Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menarik buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Buku untuk kelas VII Madrasah Tsanawiyah yang merupakan produk Kurikulum 2013 itu dinilai berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
Ini lantaran di dalam buku itu terdapat kalimat 'Berhala sekarang adalah kuburan para wali'. Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar mengatakan, diperlukan tindak tegas Dirjen Pendidikan Islam agar hal tersebut tak menjadi polemik di masyarakat.
"Kementerian Agama (Kemenag) harus menarik semua buku pelajaran SKI tersebut dari peredaran karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Marwan di Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Menurut Marwan, Kemenag perlu melakukan penelitian secara cermat sebelum menerbitkan serta mengedarkan buku pelajaran ke sekolah. "Karena kontroversi serupa pernah muncul saat ada soal ujian yang melecehkan Gus Dur dan sumbernya juga dari sebuah buku sejarah," ujar dia.
Marwan pun meminta penulis buku SKI tersebut memberikan klarifikasi.
"Mengimbau kepada seluruh stakeholder bangsa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadinya‎," tandas Marwan. (Yus)
PKB Minta Kemenag Tarik Buku Makam Wali Berhala
Buku untuk kelas VII Madrasah Tsanawiyah yang merupakan produk Kurikulum 2013 itu dinilai berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
Diperbarui 17 Sep 2014, 19:35 WIBDiterbitkan 17 Sep 2014, 19:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
Pemprov Jakarta Bakal Perluas Layanan Mikrotrans JakLingko hingga Daerah Penyangga