Liputan6.com, Jakarta - Sebuah truk TNI bertuliskan Marinir dengan nomor pelat TNI 8246-04 menabrak sebuah Metromini P75 jurusan Pasar Minggu-Blok M di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
"Ada 2 orang yang terluka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Cilandak," ujar Dedi, petugas piket di Polsek Pancoran saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/9/2014) dini hari.
Menurut Dedi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.10 WIB, Selasa 2 September 2014. Truk yang melaju dari arah Mampang ke Ragunan tiba-tiba kehilangan kendali dan menerobos separator busway.
Kendati menabrak separator, truk tak langsung berhenti, namun melaju ke jalur berlawanan serta merobohkan pagar yang memisahkan kedua jalur. Ketika itulah truk menabrak Metromini yang datang fdari arah Ragunan.
"Kedua kendaraan rusak parah. Truk ringsek dan 2 ban depannya bocor. Metromini penyok di sebelah kanan," jelas Dedi.
Saat ini dikabarkan kondisi lalu lintas di lokasi kecelakaan sudah kembali normal dan truk TNI serta Metromini nahas itu sudah dievakuasi sehingga tak lagi menghalangi jalan.
Truk TNI Hantam Metromini, 2 Orang Terluka
Truk yang melaju dari arah Mampang ke Ragunan tiba-tiba kehilangan kendali dan menerobos separator busway.
diperbarui 03 Sep 2014, 01:19 WIBDiterbitkan 03 Sep 2014, 01:19 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal