Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menilai, terbitnya Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) merupakan efek dari Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang digelar 9 Juli lalu.
Tak hanya RUU Pilkada, partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga menyebut pengesahan tata tertib (Tatib) DPR dalam rapat paripurna Selasa kemarin, juga merupakan efek dari pilpres.
"Kita menyesalkan, agenda-agenda dalam parlemen itu, seolah-olah kelanjutan polarisasi zaman pilpres, sementara ini (efek pilpres) harus diakhiri," kata politisi PDIP Eva Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).
Masih kata anggota Komisi III DPR itu, seharusnya anggota parlemen saat ini lebih mengedepankan kepentingan bersama, daripada mengurangi kepentingan kelompok.
"Jangan kemudian ada balas dendam atau apapunlah," ujar dia.
Pengesahan Tatib DPR disetujui oleh mayoritas Koalisi Merah Putih atau parpol yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres kemarin.
Begitu juga dengan RUU Pilkada, 6 fraksi dari mayoritas parpol Koalisi Merah Putih menginginkan Pilkada dilakukan melalui DPRD, tidak langsung oleh rakyat seperti saat ini.
Sementara kubu PDIP, PKB dan Hanura menginginkan Pilkada tetap dilakukan secara langsung. Karena menurut ketiga parpol tersebut, Pilkada melalui DPRD sama saja memasung hak rakyat dan sebuah kemunduran demokrasi.
PDIP Sebut RUU Pilkada dan Tatib DPR Efek Pilpres
"Kita (PDIP) menyesalkan, agenda-agenda dalam parlemen itu, seolah-olah kelanjutan polarisasi zaman pilpres, sementara ini harus diakhiri."
diperbarui 18 Sep 2014, 08:30 WIBDiterbitkan 18 Sep 2014, 08:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres 2024: Alhamdulillah Besoknya Lancar
Panitia Pusing karena Gus Baha Tak Mau Diundang Ceramah Jauh-Jauh Hari, Ternyata Ini Penyebabnya
Persipur vs Persebi, 2 Kelompok Suporter Tawuran hingga di Ruang IGD RS
6 Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
Jam Gadang, Megahnya Monumen Ikonis Kota Bukittinggi
Hamdan Hamedan Beberkan Satu Pemain Timnas Indonesia Ingin Berkarier di Eropa
Hujan Meteor Alpha Centaurid Akhir Pekan Ini, Ini Cara Melihatnya
Makmum Berbuat Salah saat Sholat, Apakah Dosanya Ditanggung Imam? Buya Yahya Menjawab
Sapa Khofifah saat Harlah ke-102 NU, Prabowo: Selamat Terpilih sebagai Gubernur Jatim
Nafsu Donald Trump Kuasai Gaza dan Relokasi Warga Palestina, Kepentingan Bisnis Properti?
Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM
Gagal Bajak Aset Berharga Manchester United, Napoli Kena Amuk Antonio Conte