lebih jauh membutuhkan spesifikasi ilmu sariat dan informasi yang akurat di lapangan. ‎"Kami tidak merekomendasikan pemuda atau aktivis-aktivis muda terlibat di ISIS," ujar dia.

Menurut Bachtiar, ISIS saat ini sifatnya bukan lagi permasalahan domestik di Iraq dan Syria. Tetapi sudah meluas dan berkembang secara internasional. "ISIS sifatnya menginternasional. Dan dia mengafirkan yang lain," kata Bachtiar.

Maka itu, lanjut Bachtiar, MIUMI menyerukan agar seluruh umat muslim supaya tidak latah ikut-ikutan ISIS, tanpa dasar ilmu yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Umat muslim juga diminta tetap waspada dan tidak terprovokasi berbagai isu yang dikembangkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah dan memancing situasi konflik dan disintegrasi internal umat Islam di Indonesia," kata dia.

Bachtiar juga menyerukan kepada berbagai ormas Islam, agar bersama-sama berperan aktif meningkatkan‎ kerja sama dan koordinasi. Demi terbangunnya situasi yang kondusif, tenang, dan damai.

"Kami juga mengimbau pemerintah Indonesia agar tetap bersikap bijak, adil, dan transparan dalam menangani kemungkinan terjadinya ekses negatif dari deklarasi kekhalifahan ISIS," tandas Bachtiar.

Baca juga:

MIUMI Nyatakan ISIS Ancaman Disintegrasi Indonesia

Diduga ISIS, Gedung Islamic Center Sidoarjo Disegel Warga

Amanar Club, Organisasi di Banten yang Benderanya Mirip ISIS

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya