Kapal Turis Tenggelam di Perairan Bima, 15 Orang Hilang

Menurut Sutopo, diperkirakan kapal bocor akibat menabrak karang kemudian tenggelam.

oleh Rochmanuddin diperbarui 17 Agu 2014, 20:03 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2014, 20:03 WIB
Ilustrasi Kapal Tenggelam
Ilustrasi Kapal Tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan hingga saat ini masih mencari 15 penumpang kapal turis yang hilang di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal wisata Forcase Ikan Biru Star itu tenggelam di perairan Sangeang Pulo, sebelah timur Gunung Sangengapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu 16 Agustus pukul 20.00 Wita.

"Pencarian 15 orang masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas Kabupaten Bima, SAR NTT, BPBD Bima, TNI, Polri, relawan dan nelayan. Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan menggunakan beberapa kapal," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/8/2014).

Menurut Sutopo, diperkirakan kapal bocor akibat menabrak karang kemudian tenggelam. Kapal bertolak dari Bali menuju Pulau Komodo yang mengangkut 25 orang, yaitu 20 turis asing dan 5 warga lokal sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dan pemandu turis.

"Hingga saat ini 10 turis ditemukan selamat oleh nelayan yang melintas di perairan Pulau Sangeang. Lima di antaranya dirawat di Puskesmas Kecamatan Wera dan 5 orang dirawat di RSU Bima," jelas Sutopo.

Berikut data sementara 10 turis yang berhasil selamat dari Posko SAR Bima dan BPBD Bima:

1. Gaylene asal Selandia Baru.
2. Rafael Matienes (31) asal Spanyol.
3. Hommasel Betran (33) asal Prancis.
4. Cantrine Ane (21) asal Selandia Baru.
5. Alice Elisabeth (19) asal Inggris.
6. Maria Palonfont (33) asal Spanyol.
7. Eli Visser (29) asal Belanda.
8. Cayleng Cheryl (53) asal Belanda.
9. Hannah S (21) asal Jerman.
10. Nonen Sokhon (21) asal Jerman.

(Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya