Ditangkap di Malaysia, AKBP Idha Dikenal sebagai Sosok Religius

AKBP Idha bahkan sempat beberapa kali menjadi imam salat di masjid dekat rumahnya di kawasan Pondok Gedhe.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2014, 15:22 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 15:22 WIB
tersangka ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tertangkapnya AKBP Idha Endri Prastiono bersama 1 rekannya oleh Kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu membuat para tetangganya terkejut. AKBP Idha selama ini dikenal sebagai sosok yang akrab, supel, dan religius. Ia bahkan sempat beberapa kali menjadi imam salat di masjid dekat rumahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (8/9/2014), pasca-penangkapan AKBP Idha beberapa hari lalu, rumah kontrakannya di kawasan Jalan Lubuk Kasih, Jatiwaringin Asri Dua, Pondok Gedhe, Bekasi, Jawa Barat, juga terlihat sepi.

Lampu rumah terpantau masih menyala. Sementara pintu gerbang terkunci rapat. Sebuah mobil juga masih terparkir di garasi rumah.

Terkait penyidikan kasus AKBP Idha, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat menyita 1 unit mobil saat akan dibawa dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Jakarta. Mobil tersebut biasanya digunakan AKBP Idha selama bertugas di Kalimantan Barat.

Pemilik mobil tersebut adalah terpidana kasus narkoba Chiew Yem Khuan alias Aciu warga negara Malaysia. Aciu kini telah mendekam di Lapas Pontianak, Kalimantan Barat. Dan AKBP Idha yang menangkapnya saat masih menjabat sebagai Kasubdit III Ditserse Narkoba Polda Kalbar.

Mobil disita karena digunakan Aciu untuk menyelundupkan narkoba. Namun oleh AKBP Idha mobil tersebut justru digunakan untuk kepentingan pribadi. Saat ini, jajaran Ditreskrimum Polda Kalbar masih menelusuri aset milik AKBP Idha lainn yang diduga diperoleh secara tidak sah. (Yus)

Baca juga:

Ini Mercy Sitaan dari Polisi Kalbar yang Ditangkap Malaysia

2 Pati ke Malaysia Pantau Kasus Dugaan Narkoba Polisi Kalbar

Diduga Bawa Narkoba, 2 Anggota Polda Kalbar Ditangkap di Malaysia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya