Liputan6.com, Timika - Kepolisian Sektor Mimika Baru, Timika, Papua, menangkap 10 penyerang aparat keamanan dan menyita barang bukti berupa senjata tajam, termasuk anak panah atau wayar. Para penyerang itu ditahan di Markas Kepolisian Sektor Miru pada Rabu 13 Agustus malam.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, saat ini polisi masih memintai keterangan mereka di Markas Kepolisian Sektor Miru.
"Kalau memang mereka terbukti terlibat maka yang bersangkutan diproses lebih lanjut, namun sebaliknya bila tidak maka akan dilepas," kata Paulus di Timika, Papua, Kamis (14/8/2014) pagi.
Situasi keamanan di Timika memanas setelah jenazah Korea Waker, Kepala Suku Dani, ditemukan di sekitar Jembatan Kali Merah Kampung Logpon, Pigapu, Senin 11 Agustus lalu.
Setelah kejadian itu, 5 warga Timika tewas dibunuh oleh sekelompok orang dan pada Rabu siang kemarin. Hingga petang kemarin, sekelompok warga bersenjatakan panah, parang dan tombak menyerang kompleks permukiman warga di kawasan Gorong-gorong hingga Jalan Sosial Kebon Sirih.
Sepanjang Rabu malam hingga Kamis dini hari, Kota Timika sepi. Warga takut keluar malam dan memilih tinggal di rumah mereka masing-masing.
Beberapa warga tampak berjaga-jaga di sekitar kompleks permukiman mereka karena khawatir akan ada serangan dari kelompok lain. (Ant)
10 Penyerang Polisi dalam Bentrok di Timika Ditangkap
Dari para penyerang aparat keamanan itu juga disita barang bukti berupa senjata tajam, termasuk anak panah atau wayar.
diperbarui 14 Agu 2014, 10:21 WIBDiterbitkan 14 Agu 2014, 10:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord