Liputan6.com, Bogor - Walikota Bogor Bima Arya mengimbau warganya untuk siap dan waspada bencana saat hujan turun melanda kota selama seharian penuh. Imbauan ini disampaikan setelah Kota Bogor dikepung bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Ini belum masuk musim penghujan, saat turun hujan cukup lama bencana langsung datang. Kami minta warga untuk waspada dan siaga, agar tidak ada korban jiwa," kata Bima saat meninjau lokasi longsor di Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/8/2014) dini hari.
Bima mengatakan, hujan yang turun sejak Jumat 15 Agustus pukul 17.00 WIB telah menimbulkan banyak bencana seperti longsor, tanah ambrol, hingga banjir. Longsor terjadi di sejumlah titik seperti di Ciwaringin, Cimanggu, Paledang dan Kampung Keramat. Sedangkan banjir terjadi di wilayah Sukaresmi.
Bima juga menginstruksikan camat dan lurah untuk mengosongkan rumah-rumah warga yang berada di wilayah rawan longsor seperti di pinggiran tebing. Hal ini untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
"Saya dan Wakil Walikota juga minta Dinas Kebersihan untuk membersihkan drainase yang ada, agar tidak terjadi sumbatan aliran air yang menyebabkan erosi tanah. Seperti longsor di Kampung Bebek ini karena adanya tumpukan sampah di sekitar tebing," kata Bima.
Selain meminta warga untuk waspada, dia juga menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor untuk siaga dalam situasi saat ini, agar korban jiwa dapat ditangani dengan baik.
Peristiwa longsor di Kampung Bebek yang menimpa sebuah rumah dihuni oleh 4 kepala keluarga telah menewaskan 2 orang yakni ibu dan anaknya yang masih balita.
Menurut warga, longsor terjadi karena di lokasi tebing banyak sampah yang dibuang sembarang oleh warga yang berada di atas tebing, dampaknya warga yang tinggal di bawah tebing tertimpa longsor.
Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Surya Kencana. Saat ini petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi pohon yang menutupi jalan itu.
Begitu juga dengan banjir yang merendam Stasiun Besar Bogor hingga menutupi satu peron, menyebabkan aktivitas transportasi terganggu. (Ant/Sss)
Dikepung Bencana, Walikota Bogor Imbau Warga Bersiaga
Bima juga menginstruksikan camat dan lurah untuk mengosongkan rumah-rumah warga yang berada di wilayah rawan longsor.
Diperbarui 16 Agu 2014, 09:06 WIBDiterbitkan 16 Agu 2014, 09:06 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi Gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jakarta, (14/7/14) (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus
Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya agar UTBK SNBT 2025 Lancar, Diterima Kampus Impian
Balita Meninggal Terlindas Mobil di Jagakarsa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sinopsis dan Fakta Menarik Until Dawn, Film Horor Adaptasi dari Video Game
Wahana Lucy Kirim Gambar Resolusi Tinggi Asteroid Donaldjohanson
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 26 April 2025
1.000 Lilin Duka untuk Paus Fransiskus di Taman Doa Kristus Raja Maumere
1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Ketua DPR: Negara Kehilangan Potensi SDM Berkualitas
Istri dan 2 Anaknya jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Sopir Truk Tebu Ini Dapat Umrah Gratis dari Gus Iqdam
Dapat Pasokan dari Madura, Oknum Perangkat Desa di Banyuwangi Jadi Pengedar Sabu
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Batik Air dan Lion Air Tujuan Bandara Soekarno-Hatta Dialihkan Sementara ke Kertajati
Jennifer Lawrence Zodiac Sign: A Deep Dive into the Actress's Astrological Profile