Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara membongkar lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di lahan seluas 4 hektare di Penjaringan, Pluit. Lahan itu sejatinya merupakan jalur hijau.
Setidaknya 120 pedagang yang sudah mendiami lahan itu akhirnya ditertibkan oleh petugas Satpol PP Jakarta Utara. Mengantisipasi penolakan dan kericuhan yang biasa terjadi dalam pembongkaran, polisi dari satuan Brimob Polda Metro beserta water cannon ikut disiagakan dalam pembongkaran itu.
"Tujuan pembongkaran mengembalikan fungsi taman selama ini dialihfungsikan oleh para PKL," kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Junaedi di lokasi, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Kebanyakan pedagang yang selama ini berjualan di tempat tersebut adalah pedagang tanaman hias. Namun ada pula pedagang keramik, makanan ikan, dan penjual makanan serta minuman.
Salah satu pedagang tanaman, Suwardi, mengeluhkan pembongkaran ini. Kini pria yang menjual bonsai itu mengaku bingung mencari tempat lain untuk mengais rezeki.
"Surat perintah pembongkaran diberikan dalam 3x24 jam. Harusnya lebih lama, jadi kita bisa bersiap," keluh Suwardi.
Sementara itu, Camat Penjaringan, Rusdyanto, menegaskan tidak ada lahan relokasi bagi para PKL yang berjualan di sepanjang jalur hijau, antara Jalan Putra dan Jalan Putri, Pluit. Mereka dinilai telah menyerobot tanah milik pemerintah daerah dan menjadikan lahan tersebut sebagai area komersil dengan keuntungan puluhan juta rupiah.
"Tidak ada relokasi bagi para PKL. Mereka bertahun-tahun mendapat keuntungan di lokasi itu. Bahkan tidak ada pajak, dan retribusi yang dibebankan pada mereka," tutur Rusdy.
Pembongkaran lapak-lapak usaha yang dilakukan sejak pagi tersebut berjalan dengan kondusif. Sementara para pedagang juga ikut memindahkan barang dagangan. (Yus)
Ratusan Lapak PKL di Penjaringan Ditertibkan, Water Cannon Siaga
Setidaknya 120 pedagang yang sudah mendiami lahan itu akhirnya ditertibkan oleh petugas Satpol PP Jakarta Utara.
Diperbarui 28 Agu 2014, 16:04 WIBDiterbitkan 28 Agu 2014, 16:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Wedang Kunyit Madu, Enak Dinikmati Saat Santai di Long Weekend
Dompet Jebol Usai Lebaran? Simak Jurus Ampuh Pulihkan Keuangan Lewat Investasi
Jumlah Investor Kripto Indonesia Diramal Tembus 28,65 Juta di 2025
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Keluarga di Yogyakarta
2 Wakil Indonesia Awali JSSL Singapura 2025 dengan Baik, Ada yang Menang 8-0
Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei
Ramai Kasus Dokter Cabul, Perlukah Aturan STR dan SIP Tenaga Medis Diubah?
Menbud Fadli Zon Ungkap Bukti Baru Masuknya Islam Abad ke-7: Indonesia Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Asia Tenggara
Hari Ini 18 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak juga Amalan-Amalan Jumat
Comeback Super Dramatis atas Lyon, Manchester United ke Semifinal Liga Europa
DPR Dorong Kejagung Bongkar Menyeluruh Kasus Suap yang Jerat Hakim
Bukan RA Kartini, Ini Perempuan Pertama yang Diakui sebagai Pahlawan Nasional