Jaksa Agung Basrief Arief Rotasi Para Kajati

Basrief yang akan mengakhiri jabatannya berpesan kepada mereka yang menjabat saat ini harus mampu memimpin dirinya sendiri.

oleh Edward Panggabean diperbarui 17 Sep 2014, 11:18 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 11:18 WIB
Basrief Arief
Jaksa Agung Basrief Arief

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief merotasi sejumlah pejabat eselon II di lingkungan korps Adhyaksa di penghujung trasisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) di berbagai daerah yang dilantik hari ini.

Di antaranya Kepala Kejati Sulawesi Tenggara Nurwinah yang sebelumnya sebagai Wakajati Sulteng, sedangkan Kajati Jatim ditunjuk Elvis Johnny mengantikan Arminsyah yang diangkat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen. Untuk Kajati Jambi ditunjuk Bambang Sugeng Rakmono yang sebelumnya sebagai kepala biro kepegawaian Kejagung.

Sementara Kajati Jawa Tengah Babul Khoir Harahap dimutasi sebagai Inspektur II pada Jaksa Pengawasan. Pengganti Babul adalah Hartadi, yang sebelumnya Kepala Pusat Pendidikan dan Manajemen Badan Diklat Kejagung.

Basrief menegaskan, penunjukan pimpinan di lingkungan kejaksaaan sebuah keniscayaan yang mengiringi proses perjalanan karier seseorang pegawai. Ini untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia yang menghasilkan figur-figur pemimpin Kejaksaan masa depan.

"Kondisi tersebut di satu sisi merupakan kesempatan untuk menunjukkan prestasi dan kerja nyata, guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap eksistensi institusi," kata Basrief dalam pidato pelantikan pejabat eselon II di Ruang Baharudin Lopa Kejagung, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Namun, kata Basrief, akan menjadi bumerang apabila pejabat itu tidak siap menyongsong dan mengantisipasinya. Sehingga, akan menyulitkan langkah dalam melanjutkan berbagai proses perubahan yang dinilai telah membuahkan hasil.

"Tantangan itu di ditentukan oleh sosok pemimpin yang tepat. Sebagai lokomotif jalannya organisasi, seorang pemimpin harus dapat melihat lebih banyak dan lebih jauh bahkan dapat merasakan sebelum orang lain merasakan," tegas dia.

Karena itu Basrief yang akan mengakhiri jabatannya berpesan kepada mereka yang menjabat saat ini harus mampu memimpin dirinya sendiri, terbuka terhadap masukan dan kritik.

"Memiliki kepribadian kuat dan tanggung jawab, kemauan untuk menuntaskan pekerjaan menghargai bawahan," demikian Basrief.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya